Beranda Berita Berita Otomotif KPBB: Pemerintah Harus Tetapkan Standar Euro 6 KPBB: Pemerintah Harus Tetapkan Standar Euro 6 Berita Otomotif Denny Basudewa | 27 July 2016 16:49 JAKARTA – Demi untuk memenangkan perdagangan di dunia, pemerintah didorong untuk menetapkan standar bahan bakar Euro 6 pada 2022.Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) mengatakan pemerintah harus bergerak aktif, guna menetapkan standar emisi bahan bakar Euro 6 pada 2022. Euro 4 yang kini dikuasai oleh Thailand disebutnya mustahil untuk dikalahkan.“Pemerintahan Jokowi jika berkemauan keras, Indonesia pasti bisa menetapkan standar emisi euro 6 pada 2022. Hal ini penting dilakukan pemerintah jika ingin memenangkan perdagangan dengan Thailand khususnya,” kata Ahmad di acara Diskusi FORWOT, Tantangan Menuju Euro 6.Ahmad mengajak masyarakat untuk melupakan Euro 4, dalam konteks trading dan memulai ancang-ancang untuk lompat menuju Euro 6 pada 2021-2022. Dalam hal ini dirinya berharap langkah tersebut akan menjadi baik jika ada dukungan pemerintah dan Pertamina.“Pertamina kan sedang membangun kilang pada 2017 yang akan selesai pada 2019. Daripada membuat kilang yang menghasilkan BBM untuk kendaraan berstandar Euro 4, mendingan diupgrade ke Euro 6 sekalian,” jelasnya.Menurutnya, nilai investasi untuk membuat kilang berstandar Euro 6 tidak berbeda jauh dengan Euro 4. Namun dengan sedikit penambahan nilai investasi, Indonesia bahkan dapat bersaing dengan Thailand dalam merebut pasar.Guna mewujudkan langkah tersebut, pria yang akrab disapa Puput ini menyarankan para menteri terkait untuk berkoordinasi dalam menjalankan instruksi Presiden. Dirinya mengatakan, dalam waktu lima tahun kedepan, Indonesia harus menetapkan standar Euro 6.“Caranya adalah Menteri Lingkungan Hidup harus memimpin pertemuan dengan para menteri terkait. Karena dalam adopsi standar Euro, wewenangnya menteri lingkungan hidup. Dan produsen yang masih membuat mesin dengan standar emisi tinggi harus dibuat tidak laku,” lanjutnya.Saat ini Indonesia masih menerapkan standar emisi Euro 2, meski pada saat yag bersamaan masih banyak kendaraan di Tanah Air yang jauh di bawah standar. Oleh karena itu dibutuhkan konsistensi dari Pemerintah. [Dew/Ari/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait KPBB Komite Penghapusan Bensin Bertimbel Ahmad Safrudin mobil forwot Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
KPBB: Pemerintah Harus Tetapkan Standar Euro 6 Berita Otomotif Denny Basudewa | 27 July 2016 16:49 JAKARTA – Demi untuk memenangkan perdagangan di dunia, pemerintah didorong untuk menetapkan standar bahan bakar Euro 6 pada 2022.Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) mengatakan pemerintah harus bergerak aktif, guna menetapkan standar emisi bahan bakar Euro 6 pada 2022. Euro 4 yang kini dikuasai oleh Thailand disebutnya mustahil untuk dikalahkan.“Pemerintahan Jokowi jika berkemauan keras, Indonesia pasti bisa menetapkan standar emisi euro 6 pada 2022. Hal ini penting dilakukan pemerintah jika ingin memenangkan perdagangan dengan Thailand khususnya,” kata Ahmad di acara Diskusi FORWOT, Tantangan Menuju Euro 6.Ahmad mengajak masyarakat untuk melupakan Euro 4, dalam konteks trading dan memulai ancang-ancang untuk lompat menuju Euro 6 pada 2021-2022. Dalam hal ini dirinya berharap langkah tersebut akan menjadi baik jika ada dukungan pemerintah dan Pertamina.“Pertamina kan sedang membangun kilang pada 2017 yang akan selesai pada 2019. Daripada membuat kilang yang menghasilkan BBM untuk kendaraan berstandar Euro 4, mendingan diupgrade ke Euro 6 sekalian,” jelasnya.Menurutnya, nilai investasi untuk membuat kilang berstandar Euro 6 tidak berbeda jauh dengan Euro 4. Namun dengan sedikit penambahan nilai investasi, Indonesia bahkan dapat bersaing dengan Thailand dalam merebut pasar.Guna mewujudkan langkah tersebut, pria yang akrab disapa Puput ini menyarankan para menteri terkait untuk berkoordinasi dalam menjalankan instruksi Presiden. Dirinya mengatakan, dalam waktu lima tahun kedepan, Indonesia harus menetapkan standar Euro 6.“Caranya adalah Menteri Lingkungan Hidup harus memimpin pertemuan dengan para menteri terkait. Karena dalam adopsi standar Euro, wewenangnya menteri lingkungan hidup. Dan produsen yang masih membuat mesin dengan standar emisi tinggi harus dibuat tidak laku,” lanjutnya.Saat ini Indonesia masih menerapkan standar emisi Euro 2, meski pada saat yag bersamaan masih banyak kendaraan di Tanah Air yang jauh di bawah standar. Oleh karena itu dibutuhkan konsistensi dari Pemerintah. [Dew/Ari/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait KPBB Komite Penghapusan Bensin Bertimbel Ahmad Safrudin mobil forwot
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...