Amankah Ibu Hamil Mudik Pakai Mobil Pribadi?

JAKARTA – Mau mudik dengan mobil pribadi tapi pasangan sedang hamil? Ternyata boleh lho.

Tapi tidak semua ibu hamil bisa dengan aman diboyong mudik ke kampung halaman dan menempuh perjalanan berjarak ratusan kilometer begitu saja. Untuk itu, kami pun menanyakan Dr. Cepi Teguh Pramadya, SpOG, dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Evasari guna mengetahui ‘keamanan’ dari ibu hamil.

“Ibu hamil boleh mudik atau melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi (mobil). Usia kandungan yang aman, rata rata di usia kehamilan 20 minggu sampai 31 minggu,” ungkapnya pada Mobil123.

Meski dibolehkan, namun Ia menyarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Paling lambat konsultasi dengan dokter kandungan dilakukan 1 minggu sebelum perjalanan.

“Konsultasi diperlukan karena setiap ibu hamil mempunyai faktor risiko kehamilan yang berbeda-beda. Pemeriksaan dilakukan agar kandungan dan sang ibu tetap dalam kondisi prima selama dan setelah perjalanan,” tambahnya.

Meski tidak ada ‘pakem’ ibu hamil harus duduk di mana, namun Ia tetap menyarankan agar kursi sang ibu hamil dibuat lebih luas. Dengan demikian sang ibu hamil bisa melakukan pengubahan posisi jika diperlukan sehingga peredaran darah tidak terganggu.

Hal senada juga disampaikan oleh Sony Susmana Prasetyo, Chief Trainer dari Safety Devensive Consultant Indonesia. Menurutnya tidak ada perbedaan signifikan antara membawa penumpang biasa ataupun penumpang yang sedang hamil.

“Tapi ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu kecepatan, kondisi fisik ibu hamil dan keselamatan. Semakin kecepatan tinggi maka ibu hamil akan lebih mudah mual, apalagi bila kondisinya tidak terlalu sehat. Sementara untuk keselamatan, tetap harus menggunakan seat belt hanya posisinya harus diperhatikan. Sabuk tidak boleh diletakkan di perut,” ungkapnya.  [Adi/Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter