Beranda Berita Berita Otomotif Seleksi Mobil Selamat di AS akan Semakin Ketat Seleksi Mobil Selamat di AS akan Semakin Ketat Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 23 January 2015 17:00 DETROIT - Regulator keselamatan Amerika Serikat akan meningkatkan keselamatan setiap jenis kendaraan dengan menambah sistem pengereman darurat otomatis (automatic emergency braking systems) menjadi parameter utama penilaian (safety assessment).Demikian disampaikan Menteri Transportasi Amerika Serikat Anthony Foxx dilansir Reuters.National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau lembaga keselamatan transportasi sudah menyetujui pengubahan program menambahkan sistem pengereman otomatis yang direkomendasikan masuk dalam New Car Assessment Program.Fitur ini juga nantinya menentukan seberapa banyak bintang yang didapat berdasarkan keamanan kendaraan melindungi penumpang dan pengendara serta pejalan kaki. Sebelum benar-benar diterapkan, perubahan program ini masih melihat reaksi pasar sampai 60 hari ke depan sejak diumumkan.Dengan adanya program ini maka akan memberikan tekanan kepada produsen mobil untuk memproduksi kendaraan yang lebih aman.Menguntungkan pemasok komponen otomotifProgram ini dinilai sangat menguntungkan sejumlah pemasok otomotif, termasuk perusahaan yang membuat komponen rem dan kontrol elektronik, serta teknologi terkait seperti sensor, mikroprosesor dan perangkat lunak.Pendukung industri ini tercatat ada perusahaan asal Jerman, Korea Selatan, Italia, Inggris, Amerika, dan Jepang. [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil aman ncap Cetak Berita Utama Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 13 menit yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 22 menit yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 menit yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 22 menit yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Seleksi Mobil Selamat di AS akan Semakin Ketat Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 23 January 2015 17:00 DETROIT - Regulator keselamatan Amerika Serikat akan meningkatkan keselamatan setiap jenis kendaraan dengan menambah sistem pengereman darurat otomatis (automatic emergency braking systems) menjadi parameter utama penilaian (safety assessment).Demikian disampaikan Menteri Transportasi Amerika Serikat Anthony Foxx dilansir Reuters.National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau lembaga keselamatan transportasi sudah menyetujui pengubahan program menambahkan sistem pengereman otomatis yang direkomendasikan masuk dalam New Car Assessment Program.Fitur ini juga nantinya menentukan seberapa banyak bintang yang didapat berdasarkan keamanan kendaraan melindungi penumpang dan pengendara serta pejalan kaki. Sebelum benar-benar diterapkan, perubahan program ini masih melihat reaksi pasar sampai 60 hari ke depan sejak diumumkan.Dengan adanya program ini maka akan memberikan tekanan kepada produsen mobil untuk memproduksi kendaraan yang lebih aman.Menguntungkan pemasok komponen otomotifProgram ini dinilai sangat menguntungkan sejumlah pemasok otomotif, termasuk perusahaan yang membuat komponen rem dan kontrol elektronik, serta teknologi terkait seperti sensor, mikroprosesor dan perangkat lunak.Pendukung industri ini tercatat ada perusahaan asal Jerman, Korea Selatan, Italia, Inggris, Amerika, dan Jepang. [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil aman ncap
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 13 menit yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 22 menit yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 menit yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 22 menit yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...