Beranda Berita Berita Otomotif 'Berat Menjual Volvo di Indonesia' 'Berat Menjual Volvo di Indonesia' Berita Otomotif Syubhan Akib | 17 February 2016 15:57 JAKARTA - Sejak tidak lagi dipakai sebagai mobil kebinet, nama Volvo seolah tenggelam di Indonesia. Indomobil yang menjadi pemasok Volvo di Indonesia pun mengakui sejak beberapa tahun cukup sulit menjual mobil-mobil Volvo.Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), Soebronto Laras, mengatakan beberapa hambatan yang membuat Volvo sulit melakukan penetrasi pasar. Salah satu hambatannya adalah masalah bea masuk dari luar Asean atau Asia yang cukup tinggi."Sekarang ini pasar mobil itu mengikuti peraturan ASEAN. ASEAN itu yang namanya biaya masuk sudah standarisasi. Bisa 5 persen, bisa 0 persen. Tapi kalau kita impor Volvo dari Swedia, atau Audi atau VW dari Jerman, itu kena pajak 40 persen," katanya.Padahal lawan-lawan Volvo sudah memproduksi mobil-mobil entah itu di Indonesia, atau wilayah Asia lainnya."Volvo masih dari Swedia. Masih. Indomobil masih pegang Volvo. Kantor masih di MT Haryono juga. Tapi tak ada showroom.""Penjualan mobil Volvo memang kecil, karena memang mahal, walau bagus orang-orang tak mau beli. Sekarang banyak mobil bagus dari ASEAN . Mercercedes-Benz diproduksi di ASEAN, BMW di ASEAN. Tantangannya, Volvo itu barang bagus, tapi harga. onderdil juga mahal. Volvo sudah lebih dari 40 tahun. Malah dulu dia bikin bis tingkat. Jaman dulu kita sudah berpikir angkutan efisien," tuntasnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Subronto Laras soebronto laras volvo Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
'Berat Menjual Volvo di Indonesia' Berita Otomotif Syubhan Akib | 17 February 2016 15:57 JAKARTA - Sejak tidak lagi dipakai sebagai mobil kebinet, nama Volvo seolah tenggelam di Indonesia. Indomobil yang menjadi pemasok Volvo di Indonesia pun mengakui sejak beberapa tahun cukup sulit menjual mobil-mobil Volvo.Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), Soebronto Laras, mengatakan beberapa hambatan yang membuat Volvo sulit melakukan penetrasi pasar. Salah satu hambatannya adalah masalah bea masuk dari luar Asean atau Asia yang cukup tinggi."Sekarang ini pasar mobil itu mengikuti peraturan ASEAN. ASEAN itu yang namanya biaya masuk sudah standarisasi. Bisa 5 persen, bisa 0 persen. Tapi kalau kita impor Volvo dari Swedia, atau Audi atau VW dari Jerman, itu kena pajak 40 persen," katanya.Padahal lawan-lawan Volvo sudah memproduksi mobil-mobil entah itu di Indonesia, atau wilayah Asia lainnya."Volvo masih dari Swedia. Masih. Indomobil masih pegang Volvo. Kantor masih di MT Haryono juga. Tapi tak ada showroom.""Penjualan mobil Volvo memang kecil, karena memang mahal, walau bagus orang-orang tak mau beli. Sekarang banyak mobil bagus dari ASEAN . Mercercedes-Benz diproduksi di ASEAN, BMW di ASEAN. Tantangannya, Volvo itu barang bagus, tapi harga. onderdil juga mahal. Volvo sudah lebih dari 40 tahun. Malah dulu dia bikin bis tingkat. Jaman dulu kita sudah berpikir angkutan efisien," tuntasnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Subronto Laras soebronto laras volvo
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...