Beranda Berita Panduan Pembeli 5 Generasi Honda CBR150R, Mana Paling Keren? 5 Generasi Honda CBR150R, Mana Paling Keren? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 18 March 2024 11:41 Milestone Honda CBR series di segmen entry level dimulai saat masuk ke pasar Asia Tenggara pada tahun 2000an. Pada 2002, Honda meluncurkan CBR150R, yang merupakan varian terbawah di keluarga CBR. Saat itu, pasar Asia Tenggara mulai ramai dengan motor sport dan menginginkan sebuah motor dengan mesin agak kecil yang bisa digunakan setiap hari..Motor sport fairing dengan image kencang ini menjadi motor impian para bikers termasuk di Indonesia. Secara dimensi, dan bobotnya terbilang ringan dengan kapasitas mesin yang cukup untuk segala kebutuhan berkendara. Honda CBR150R pun sukses karena dianggap cocok bagi para penglaju untuk berkendara harian. Sejak 2002 hingga sekarang, ada lima generasi Honda CBR150R. Berawal dari produk impor Thailand, CBR150R pada 2014 kemudian dirakit lokal di Indonesia. Nah, kali ini kami akan membahas sosok Honda CBR150R dari generasi ke generasi. Simak ulasannya berikut ini. 1. Honda CBR150R Generasi Pertama, Sport Fairing Ramping Impor Dari Thailand Honda CBR150R generasi pertama menjadi produk CBR yang cukup fenomenal di awal milenium ketiga. Pasalnya, CBR150R sempat tidak dijual resmi oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) dan masuk ke Indonesia secara impor dari Thailand. Dulu, generasi pertama Honda CBR150R jadi motor mewah karena hanya dijual oleh importir umum. Pada saat itu banderolnya mencapai hampir Rp 30 juta. CBR150R generasi pertama didukung teknologi mesin dan tampilan yang cukup revolusioner. Salah satu yang paling khas, headlamp dengan model terpisah dengan bodi yang sangat ramping untuk ukuran motor fairing. rangka berbentuk Twinspar dengan varian warna yang terinspirasi dari kakaknya yaitu CBR Fireblade. Honda CBR150R hadir dengan mesin 4 tak 150cc DOHC overbore 63,5 x 47,2 mm yang saat itu masih berpengabut bahan bakar karburator. Tenaga yang dihasilkan sebesar 17,8 PS dicapai pada 10.500 rpm dan torsi 12 Nm di 8.500 rpm. Output mesin CBR150R cukup besar, namun sebenarnya masih kalah dengan rivalnya saat itu Suzuki FXR 150 yang tembus 20 ps. 2. Honda CBR150R Gen 2, CBR Lampu 'Sempak' Sukses dari generasi pertama ternyata sulit diteruskan pada generasi kedua. Saat itu, AHM menjual secara resmi Honda CBR150R dan CBR250R pada 2010, yang diimpor dari Thailand. Secara dimensi juga membesar dari sisi manapun. Fairing dan lekukan di tangki besar memberikan kesan kekar. Sedangkan bagian belakang yang agak mirip Honda Tiger Revo. Baik CBR150R maupun CBR250R konsep desainnya mirip, dengan headlamp single beraksen segitiga terbalik. Karena desain headlampnya ini, sampai dijuluki sebagai CBR sempak karena bentuknya mirip celana dalam. Spesifikasi mesinnya hampir tidak berubah. Masih mengandalkan mesin satu silinder 149,5 cc yang tertanam di rangka twinspar. Bedanya pada edisi kedua ini Honda telah menyematkan teknologi PGM-FI untuk menyuplai bensin. Praktis, konsumsi BBM lebih efisien. Sayangnya, motor ini, bersama dengan CBR250R, kurang sukses karena desainnya disebut lebih mirip dengan VFR series. Generasi kedua Honda CBR150R hanya bertahan sekitar empat tahun karena pada 2014 AHM merilis generasi ketiga yang dirakit lokal. Honda CBR150R Generasi Ketiga, Dirakit Lokal di Indonesia Gagal pada generasi kedua mendorong AHM berinovasi total saat menghadirkan CBR150R generasi ketiga. Motor sport fairing ini desainnya berubah total, dengan penampilan mengadopsi gaya milik CBR1000RR. Desainnya kombinasi sudut lengkung dan lancip yang serasi, dengan headlamp ganda pada fairingnya. Tak kalah penting, AHM juga memproduksi lokal motor sport fairing dengan kode K45A tersebut di Indonesia. Ubahan besar juga dilakukan pada sektor rangka dimana generasi ini mengadopsi rangka Trellis, dengan beberapa modifikasi pada bagian bracket dan sub-frame. Untuk suspensi belakangnya mengadopsi suspensi tunggal dilengkapi fitur Pro-Link Suspension. Mesinnya tetap berkapasitas mesin DOHC 149,5 cc, tapi tenaganya sedikit menurun pada angka 17,1 PS di 10.500 rpm. Sedangkan torsi maksimal naik menjadi 13 Nm (7.500 rpm). Ubahannya membuat topspeed mencapai 131 km/jam, atau naik 1 km/jam dibanding versi sebelumnya. Honda CBR150R Generasi Keempat, Ramping dan Serba Tajam Walau desainnya keren dengan penampilan mengadopsi dari CBR1000RR, ternyata life cycle generasi ketiga tak lebih baik dari generasi kedua. Model ini cuma bertahan tak sampai tiga tahun, karena pada 2016 AHM kembali merilis CBR150R yang jadi generasi keempat. Perubahan desain besar-besaran begitu terlihat, dengan postur ramping, sudut serba tajam, hingga headlamp dan stoplamp sipit. Honda melakukan weight reduction dengan memangkas bobot hingga 5 kg agar motor lebih stabil dan ringan. Lebih lanjut, mesin 149,16 cc DOHC pada CBR150R generasi keempat memiliki settingan yang berbeda. Tenaganya melonjak ke angka 17,1 PS/9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm/7.000 rpm. Honda merubah karakter mesin overbore yang jadi ciri khas CBR150R sejak awal. CBR150R generasi keempat menggunakan mesin baru 150cc dengan karakter near square yang membuat mesinnya lebih responsif. Kompresi mesin juga dibuat lebih padat, dengan perbandingan 11,3:1. Selain lebih kencang, mesin ini diklaim lebih irit bensin, mencapai 38,7 km/liter. Pada 2018, AHM memberikan facelift dengan menambah rem Antilock Braking System (ABS) yang terintegrasi dengan ESS atau Emergency Stop Signal dan panel speedometer inverted baru. Ubahan desain mencakup windshiled smoke yang lebih tinggi dan jenong untuk meningkatkan aerodinamis. Terdapat perubahan desain velg dan juga ditambah adjustable front suspension. Honda CBR150R Generasi Kelima, Adopsi Gaya CBR250RR Kiprah CBR150R generasi keempat harus pensiun pada 2021 saat AHM meluncurkan generasi kelima motor sport fairing tersebut. Honda CBR150R generasi kelima meluncur Januari 2021. Motor sport 150 cc hadir dengan desain baru lebih agresif dengan penampilan senada dengan CBR250RR. CBR 150R K45R mengusung basic mesin lama dengan spesifikasi yang sama 1-silinder 150 cc DOHC 4-klep Liquid Cooled. Power sama dengan versi sebelumnya hanya Torsinya agak sedikit, dengan output 17,1 PS @9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm @7.000 rpm. Tenaganya disalurkan melalui transmisi 6-Speed 1-N-2-3-4-5-6. Peningkatan fitur pada All New CBR150R kini mengusung suspensi depan upside down (USD) dan Speedometer Negative LCD dengan 3 warna. Model baru ini juga dibekali fitur Assist/Slipper Clutch. Assist/Slipper Clutch berfungsi mencegah ban belakang selip yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem. Fitur ini, juga membuat pengoperasian kopling tangan jauh lebih ringan. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
5 Generasi Honda CBR150R, Mana Paling Keren? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 18 March 2024 11:41 Milestone Honda CBR series di segmen entry level dimulai saat masuk ke pasar Asia Tenggara pada tahun 2000an. Pada 2002, Honda meluncurkan CBR150R, yang merupakan varian terbawah di keluarga CBR. Saat itu, pasar Asia Tenggara mulai ramai dengan motor sport dan menginginkan sebuah motor dengan mesin agak kecil yang bisa digunakan setiap hari..Motor sport fairing dengan image kencang ini menjadi motor impian para bikers termasuk di Indonesia. Secara dimensi, dan bobotnya terbilang ringan dengan kapasitas mesin yang cukup untuk segala kebutuhan berkendara. Honda CBR150R pun sukses karena dianggap cocok bagi para penglaju untuk berkendara harian. Sejak 2002 hingga sekarang, ada lima generasi Honda CBR150R. Berawal dari produk impor Thailand, CBR150R pada 2014 kemudian dirakit lokal di Indonesia. Nah, kali ini kami akan membahas sosok Honda CBR150R dari generasi ke generasi. Simak ulasannya berikut ini. 1. Honda CBR150R Generasi Pertama, Sport Fairing Ramping Impor Dari Thailand Honda CBR150R generasi pertama menjadi produk CBR yang cukup fenomenal di awal milenium ketiga. Pasalnya, CBR150R sempat tidak dijual resmi oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) dan masuk ke Indonesia secara impor dari Thailand. Dulu, generasi pertama Honda CBR150R jadi motor mewah karena hanya dijual oleh importir umum. Pada saat itu banderolnya mencapai hampir Rp 30 juta. CBR150R generasi pertama didukung teknologi mesin dan tampilan yang cukup revolusioner. Salah satu yang paling khas, headlamp dengan model terpisah dengan bodi yang sangat ramping untuk ukuran motor fairing. rangka berbentuk Twinspar dengan varian warna yang terinspirasi dari kakaknya yaitu CBR Fireblade. Honda CBR150R hadir dengan mesin 4 tak 150cc DOHC overbore 63,5 x 47,2 mm yang saat itu masih berpengabut bahan bakar karburator. Tenaga yang dihasilkan sebesar 17,8 PS dicapai pada 10.500 rpm dan torsi 12 Nm di 8.500 rpm. Output mesin CBR150R cukup besar, namun sebenarnya masih kalah dengan rivalnya saat itu Suzuki FXR 150 yang tembus 20 ps. 2. Honda CBR150R Gen 2, CBR Lampu 'Sempak' Sukses dari generasi pertama ternyata sulit diteruskan pada generasi kedua. Saat itu, AHM menjual secara resmi Honda CBR150R dan CBR250R pada 2010, yang diimpor dari Thailand. Secara dimensi juga membesar dari sisi manapun. Fairing dan lekukan di tangki besar memberikan kesan kekar. Sedangkan bagian belakang yang agak mirip Honda Tiger Revo. Baik CBR150R maupun CBR250R konsep desainnya mirip, dengan headlamp single beraksen segitiga terbalik. Karena desain headlampnya ini, sampai dijuluki sebagai CBR sempak karena bentuknya mirip celana dalam. Spesifikasi mesinnya hampir tidak berubah. Masih mengandalkan mesin satu silinder 149,5 cc yang tertanam di rangka twinspar. Bedanya pada edisi kedua ini Honda telah menyematkan teknologi PGM-FI untuk menyuplai bensin. Praktis, konsumsi BBM lebih efisien. Sayangnya, motor ini, bersama dengan CBR250R, kurang sukses karena desainnya disebut lebih mirip dengan VFR series. Generasi kedua Honda CBR150R hanya bertahan sekitar empat tahun karena pada 2014 AHM merilis generasi ketiga yang dirakit lokal. Honda CBR150R Generasi Ketiga, Dirakit Lokal di Indonesia Gagal pada generasi kedua mendorong AHM berinovasi total saat menghadirkan CBR150R generasi ketiga. Motor sport fairing ini desainnya berubah total, dengan penampilan mengadopsi gaya milik CBR1000RR. Desainnya kombinasi sudut lengkung dan lancip yang serasi, dengan headlamp ganda pada fairingnya. Tak kalah penting, AHM juga memproduksi lokal motor sport fairing dengan kode K45A tersebut di Indonesia. Ubahan besar juga dilakukan pada sektor rangka dimana generasi ini mengadopsi rangka Trellis, dengan beberapa modifikasi pada bagian bracket dan sub-frame. Untuk suspensi belakangnya mengadopsi suspensi tunggal dilengkapi fitur Pro-Link Suspension. Mesinnya tetap berkapasitas mesin DOHC 149,5 cc, tapi tenaganya sedikit menurun pada angka 17,1 PS di 10.500 rpm. Sedangkan torsi maksimal naik menjadi 13 Nm (7.500 rpm). Ubahannya membuat topspeed mencapai 131 km/jam, atau naik 1 km/jam dibanding versi sebelumnya. Honda CBR150R Generasi Keempat, Ramping dan Serba Tajam Walau desainnya keren dengan penampilan mengadopsi dari CBR1000RR, ternyata life cycle generasi ketiga tak lebih baik dari generasi kedua. Model ini cuma bertahan tak sampai tiga tahun, karena pada 2016 AHM kembali merilis CBR150R yang jadi generasi keempat. Perubahan desain besar-besaran begitu terlihat, dengan postur ramping, sudut serba tajam, hingga headlamp dan stoplamp sipit. Honda melakukan weight reduction dengan memangkas bobot hingga 5 kg agar motor lebih stabil dan ringan. Lebih lanjut, mesin 149,16 cc DOHC pada CBR150R generasi keempat memiliki settingan yang berbeda. Tenaganya melonjak ke angka 17,1 PS/9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm/7.000 rpm. Honda merubah karakter mesin overbore yang jadi ciri khas CBR150R sejak awal. CBR150R generasi keempat menggunakan mesin baru 150cc dengan karakter near square yang membuat mesinnya lebih responsif. Kompresi mesin juga dibuat lebih padat, dengan perbandingan 11,3:1. Selain lebih kencang, mesin ini diklaim lebih irit bensin, mencapai 38,7 km/liter. Pada 2018, AHM memberikan facelift dengan menambah rem Antilock Braking System (ABS) yang terintegrasi dengan ESS atau Emergency Stop Signal dan panel speedometer inverted baru. Ubahan desain mencakup windshiled smoke yang lebih tinggi dan jenong untuk meningkatkan aerodinamis. Terdapat perubahan desain velg dan juga ditambah adjustable front suspension. Honda CBR150R Generasi Kelima, Adopsi Gaya CBR250RR Kiprah CBR150R generasi keempat harus pensiun pada 2021 saat AHM meluncurkan generasi kelima motor sport fairing tersebut. Honda CBR150R generasi kelima meluncur Januari 2021. Motor sport 150 cc hadir dengan desain baru lebih agresif dengan penampilan senada dengan CBR250RR. CBR 150R K45R mengusung basic mesin lama dengan spesifikasi yang sama 1-silinder 150 cc DOHC 4-klep Liquid Cooled. Power sama dengan versi sebelumnya hanya Torsinya agak sedikit, dengan output 17,1 PS @9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm @7.000 rpm. Tenaganya disalurkan melalui transmisi 6-Speed 1-N-2-3-4-5-6. Peningkatan fitur pada All New CBR150R kini mengusung suspensi depan upside down (USD) dan Speedometer Negative LCD dengan 3 warna. Model baru ini juga dibekali fitur Assist/Slipper Clutch. Assist/Slipper Clutch berfungsi mencegah ban belakang selip yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem. Fitur ini, juga membuat pengoperasian kopling tangan jauh lebih ringan. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...