Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

7 Fakta Penting Suzuki Thunder 125, Bukan Sekedar Motornya Penjual Bensin Eceran

Panduan Pembeli

7 Fakta Penting Suzuki Thunder 125, Bukan Sekedar Motornya Penjual Bensin Eceran

Pada dekade awal 2000-an, Honda dan Yamaha begitu jumawa di segmen sport naked, mulai dari kelas 150-250 cc. Melihat kesuksesan tersebut, Suzuki tak mau ketinggalan meluncurkan Thunder 125 sebagai sport touring bermesin kecil. 

Suzuki Thunder meluncur pertama kali tahun 2004 dengan model yang sederhana. Desainnya memakai lampu bulat, tangki berukuran besar dan velg palang 10 dengan desain bintang. Kiprah Suzuki Thunder 125 di Indonesia harus berakhir pada 2015. 

Suzuki Thunder 125 cukup laris jadi motor pilihan para komuter harian untuk bekerja karena nyaman dengan tenaga yang lumayan. Suzuki Thunder adalah motor yang pas untuk Orang Indonesia sebagai penerus model Honda C100/NF100/GL100–200. Ini karena mesinnya sama awetnya dengan Honda GL series.

Meskipun cukup laris, namun Suzuki Thunder 125 tetap dicela karena kombinasi merek Suzuki yang memang tidak terlalu disukai dan mesin berkapasitas kecil. Saat itu, Thunder 125 bahkan kerap disandingkan kastanya dengan bebek 125 seperti Honda Supra X 125 atau Shogun 125.

Kiprah Suzuki Thunder 125 makin tenggelam saat Yamaha menggelontorkan berbagai motor sport naked 150 seperti Vixion dan Byson. Alhasil, Thunder 125 nasibnya kini hanya jadi motornya para penjual bensin eceran. Ini karena kapasitas tangkinya yang mencapai 15 liter, sehingga bisa digunakan belanja bensin ke SPBU.

Suzuki Thunder 125 bekas masih bisa dilirik sebagai sarana transportasi komuter harian seperti dulu karena irit dan posisi berkendara yang nyaman.Kini harga Thunder 125 sudah cukup terjangkau, di kisaran Rp5 juta sampai dengan Rp8 juta dalam kondisi layak pakai. 

Berikut ini beberapa rangkuman fakta penting seputar Suzuki Thunder 125 yang perlu kalian ketahui. Simak ulasannya berikut ini.

1. Motor Andalan Juragan Bensin Eceran

Salah satu keunggulan utama dari Suzuki Thunder 125 ialah kapasitas tangki bensinnya yang jumbo. Bayangkan saja untuk motor sport 125 cc, Thunder memiliki tangki bensin berkapasitas 15 liter. 

Dengan tangki yang begitu besar, saat itu Suzuki sampai menampilkan jarak tempuh yang bisa dicapai pada brosur Thunder 125. Motor ini diklaim bisa dikendarai dari Jakarta hingga Tuban-Jawa Timur, hanya dengan 1 kali isi bahan bakar. 

Setelah masa jayanya surut, kini Thunder 125 banyak digunakan oleh pengusaha bensin eceran. Motor ini sering kali muncul di media sosial saat antrian isi bensin di SPBU.

Bila tangki standarnya kurang besar, sebagian pengusaha bensin eceran ada pula yang memodifikasi ukuran tangki bahan bakarnya, supaya bisa menampung lebih banyak lagi. Cara ini jadi solusi di tengah larangan oleh pihak SPBU membeli BBM memakai wadah jerigen plastik.

2. Mesin yang Irit dengan Tenaga yang Cukupan

Suzuki Thunder dibekali mesin 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara dengan kapasitas 125 cc, dipadukan transmisi manual 5 percepatan. Walau cuma 125 cc, tapi tenaganya lebih baik daripada motor bebek dengan kapasitas mesin serupa.

Mesin di Suzuki Thunder menghasilkan tenaga  sebesar 11,6 PS di 9.000 rpm dengan torsi sebesar 9,4 Nm di 7.500 rpm. Karakter tenaganya cenderung smooth, dan tidak terlalu underpowered seperti yang dibayangkan orang. Tenaganya masih sanggup untuk perjalanan touring antarkota, walau bukan untuk berkendara kecepatan tinggi.

Dengan kapasitas mesin segitu, Suzuki Thunder 125 rata-rata konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 45 km/liter karena sudah mengandalkan teknologi karburator tipe vakum.

3. Posisi Berkendara yang Nyaman dan Ergonomis

Suzuki menciptakan Thunder 125 sebagai motor sport untuk komuter, artinya posisi berkendara di motor ini dituntut harus nyaman. Motor ini memiliki postur yang ideal untuk rata-rata orang Indonesia, dengan panjangnya 1.945 mm, lebar 735 mm dan tinggi 1.110 mm. Namun urusan bobot, motor ini beratnya mencapai 130 kg.

Thunder ini hitungannya masuk commuter bike alias motor yang digunakan untuk cruising kota ke kota, didukung kapasitas tangkinya yang super gede. Thunder 125 memiliki setang yang lebar dan juga tinggi, jok empuk dengan posisi duduk rendah serta letak pijakan kaki yang lebih maju dari titik duduk pengendara.  

Jadi, tubuh kita nggak cepat lelah mengendarai motor meskipun perjalanan begitu jauh dan dalam waktu yang lama. Riding position motor ini nggak maksa kita untuk terlalu nunduk sebagaimana motor naked 150 cc lain yang memberi beban besar pada tangan. 

4. Mesin dan Rangka yang Tahan Sengsara

Suzuki Thunder 125 menjadi salah satu model yang punya durabilitas sangat baik dari sisi mesin maupun rangka. Mesinnya tidak ngelitik walau dulu diisi memakai bensin Premium dengan RON 88, dan jarang ganti oli.

Banyak pengguna Thunder 125 merasa kalau daya tahan mesinnya sama awetnya dengan Honda GL series. Bagi kalian yang memang naksir untuk meminang Thunder 125, maka disarankan untuk mengambil yang generasi tahun 2011 keatas. Ini karena Thunder keluaran tahun 2011 ke atas sudah ada engine balancer, sehingga suaranya lebih halus.

5. Motor yang Minim Fitur

Hal yang membuat Suzuki Thunder 125 sedikit mengecewakan ialah karena fiturnya yang ala kadarnya. Headlamp dan lampu belakang masih pakai bohlam halogen, rem cakram di roda depan dengan rem tromol di roda belakang.

Panel meter masih full analog kecuali pada facelift terakhir ada layar LCD untuk odometer dan gear position. Pada Thunder edisi awal 2004-2005 malah cuma memakai electric starter dan tidak memiliki kick starter sebagai fitur wajib motor. 

Kick Starter baru ada saat facelift pertama 2006, karena tuntutan konsumen yang membutuhkan fitur ini kala aki motor listriknya tekor.

6. Impor Dari China

Suzuki Thunder 125 merupakan model global, sehingga dijual di banyak negara selain Indonesia. Konon katanya, Thunder generasi pertama yang tidak ada kick starter itu CBU  Cina. Generasi selanjutnya setelah facelift, mesinnya doang yang CBU Cina.

Meskipun motor ini sempat impor dari Cina, kualitasnya tidak perlu diragukan karena standar kualitasnya diawasi ketat oleh pihak Suzuki Jepang.

7. Jadi Bahan Modifikasi Jap Style Hingga Scrambler

Pada awal kemunculannya sekitar tahun 2004, Thunder 125 hadir menjawab keinginan para biker yang menginginkan sport touring dengan desain simpel, everlasting dan lumayan gagah. Model standarnya sudah bergaya neo classic, dan Tunder 125 ini modif-able.

Kelebihan motor sport naked ialah bisa jadi bahan modifikasi genre dengan konsep naked lainnya. Harga bekasnya murah meriah sehingga tidak memberatkan kalian yang sedang ingin mencoba konsep modifikasi bertema Jap Style, Cafe Racer, hingga Scrambler.

Kita tak sulit mengubahnya menjadi café racer atau motor tanpa bagian ekor, dengan melucuti body dan mendesain ulang rangka bagian belakang. Stang dan velg termasuk ban juga tinggal diganti sesuai tema modifikasi yang kita inginkan.

(YS)


 



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang