Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

All-New Suzuki Ertiga Digeber Ekspornya Hingga 24 Ribu Unit pada 2022

Berita Otomotif

All-New Suzuki Ertiga Digeber Ekspornya Hingga 24 Ribu Unit pada 2022

BEKASI – All-New Suzuki Ertiga akan didorong volume ekspornya. Suzuki menargetkan pada tahun fiskal 2022 volume ekspor multi purpose vehicle (MPV) ini telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun fiskal 2018.

Seremoni dimulainya ekspor All-New Ertiga berlangsung pada Senin (22/10/2018) di pabrik Suzuki Cikarang, Bekasi. MPV yang menjalani debut global pada Agustus kemarin di Indonesia ini ditargetkan terkirim 12 ribu unit hingga akhir tahun fiskal 2018 ke 22 negara Amerika Latin, Oseania dan Asia.

“Sebanyak 52 persen Asia, Amerika Latin 47 persen, Oseania 1 persen,” tandas Hady Surjono Halim, Head of Export PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers pascaseremoni.

Ia menjelaskan bahwa Suzuki sudah berancang-ancang mengirim 24 ribu All-New Ertiga empat tahun dari sekarang. Adapun komposisi region yang menjadi tujuan tidak bergerak signifikan.

“Asia akan berkontribusi 45 persen, Amerika Latin 50 persen. Sebanyak 5 persen sisanya dari Oseania,” papar Hady.

Nilai Ekspor Rp 11 Triliun pada 2022
Dalam acara yang sama Suzuki mengungkapkan bahwa pada 2017 nilai ekspor mereka mencapai Rp 7,8 triliun. Nilai tersebut merupakan total ekspor sepeda motor maupun mobil, baik secara unit utuh (Completely Built-Up/CBU) maupun terurai (Completely Built-Up/CBU).

“Ini setara dengan 33 presen dari omzet perusahaan kami. Kami punya rencana meningkatkan nilai ekspor tersebut hingga 1,5 kali lipatnya menjadi Rp 11,3 triliun hingga 2022. Untuk mencapai target itu, kami akan meningkatkan investasi baik sumber daya manusia maupun fasilitas,” aku Seiji Itayama, Presiden Direktur SIM.

Menurut Hady, nilai ekspor RP 11,3 triliun pada 2022 diperkirakan setara volume 285 ribu sepeda motor CKD dan CBU, juga 83.500 mobil CKD plus CBU.

“Kalau sepeda motor, CKD lebih banyak dengan CBU dengan perbandingan 2:1. Untuk mobil porsi CKD dan CBU-nya rata separuh-separuh,” tukas dia.

Sayang, Hady tidak menyebutkan volume ekspor sepeda motor serta mobil Suzuki pada 2017. Ia juga mengaku tak ingat detail target volume ekspor pada tahun ini. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang