Beranda Berita Berita Otomotif Pengamat: Mobil Nasional Masih Jauh Pengamat: Mobil Nasional Masih Jauh Berita Otomotif Syubhan Akib | 27 May 2015 16:58 JAKARTA - Mimpi Indonesia untuk memiliki mobil nasional membutuhkan usaha yang tidak kecil. Tantangan terhitung sangat besar. Hal itu tak lain adalah karena otomotif adalah industri sarat teknologi.Banyaknya teknologi terkini yang dibutuhkan membuat Indonesia dianggap telah ketinggalan puluhan tahun dibanding negara-negara maju. "Brasil saja yang sama-sama negara berkembang tapi sedikit lebih maju dari kita belum punya. Thailand juga," kata pengamat otomotif nasional, Wisnu Guntoro Adi.Dia lalu memaparkan, banyaknya teknologi yang terkandung di sebuah mobil membutuhkan dana besar bagi pengusaha lokal untuk membangun mobil-mobil yang benar-benar bisa disebut sebagai mobil nasional."Contoh kecil, mesin stamping atau mesin cetak body. Itu kelihatannya sepele, tapi mesin itu tidak ada yang murah. Belum lagi chassis," tambahnya.Pabrikan-pabrikan besar, lanjut Wisnu, memiliki keunggulan teknologi. Selain alat produksi, berbagai teknologi otomotif sudah dimiliki oleh pabrikan."Contoh termudah airbag. Kalau pabrikan besar ingin memasangkan airbag di model barunya, dia tinggal pasang. Atau immobilizer, pabrikan tinggal pasang dan bisa --bahkan-- tanpa meningkatkan harga jual," papar Wisnu.Itu baru berbicara mengenai produksi mobil saja. Belum lagi ketika kita berbicara mengenai masalah bisnisnya. Rata-rata biaya untuk membuka sebuah dealer itu, menurut Wisnu, sekitar Rp 35 miliar. Untuk menjadi juara di Indonesia setidaknya harus menyamai Toyota yang punya 200an dealer."Nah, hitung saja Rp 35 miliar dikali 200, siapa pengusaha lokal yang mau biayai. Padahal merek-merek Amerika saja yang bisa dibilang tidak ada kekurangannya tidak terlalu sukses di sini."Berbeda halnya bila kita berbicara mengenai target Indonesia sebagai basis produksi. Ini bisa dilakukan, seperti yang sudah dilakukan oleh Thailand."Jadi harus dibedakan antara mobil nasional dengan mobil rakitan. Kalau mobil nasional bisa dibilang masih jauh. Tapi kalau mobil rakitan sudah kita lakukan sejak tahun 70an," lugas Wisnu sambil mencontohkan Esemka. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru mobil esemka mobil nasional Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Pengamat: Mobil Nasional Masih Jauh Berita Otomotif Syubhan Akib | 27 May 2015 16:58 JAKARTA - Mimpi Indonesia untuk memiliki mobil nasional membutuhkan usaha yang tidak kecil. Tantangan terhitung sangat besar. Hal itu tak lain adalah karena otomotif adalah industri sarat teknologi.Banyaknya teknologi terkini yang dibutuhkan membuat Indonesia dianggap telah ketinggalan puluhan tahun dibanding negara-negara maju. "Brasil saja yang sama-sama negara berkembang tapi sedikit lebih maju dari kita belum punya. Thailand juga," kata pengamat otomotif nasional, Wisnu Guntoro Adi.Dia lalu memaparkan, banyaknya teknologi yang terkandung di sebuah mobil membutuhkan dana besar bagi pengusaha lokal untuk membangun mobil-mobil yang benar-benar bisa disebut sebagai mobil nasional."Contoh kecil, mesin stamping atau mesin cetak body. Itu kelihatannya sepele, tapi mesin itu tidak ada yang murah. Belum lagi chassis," tambahnya.Pabrikan-pabrikan besar, lanjut Wisnu, memiliki keunggulan teknologi. Selain alat produksi, berbagai teknologi otomotif sudah dimiliki oleh pabrikan."Contoh termudah airbag. Kalau pabrikan besar ingin memasangkan airbag di model barunya, dia tinggal pasang. Atau immobilizer, pabrikan tinggal pasang dan bisa --bahkan-- tanpa meningkatkan harga jual," papar Wisnu.Itu baru berbicara mengenai produksi mobil saja. Belum lagi ketika kita berbicara mengenai masalah bisnisnya. Rata-rata biaya untuk membuka sebuah dealer itu, menurut Wisnu, sekitar Rp 35 miliar. Untuk menjadi juara di Indonesia setidaknya harus menyamai Toyota yang punya 200an dealer."Nah, hitung saja Rp 35 miliar dikali 200, siapa pengusaha lokal yang mau biayai. Padahal merek-merek Amerika saja yang bisa dibilang tidak ada kekurangannya tidak terlalu sukses di sini."Berbeda halnya bila kita berbicara mengenai target Indonesia sebagai basis produksi. Ini bisa dilakukan, seperti yang sudah dilakukan oleh Thailand."Jadi harus dibedakan antara mobil nasional dengan mobil rakitan. Kalau mobil nasional bisa dibilang masih jauh. Tapi kalau mobil rakitan sudah kita lakukan sejak tahun 70an," lugas Wisnu sambil mencontohkan Esemka. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru mobil esemka mobil nasional
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...