10 Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Libur Akhir Tahun

Berita Otomotif

Insan Akbar | 21 December 2018 09:01

JAKARTA – Natal dan tahun baru segera tiba dan akan banyak orang yang sengaja mengambil cuti panjang untuk bepergian keluar kota bersama keluarga.

Tentu saja, bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi kerap dipilih. Dengan curah hujan yang cukup tinggi, Chevrolet, melalui keterangan resmi pada akhir pekan ini, memberikan 10 tips berkendara aman dan nyaman ketika menjalani liburan di sisa 2018.

Namun, sebelum memaparkan 10 tips berkendara, pabrikan asal Amerika Serikat ini mewanti-wanti agar sebaiknya kendaraan diperiksa terlebih dahulu ke bengkel. Akan lebih baik jika mendatangi bengkel resmi.

“Kami menyarankan untuk memastikan mobil dalam keadaan siap dan aman saat digunakan di musim hujan. Kami juga mengajak seluruh pengguna Chevrolet untuk memeriksa kendaraannya di bengkel resmi kami,” ujar Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs & Communications Director PT. General Motors Indonesia.

Lebih lanjut, Chevrolet menilai hal terpenting nomor satu yang mesti dilakukan setelah memastikan kondisi mobil siap adalah merencanakan rute perjalanan. Dengan demikian, mereka yang berlibur dapat menghindari rute-rute rawan macet, tidak bisa dilalui akibat tergenang air, atau sebab-sebab lainnya.

Dengan merencanakan rute perjalanan maka Anda juga akan menghindarkan diri dari tersesat di jalan. Akan lebih memudahkan jika kendaraan punya fitur navigasi atau fitur yang mampu menghubungkan dengan aplikasi-aplikasi di smartphone.

Selanjutnya, jangan lalai mengenakan sabuk pengaman. Fitur yang terkesan sederhana ini sudah terbukti sangat berguna dan bisa saja menjadi penyelamat saat skenario terburuk terjadi.

Ketiga, Chevrolet mengingatkan agar bayi serta balita menggunakan kursi keselamatan anak (car seat). Menempatkan anak di pangkuan atau memakaikan sabuk pengaman orang dewasa kepada anak-anak dapat membahayakan mereka.

Keempat, gunakan lampu kendaraan pada saat yang tepat. Selalu gunakan lampu sein ketika akan berbelok dan jangan menyalakan lampu sorot tinggi kecuali diperlukan. Gunakan lampu hazard hanya pada kondisi darurat dan hindari penggunaan yang bukan pada tempatnya (nyalakan lampu besar pada saat hujan atau di dalam terowongan, bukan lampu hazard).

Penting pula untuk memastikan pengemudi berkendara dalam kondisi fit serta memiliki istirahat cukup. Bila melakukan perjalanan panjang, berhentilah setiap 2 jam untuk beristirahat dan lakukan senam ringan. Keberadaan fitur-fitur keselamatan aktif.

Semisal Lane Departure Warning tentu bakal sangat membantu.Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), risiko kecelakaan dari berkendara saat mengantuk dinilai setara dengan risiko yang dihadapi pengendara saat mabuk akibat alkohol.

Tips keenam, siap siaga dalam menghadapi kejadian tidak terduga. Berhati-hati terhadap mobil yang diparkir di sepanjang sisi jalan atau sepeda motor dan pejalan kaki yang tiba-tiba bergerak ke arah jalan raya.

Penting pula mewaspadai cuaca, terutama di bulan Desember dengan potensi curah hujan yang semakin tinggi. Tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan hujan seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Amati batas kecepatan, berikan waktu yang cukup untuk sampai ke tujuan. Berkendaralah dengan kecepatan yang normal dan hindari menyalip saat melintasi jalur untuk melewati kendaraan lain dalam perjalanan.

Bawalah perlengkapan-perlengkapan untuk kondisi darurat , seperti kotak P3K, dongkrak, ban cadangan, lampu cadangan, senter, kunci-kunci atau tool kit lainnya sebagai tindakan antisipasi selama perjalanan. Terakhir, pastikan perjalanan Anda tetap menyenangkan dengan permainan, musik, makanan serta minuman ringan, dan meredam emosi. [Xan/Ari]