Beranda Berita Panduan Pembeli Waspadalah, Kondisi ini Bisa Sebabkan Fitur Keselamatan Mazda Tak Berfungsi Waspadalah, Kondisi ini Bisa Sebabkan Fitur Keselamatan Mazda Tak Berfungsi Panduan Pembeli Muhammad Ikhsan | 30 May 2023 06:20 BANDUNG - Mazda melengkapi mobil-mobilnya dengan fitur keselamatan tinggi i-Activsense yang meliputi Lane Departure Warning System (LDWS) dan Smart City Brake Support (SCBS) yang berfungsi secara otomatis pada kecepatan antara 4-30 kpj.Adapun fitur-fitur ini diklaim untuk meningkatkan keselamatan berkendara saat mengendarai Mazda6, CX-5 dan Mazda2 GT.Tunjungan Pangajom, Technical Support Manager PT Mazda Motor Indonesia, menjelaskan semua fitur tersebut berfungsi membantu pengendara untuk tetap awas berada di jalurnya. Secara teori, fitur-fitur ini menurunkan risiko kecelakaan.Mazda memanfaatkan teknologi radar dan kamera guna membantu pengemudi mengetahui kondisi jalan dan keberadaan pengguna jalan lain dengan teknologi i-Activsense. Namun fitur-fitur ini tidak akan bisa maksimal dalam bekerja ketika bagian kaca depan tertutup kotoran hingga lumpur sehingga menghalangi pandangan radar dan kamera yang tersimpan di balik kaca depan dekat dengan spion tengah."Jadi kalau dilihat dari dalam Mazda6, CX-5 atau Mazda2 GT ada sebonggol 'housing' hitam besar di balik kaca depan yang menampung sensor-sensor dan kamera. Kalau misalnya kaca depan sampai kotor, mungkin tingkat kekotorannya harus sedemikian rupa, sampai sensor dan kamera tersebut enggak bisa membaca apa-apa objek di depan," kata Tunjungan kepada Mobil123.com.Maka dari itu, Tunjungan menyarankan sebaiknya kaca depan tetap secara rutin dibersihkan, terutama di daerah di mana radar dan kamera tersebut berada agar bisa efetif membaca situasi di depan kendaraan. Jadi jangan abaikan bagian kaca depan jika tidak ingin fitur Smart City Brake Support (SCBS) berfungsi dengan maksimal.Di samping itu, hal-hal yang membatalkan fungsi Lane Departure Warning System (LDWS) karena tidak adanya garis marka jalan putus-putus atau sambung. Artinya jika jalan tidak ada garis putih maka fitur tidak akan bekerja, sebab kamera yang membantu fitur LDWS membaca keberadaan marka jalan bagian depan sisi kiri dan kanan mobil.Lantas bagaimana daya tahan fitur-fitur tersebut. Tunjungan mengisyaratkan jika tidak ada kesalahan produksi maka fitur-fitur yang terpasang berdaya tahan lama, bahkan sepanjang usia kendaraan.Penjelasan ini membuktikan bahwa fitur-fitur keselamatan Mazda didesain untuk menghindari pengendara dari ancaman kecelakaan saat mengendarai mobil-mobil Mazda.Lalu bagaimana jika salah satu fitur keselamatan mengalami kerusakan, contoh sensor atau kamera tidak memenuhi standar produksi. Tenang saja, konsumen cukup mengunjungi dealer resmi Mazda. Besar kemungkinan konsumen tidak harus mengganti seluruh 'housing' hitam besar yang menyimpan radar dan kamera."Fitur i-Activsense satu dengan lain itu menggunakan sensor dan kamera yang mempunyai fitur dan fungsi yang berbeda satu sama lain. Contoh Lane Departure Warning System (LDWS), dia menggunakan kamera tapi Smart City Brake Support (SCBS) menggunakan radar, artinya dua barang berbeda," ucap Tunjungan.Misalkan SCBS rusak dan setelah ditelusuri ada kerusakan tersebut gara-gara radarnya maka akan diganti sensor SCBS saja. Sensor dan kamera pada i-Activsense lain tentu saja tidak perlu diganti. Di sisi lain untuk membersihkan rumah radar dan kamera tidak perlu khawatir. Asalkan tidak kemasukan air, komponen-komponen di dalamnya akan aman. [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mazda2 Mazda Mazda CX-5 Mazda6 Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Waspadalah, Kondisi ini Bisa Sebabkan Fitur Keselamatan Mazda Tak Berfungsi Panduan Pembeli Muhammad Ikhsan | 30 May 2023 06:20 BANDUNG - Mazda melengkapi mobil-mobilnya dengan fitur keselamatan tinggi i-Activsense yang meliputi Lane Departure Warning System (LDWS) dan Smart City Brake Support (SCBS) yang berfungsi secara otomatis pada kecepatan antara 4-30 kpj.Adapun fitur-fitur ini diklaim untuk meningkatkan keselamatan berkendara saat mengendarai Mazda6, CX-5 dan Mazda2 GT.Tunjungan Pangajom, Technical Support Manager PT Mazda Motor Indonesia, menjelaskan semua fitur tersebut berfungsi membantu pengendara untuk tetap awas berada di jalurnya. Secara teori, fitur-fitur ini menurunkan risiko kecelakaan.Mazda memanfaatkan teknologi radar dan kamera guna membantu pengemudi mengetahui kondisi jalan dan keberadaan pengguna jalan lain dengan teknologi i-Activsense. Namun fitur-fitur ini tidak akan bisa maksimal dalam bekerja ketika bagian kaca depan tertutup kotoran hingga lumpur sehingga menghalangi pandangan radar dan kamera yang tersimpan di balik kaca depan dekat dengan spion tengah."Jadi kalau dilihat dari dalam Mazda6, CX-5 atau Mazda2 GT ada sebonggol 'housing' hitam besar di balik kaca depan yang menampung sensor-sensor dan kamera. Kalau misalnya kaca depan sampai kotor, mungkin tingkat kekotorannya harus sedemikian rupa, sampai sensor dan kamera tersebut enggak bisa membaca apa-apa objek di depan," kata Tunjungan kepada Mobil123.com.Maka dari itu, Tunjungan menyarankan sebaiknya kaca depan tetap secara rutin dibersihkan, terutama di daerah di mana radar dan kamera tersebut berada agar bisa efetif membaca situasi di depan kendaraan. Jadi jangan abaikan bagian kaca depan jika tidak ingin fitur Smart City Brake Support (SCBS) berfungsi dengan maksimal.Di samping itu, hal-hal yang membatalkan fungsi Lane Departure Warning System (LDWS) karena tidak adanya garis marka jalan putus-putus atau sambung. Artinya jika jalan tidak ada garis putih maka fitur tidak akan bekerja, sebab kamera yang membantu fitur LDWS membaca keberadaan marka jalan bagian depan sisi kiri dan kanan mobil.Lantas bagaimana daya tahan fitur-fitur tersebut. Tunjungan mengisyaratkan jika tidak ada kesalahan produksi maka fitur-fitur yang terpasang berdaya tahan lama, bahkan sepanjang usia kendaraan.Penjelasan ini membuktikan bahwa fitur-fitur keselamatan Mazda didesain untuk menghindari pengendara dari ancaman kecelakaan saat mengendarai mobil-mobil Mazda.Lalu bagaimana jika salah satu fitur keselamatan mengalami kerusakan, contoh sensor atau kamera tidak memenuhi standar produksi. Tenang saja, konsumen cukup mengunjungi dealer resmi Mazda. Besar kemungkinan konsumen tidak harus mengganti seluruh 'housing' hitam besar yang menyimpan radar dan kamera."Fitur i-Activsense satu dengan lain itu menggunakan sensor dan kamera yang mempunyai fitur dan fungsi yang berbeda satu sama lain. Contoh Lane Departure Warning System (LDWS), dia menggunakan kamera tapi Smart City Brake Support (SCBS) menggunakan radar, artinya dua barang berbeda," ucap Tunjungan.Misalkan SCBS rusak dan setelah ditelusuri ada kerusakan tersebut gara-gara radarnya maka akan diganti sensor SCBS saja. Sensor dan kamera pada i-Activsense lain tentu saja tidak perlu diganti. Di sisi lain untuk membersihkan rumah radar dan kamera tidak perlu khawatir. Asalkan tidak kemasukan air, komponen-komponen di dalamnya akan aman. [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mazda2 Mazda Mazda CX-5 Mazda6
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...