Beranda Berita Panduan Pembeli Awas, Kabin Mobil Terlalu Panas Tingkatkan Risiko Kecelakaan Awas, Kabin Mobil Terlalu Panas Tingkatkan Risiko Kecelakaan Panduan Pembeli Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 MILTON KEYNES – Kabin mobil yang terlalu panas ternyata dapat meningkatkan risiko kecelakaan.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SEAT, peningkatan suhu kabin dapat memperlambat waktu rekasi pengemudi. Bila suhu kendaraan 10 ° C - 35 ° C lebih tinggi dari 25 ° C, maka dapat mengurangu waktu reaksi sebesar 20 persen. Pengurangan reaksi ini setara dengan bila kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,05%. Artikel terkait Terkunci dalam Mobil, Seorang Pengendara Tewas Kepanasan Berita Otomotif 15 June 2015 Cara Mengklaim Asuransi yang Benar Panduan Pembeli 09 January 2015 Apa Saja yang Tidak Bisa Diklaim? Panduan Pembeli 30 May 2023 Risiko terjadinya dehidrasi pun menjadi salah satu alasannya. Kondisi pengemudi yang mengalami dehidrasi memang bisa disamakan dengan pengemudi mabuk. Selain waktu reaksi yang menurun, tingkat konsentrasmi juga akan berkurang.Untuk mengatasi itu, maka SEAT menyarankan untuk tetap membuka seluruh jendela mobil setidaknya selama satu menit agar terjadi pergantian udara meski AC sudah dinyalakan. Hal ini karena menyalakan AC dengan jendela tertutup artinya hanya memutar udara panas di dalam kabin.Meski sudah menyalakan pendingin udara, pengemudi juga sebaiknya tetap menjaga sirkulasi udara di mobil dengan baik. Dibeberapa mobil sudah disediakan fitur untuk menjaga agar sirkulasi udara di kendaraan tetap terjaga tanpa harus membuka jendela.Menyalakan pendingin udara memang merupakan salah satu solusi menjaga kabin tetap dingin, namun sebaiknya hal ini tidak dilakukan saat pagi hari. Udara pagi terbilang baik dan sejuk sehingga alangkah baiknya bila tetap membiarkan udara pagi masuk ke paru-paru Anda. Dinginnya udara pagi pun diharapkan tetap bisa menjaga temperatur kabin mobil aman.Mengarahkan AC langsung ke tubuh adalah salah satu hal yang tidak disarankan. Hal ini karena suhu kabin tidak akan cepat turun. Alangkah baiknya bila AC diarahkan ke atas sehingga tidak hanya pengemudi yang merasa sejuk, tapi seluruh penumpang akan merasakan hal serupa.Melihat pentingnya peran AC dalam menjaga suhu kendaraan agar tetap sejuk, maka perawatan rutin AC juga sangat diperlukan. Pastikan lakukan pemeriksaan pada AC setiap 10.000 atau 15.000 km layaknya perawatan kendaraan agar perfomanya terjaga. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Panduan Pembeli panas kendaraan kabin panas panas panas kabin Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
Awas, Kabin Mobil Terlalu Panas Tingkatkan Risiko Kecelakaan Panduan Pembeli Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 MILTON KEYNES – Kabin mobil yang terlalu panas ternyata dapat meningkatkan risiko kecelakaan.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SEAT, peningkatan suhu kabin dapat memperlambat waktu rekasi pengemudi. Bila suhu kendaraan 10 ° C - 35 ° C lebih tinggi dari 25 ° C, maka dapat mengurangu waktu reaksi sebesar 20 persen. Pengurangan reaksi ini setara dengan bila kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,05%. Artikel terkait Terkunci dalam Mobil, Seorang Pengendara Tewas Kepanasan Berita Otomotif 15 June 2015 Cara Mengklaim Asuransi yang Benar Panduan Pembeli 09 January 2015 Apa Saja yang Tidak Bisa Diklaim? Panduan Pembeli 30 May 2023 Risiko terjadinya dehidrasi pun menjadi salah satu alasannya. Kondisi pengemudi yang mengalami dehidrasi memang bisa disamakan dengan pengemudi mabuk. Selain waktu reaksi yang menurun, tingkat konsentrasmi juga akan berkurang.Untuk mengatasi itu, maka SEAT menyarankan untuk tetap membuka seluruh jendela mobil setidaknya selama satu menit agar terjadi pergantian udara meski AC sudah dinyalakan. Hal ini karena menyalakan AC dengan jendela tertutup artinya hanya memutar udara panas di dalam kabin.Meski sudah menyalakan pendingin udara, pengemudi juga sebaiknya tetap menjaga sirkulasi udara di mobil dengan baik. Dibeberapa mobil sudah disediakan fitur untuk menjaga agar sirkulasi udara di kendaraan tetap terjaga tanpa harus membuka jendela.Menyalakan pendingin udara memang merupakan salah satu solusi menjaga kabin tetap dingin, namun sebaiknya hal ini tidak dilakukan saat pagi hari. Udara pagi terbilang baik dan sejuk sehingga alangkah baiknya bila tetap membiarkan udara pagi masuk ke paru-paru Anda. Dinginnya udara pagi pun diharapkan tetap bisa menjaga temperatur kabin mobil aman.Mengarahkan AC langsung ke tubuh adalah salah satu hal yang tidak disarankan. Hal ini karena suhu kabin tidak akan cepat turun. Alangkah baiknya bila AC diarahkan ke atas sehingga tidak hanya pengemudi yang merasa sejuk, tapi seluruh penumpang akan merasakan hal serupa.Melihat pentingnya peran AC dalam menjaga suhu kendaraan agar tetap sejuk, maka perawatan rutin AC juga sangat diperlukan. Pastikan lakukan pemeriksaan pada AC setiap 10.000 atau 15.000 km layaknya perawatan kendaraan agar perfomanya terjaga. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Panduan Pembeli panas kendaraan kabin panas panas panas kabin
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...