Beranda Berita Panduan Pembeli 6 Komponen yang Berisiko Cepat Rusak kalau Mobil Jarang Digunakan 6 Komponen yang Berisiko Cepat Rusak kalau Mobil Jarang Digunakan Panduan Pembeli Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Mobil dibuat sebagai benda yang semestinya rutin bergerak, jika cukup lama didiamkan di garasi, berbagai komponen di dalamnya berpotensi cepat rusak.Pada masa pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19, pergerakan masyarakat berkurang karena aktivitas bekerja maupun bersekolah dilakukan dari rumah. Alhasil, mobil pun menjadi lebih jarang digunakan.Hal tersebut tak sehat bagi mobil. Menurut keterangan resmi Auto2000 baru-baru ini, ada minimal enam komponen yang bisa cepat rusak atau berumur lebih pendek karenanya. Artikel terkait 5 Hal yang Harus Diperhatikan Pengguna Mobil saat Ingin Rayakan Nataru 2023 Panduan Pembeli 15 February 2023 Dunlop Unjuk Taji di IIMS 2014 Mobil Baru 16 October 2014 Cara Sederhana untuk Menghindari Mabuk karena AC Mobil Panduan Pembeli 06 September 2021 Berikut ini komponen-komponen yang dimaksud. Dipaparkan pula cara untuk mencegah setiap komponen mobil agar tidak cepat rusak di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.Daya Aki BerkurangJangan kaget bila mesin mobil menjadi sukar dinyalakan. Ini disebabkan daya aki yang semakin melemah saat kendaraan jarang digunakan. Makin tua umur aki, makin rentan hal tersebut terjadi karena komponen tersebut juga semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listrik.Untuk menghindarinya, hidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa mengaktifkan sistem kelistrikan lain selama 10-15 menit.Sesekali, jalankan pula mobil keluar rumah agar pengisian daya aki lebih maksimal.Ban KempisPada mobil yang jarang dipakai ada potensi ban kempis serta terjadinya ‘flat spot’ pada bagian yang langsung menapak permukaan jalan.Saran dari Auto2000 adalah periksa tekanan angin secara berkala. Lalu, ketika memanaskan mesin, jalankan kendaraan maju-mundur.Terakhir, pastikan bagian ban yang menapak permukaan berganti.Bahan Bakar MengendapJika mesin lama tak dihidupkan, udara dalam tangki maupun saluran bahan bakar mobil bakal menjadi lembab, sehingga memicu terjadinya pengembunan. Kalau ini terjadi, bahan bakar bisa tercampur dengan air yang menguap.Kualitas BBM akhirnya berkurang dan potensi karat pada tangki serta saluran BBM muncul. Oleh karena itu, hidupkan mesin secara rutin dan pastikan pula filter BBM selalu bersih dengan menjalankan servis berkala meski sedang PPKM.Toyota sendiri punya layanan servis di rumah (Toyota Home Service/THS).Cakram Rem BerkaratKarat pada cakram rem merupakan proses alamiah yang bisa terakselerasi kalau mobil jarang dijalankan. Seandainya ini terjadi, performa pengereman bakal berkurang pula.Karat tersebut akan raib otomatis ketika rem mobil dioperasikan.Saluran AC BerdebuDebu bakal berkumpul di sistem pendinginan kabin yang jarang aktif. Hal ini tidak sehat, karena kualitas udara dalam kabin mobil tereduksi.Tipsnya, nyalakan AC setidaknya 10 menit, satu kali dalam sepekan. Pastikan pula filter kabin terjaga kebersihannya.Kabin mobil yang rutin dibersihkan juga bakal membantu.Cairan Mobil RusakBerbagai cairan mobil berpotensi rusak, karena tercampur uap air, kalau mobil lama menganggur. Padahal, kinerja mobil mengandalkan banyak macam cairan. Misalnya saja, minyak rem, coolant radiator, dan pembersih kaca depan.Agar hal tersebut tak terjadi, lagi-lagi nyalakan mesin serta menjalankan mobil secara rutin. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban ac tips merawat mobil Aki mobil komponen mobil perawatan mobil tips merawat komponen mobil bahan bakar Toyota Home Service Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
6 Komponen yang Berisiko Cepat Rusak kalau Mobil Jarang Digunakan Panduan Pembeli Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Mobil dibuat sebagai benda yang semestinya rutin bergerak, jika cukup lama didiamkan di garasi, berbagai komponen di dalamnya berpotensi cepat rusak.Pada masa pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19, pergerakan masyarakat berkurang karena aktivitas bekerja maupun bersekolah dilakukan dari rumah. Alhasil, mobil pun menjadi lebih jarang digunakan.Hal tersebut tak sehat bagi mobil. Menurut keterangan resmi Auto2000 baru-baru ini, ada minimal enam komponen yang bisa cepat rusak atau berumur lebih pendek karenanya. Artikel terkait 5 Hal yang Harus Diperhatikan Pengguna Mobil saat Ingin Rayakan Nataru 2023 Panduan Pembeli 15 February 2023 Dunlop Unjuk Taji di IIMS 2014 Mobil Baru 16 October 2014 Cara Sederhana untuk Menghindari Mabuk karena AC Mobil Panduan Pembeli 06 September 2021 Berikut ini komponen-komponen yang dimaksud. Dipaparkan pula cara untuk mencegah setiap komponen mobil agar tidak cepat rusak di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.Daya Aki BerkurangJangan kaget bila mesin mobil menjadi sukar dinyalakan. Ini disebabkan daya aki yang semakin melemah saat kendaraan jarang digunakan. Makin tua umur aki, makin rentan hal tersebut terjadi karena komponen tersebut juga semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listrik.Untuk menghindarinya, hidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa mengaktifkan sistem kelistrikan lain selama 10-15 menit.Sesekali, jalankan pula mobil keluar rumah agar pengisian daya aki lebih maksimal.Ban KempisPada mobil yang jarang dipakai ada potensi ban kempis serta terjadinya ‘flat spot’ pada bagian yang langsung menapak permukaan jalan.Saran dari Auto2000 adalah periksa tekanan angin secara berkala. Lalu, ketika memanaskan mesin, jalankan kendaraan maju-mundur.Terakhir, pastikan bagian ban yang menapak permukaan berganti.Bahan Bakar MengendapJika mesin lama tak dihidupkan, udara dalam tangki maupun saluran bahan bakar mobil bakal menjadi lembab, sehingga memicu terjadinya pengembunan. Kalau ini terjadi, bahan bakar bisa tercampur dengan air yang menguap.Kualitas BBM akhirnya berkurang dan potensi karat pada tangki serta saluran BBM muncul. Oleh karena itu, hidupkan mesin secara rutin dan pastikan pula filter BBM selalu bersih dengan menjalankan servis berkala meski sedang PPKM.Toyota sendiri punya layanan servis di rumah (Toyota Home Service/THS).Cakram Rem BerkaratKarat pada cakram rem merupakan proses alamiah yang bisa terakselerasi kalau mobil jarang dijalankan. Seandainya ini terjadi, performa pengereman bakal berkurang pula.Karat tersebut akan raib otomatis ketika rem mobil dioperasikan.Saluran AC BerdebuDebu bakal berkumpul di sistem pendinginan kabin yang jarang aktif. Hal ini tidak sehat, karena kualitas udara dalam kabin mobil tereduksi.Tipsnya, nyalakan AC setidaknya 10 menit, satu kali dalam sepekan. Pastikan pula filter kabin terjaga kebersihannya.Kabin mobil yang rutin dibersihkan juga bakal membantu.Cairan Mobil RusakBerbagai cairan mobil berpotensi rusak, karena tercampur uap air, kalau mobil lama menganggur. Padahal, kinerja mobil mengandalkan banyak macam cairan. Misalnya saja, minyak rem, coolant radiator, dan pembersih kaca depan.Agar hal tersebut tak terjadi, lagi-lagi nyalakan mesin serta menjalankan mobil secara rutin. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban ac tips merawat mobil Aki mobil komponen mobil perawatan mobil tips merawat komponen mobil bahan bakar Toyota Home Service
5 Hal yang Harus Diperhatikan Pengguna Mobil saat Ingin Rayakan Nataru 2023 Panduan Pembeli 15 February 2023
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...