Apa Kabar Mobil Nasional Indonesia?

JAKARTA - Indonesia saat ini merupakan pasar mobil terbesar di ASEAN. Dari Januari-Juli 2014, negara terbesar di kawasan ini sudah menjual 733.716 mobil. Ada beberapa kalangan dalam industri otomotif Indonesia yang merasa ironis, karena meski sektor otomotif tengah booming, Indonesia didominasi oleh merek-merek mobil asing, dan tidak memiliki merek dalam negeri yang bisa berbicara banyak.

Thailand misalnya, memiliki Thairung, sementara Malaysia memiliki Proton dan Perodua.

“Visi terkait mobil nasional Indonesia sebenarnya sudah lama. Bisa dibilang berbarengan dengan Malaysia ketika mempersiapkan Proton,” kata Dewa Yuniardi, Direktur Asia Nusa (Asosiasi Industri Automotive Nusantara), sebuah kelompok yang berusaha mempromosikan kepentingan produsen otomotif dalam negeri dalam Mobil123 Automotive Industry Review (AIR).

Kembali di tahun 90-an, sebelum krisis keuangan Asia di 1997, ada banyak kegiatan oleh berbagai kelompok yang berusaha untuk mewujudkan mobil nasional Indonesia.

***

Tulisan selengkapnya berjudul 'Ironi Mobil Nasional' bisa dibaca GRATIS di edisi terbaru Mobil123 Automotive Industry Review (AIR) yang diterbitkan oleh iCar Asia. Edisi Oktober 2014 (Issue 5) juga mengulas bagaimana fokus Mercedes-Benz berganti ke mobil kecil yang berharga lebih murah dalam 'Bagi Mercedes-Benz. Kecil Itu Keren.' Atau simak pula Thailand yang kini sudah memiliki sirkuit standar Formula 1 di 'Sirkuit CIC Thailand Bidik F1.'

Jangan lupa, simak pula bagaimana Indonesia International Motor Show (IIMS) menjadi ladang uang bagi para produsen mobil dengan raupan transaksi hingga lebih dari Rp 5 triliun dalam 'Ladang Uang Bernama IIMS 2014'. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca di sini atau download versi pdf di https://www.mobil123.com/air. Gratis, selamat menikmati!!