Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Banyak Diisi Merek Baru, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Sedikit Banget

Berita Otomotif

Banyak Diisi Merek Baru, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Sedikit Banget

JAKARTA – Pasar sepeda motor listrik di Indonesia saat ini masih didominasi merek baru. Penjualannya juga amat kecil dibandingkan pasar motor nasional.

Sekretaris Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto mengatakan penjualan motor listrik sejak 2016 hingga Juli 2022, menurut data penerbitan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) Kementerian perhubungan, baru 19.024 unit.

“Tahun ini, ada tambahan sekitar 7.000 unit. Sekarang bulan ketujuh, berarti rata-rata per bulan penyerapannya 1.000 unit,” ujarnya dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) pada Kamis (15/9/2022).

Sebagai gambaran, rata-rata penjualan motor nasional antara 2016-2021, jika menilik data AISI, mencapai kisaran 5.567.681 unit setahun. Pada Januari-Juli 2022, transaksi jual-beli mencapai 2.573.079 unit.

Budi mengakui hampir seluruh pemain di pasar motor listrik Indonesia saat ini adalah merek-merek baru. Di antaranya Gesits, Viar, Kymco, Selis, Minerva, Volta, ECGO, Zero, Niu.

Alasan merek-merek mapan belum 'terjun', menurut dia, karena adopsi pasar domestik terhadap motor listrik dinilai masih sangat lambat gara-gara faktor jarak tempuh.'

Model-model yang beredar saat ini, meski ada yang berbanderol di bawah Rp20 juta, cuma berjarak tempuh 50-60 km.

Kondisi tersebut terjadi karena harga baterai motor listrik yang masih mahal. Padahal, beban komponen itu terhadap harga sangat besar yaitu sekitar 40 persen.

Jika memuat baterai berkapasitas besar untuk memperpanjang jarak tempuhnya, bobot plus harga motor listrik akan melonjak drastis.

“Adopsi pasar masih butuh waktu. Tunggu harga baterai murah, ada model bisnis battery swap (tukar baterai) yang bisa disewakan tanpa masuk hitungan harga motor, atau battery swap-nya sudah ada di mana-mana,” nilai Budi

“Kalau pemain-pemain baru, kan, bodoh namanya kalau menunggu dulu. Mereka harus masuk duluan,” lanjutnya.

Sekadar informasi, anggota-anggota AISI yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS sejauh ini belum masuk dengan serius di sana. Baru Honda yang sudah berencana membeberkan peta jalan motor listrik mereka di Tanah Air pada 2022.

Sebelum itu, mereka sudah terlebih dahulu memasarkan Honda PCX e:HEV (hybrid) secara luas serta Honda PCX Electric untuk konsumen fleet. PCX Electric pun telah dirakit lokal.

“Kalau dilihat, kan, TVS punya iQube. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri, NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor-nya) suda ada. Tinggal peluncurannya dan penjualannya. Yamaha, kan, sebenarnya juga sudah ada (model motor listrik) yang ada NJKB serta uji tipenya juga,” papar Budi ketika dihubungi Mobil123.com pada Jumat (16/9/2022). [Xan/Ses]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang