Beranda Berita Berita Otomotif Belum Ada Aturan Jelas, Gaikindo Belum Fokus pada Mobil Listrik Belum Ada Aturan Jelas, Gaikindo Belum Fokus pada Mobil Listrik Berita Otomotif Adi Hidayat | 21 July 2017 09:00 JAKARTA - Meski sudah ada signal dari Pemerintah soal perhatiaannya pada penggunaan kendaraan listrik khususnya mobil, namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tampak masih skeptis dan belum mau berkomentar lebih lanjut.Pemerintah saat ini sepertinya sudah mulai memperhatikan teknologi khususnya pada teknologi kendaraan. Hal ini bisa terlihat dengan bergulirnya dengan wacana untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik khususnya mobil.Meski demikian, Gaikindo masih belum bisa berkomentar banyak. Hal ini dikarenakan aturan tentang mobil listrik masih belum jelas ditetapkan oleh Pemerintahan saat ini.“Kami ini pelaku bisnis jadi kalau Pemerintah mengarahkannya kemana, kami ikut. Mobil listrik ini sampai sekarang belum ada patokannya. Misalnya aturan mainnya seperti apa, pajak-pajaknya seperti apa, naih itu semua masih belum jelas,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.Tak hanya itu, dikarenakan aturan yang belum jelas, Ia pun menegaskan bahwa baik dari manufaktur maupun Pemerintah, kesiapan ke arah sana pun terbilang belum ada.“Belum siap kita (Pemerintah dan manufaktur), maunya Pemerintah itu apa? Karena mobil listri itu mahal sekali, sekarang kalau kita masukin mobil listrik lalu tidak laku bagaimana? Kan harus ada aturan mainnya, perpajakannya dan segala macemnya. Inilah yang belum Kami (Gaikindo) terima,” tambahnya.Presiden Joko Widodo dikabarkan tengah merancang aturan terkait mobil listrik. Aturan tersebut diharapkan mampu mendorong kehadiran mobil listrik di Indonesia sehingga polusi udara di Indonesia dapat berkurang.Pajak mobil listrik diusulkan akan ringan sehingga dapat berkompetisi dengan mobil pembakaran konvensional yang saat ini masih menjadi andalan masyarakat. Tak hanya itu, dengan adanya keringanan pajak tersebut maka diharapkan manufaktur pun tertarik untuk memproduksinya di dalam negeri.Sementara itu, sebenarnya Indonesia sudah tidak asing dengan mobil listrik. Beberapa mobil listrik telah dikembangkan pada Pemerintahan sebelumnya. Sayang, nasibnya tidak terdengar lagi dan bahkan pengembangnya justru dijadikan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan kendaraan. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait teknologi transportasi kendaraan listrik teknologi teknologi kendaraan Mobil Listrik tesla Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Belum Ada Aturan Jelas, Gaikindo Belum Fokus pada Mobil Listrik Berita Otomotif Adi Hidayat | 21 July 2017 09:00 JAKARTA - Meski sudah ada signal dari Pemerintah soal perhatiaannya pada penggunaan kendaraan listrik khususnya mobil, namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tampak masih skeptis dan belum mau berkomentar lebih lanjut.Pemerintah saat ini sepertinya sudah mulai memperhatikan teknologi khususnya pada teknologi kendaraan. Hal ini bisa terlihat dengan bergulirnya dengan wacana untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik khususnya mobil.Meski demikian, Gaikindo masih belum bisa berkomentar banyak. Hal ini dikarenakan aturan tentang mobil listrik masih belum jelas ditetapkan oleh Pemerintahan saat ini.“Kami ini pelaku bisnis jadi kalau Pemerintah mengarahkannya kemana, kami ikut. Mobil listrik ini sampai sekarang belum ada patokannya. Misalnya aturan mainnya seperti apa, pajak-pajaknya seperti apa, naih itu semua masih belum jelas,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.Tak hanya itu, dikarenakan aturan yang belum jelas, Ia pun menegaskan bahwa baik dari manufaktur maupun Pemerintah, kesiapan ke arah sana pun terbilang belum ada.“Belum siap kita (Pemerintah dan manufaktur), maunya Pemerintah itu apa? Karena mobil listri itu mahal sekali, sekarang kalau kita masukin mobil listrik lalu tidak laku bagaimana? Kan harus ada aturan mainnya, perpajakannya dan segala macemnya. Inilah yang belum Kami (Gaikindo) terima,” tambahnya.Presiden Joko Widodo dikabarkan tengah merancang aturan terkait mobil listrik. Aturan tersebut diharapkan mampu mendorong kehadiran mobil listrik di Indonesia sehingga polusi udara di Indonesia dapat berkurang.Pajak mobil listrik diusulkan akan ringan sehingga dapat berkompetisi dengan mobil pembakaran konvensional yang saat ini masih menjadi andalan masyarakat. Tak hanya itu, dengan adanya keringanan pajak tersebut maka diharapkan manufaktur pun tertarik untuk memproduksinya di dalam negeri.Sementara itu, sebenarnya Indonesia sudah tidak asing dengan mobil listrik. Beberapa mobil listrik telah dikembangkan pada Pemerintahan sebelumnya. Sayang, nasibnya tidak terdengar lagi dan bahkan pengembangnya justru dijadikan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan kendaraan. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait teknologi transportasi kendaraan listrik teknologi teknologi kendaraan Mobil Listrik tesla
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...