Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Harap Bisa Ekspor Mobil Lagi ke Vietnam Mei Nanti Toyota Harap Bisa Ekspor Mobil Lagi ke Vietnam Mei Nanti Berita Otomotif Insan Akbar | 09 April 2018 12:00 BANDUNG – Toyota berharap bisa kembali mengekspor mobil dari Indonesia ke Vietnam setidaknya pada Mei mendatang dan mengejar volume yang agak turun pada kuartal pertama.Toyota dan beberapa pabrikan lain sementara ini memang sedang menyetop ekspor unit utuh atau completely built-up (CBU) ke Vietnam. Di samping Toyota, ada pula Daihatsu, Hino plus Suzuki.Ini karena Vietnam, mulai 1 Januari, memberlakukan peraturan baru yang dinilai menghambat impor mobil dari negara lain. Mereka menetapkan pemeriksaan emisi dan keamanan kini mesti dilakukan per pengapalan. Setiap model yang dimasukkan ke Vietnam juga harus memiliki Vehicle Type Approval (VTA) dari pemerintah negara pengirim, sebagai bukti kendaraan tersebut memenuhi segala syarat dari pemerintah Vietnam. Artikel terkait Toyota Sudah Ekspor 46.130 Unit Kendaraan di Januari-Maret 2019 Berita Otomotif 11 May 2019 Ekspor Toyota Naik 30 Persen Berita Otomotif 10 November 2014 Toyota Yakin Capai Rekor Ekspor Baru Meski Dihadang Vietnam Berita Otomotif 05 September 2018 “Kami masih menghadapi isu Vietnam,” jelas Bob Azzam, Direktur Administration, Corporate, and External Affairs PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMNI).Ia menjelaskan penurunan ekspor mobil CBU Toyota ke Vietnam pada Januari-Maret berkurang sekitar 15 persen. Namun, ia tidak dapat menjelaskan volumenya secara rinci. Ekspor Toyota ke Vietnam sendiri sudah terhenti sejak Desember tahun lalu.“Dalam satu bulan kami bisa mengekspor sekitar 2.000 unit ke sana. Sudah empat bulan terhenti,” ujarnya.Divisi hubungan masyarakat TMMIN, kepada Mobil123.com, mengatakan bahwa data ekspor kuartal satu belum selesai dihimpun, sehingga detailnya belum bisa diinformasikan. Ada pun data ekspor Januari-Februari 2018 adalah 29.485 unit atau turun 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year.Bob mengatakan bahwa hambatan ekspor ke Vietnam dapat sedikit diimbangi dengan kenaikan volume distribusi ke Filipina. Ia berharap pengapalan ke Vietnam bisa dilanjutkan lagi dalam beberapa bulan ke depan, antara Mei atau Juni.“Isu mengenai technical document sudah selesai. Tinggal masalahnya adalah pelabuhan di sana karena mereka melakukan load by load checking. Pertanyaannya nanti, kapasitasnya cukup enggak. Jangan sampai kami menganti panjang, itu saja,” papar Bob.Toyota, pada tahun ini, menargetkan untuk setidaknya kembali mengekspor mobil CBU dari Indonesia dengan volume yang sama dengan tahun lalu. Pada 2017, mereka menorehkan rekor ekspor terbesar yaitu 199.600 unit, naik 18 persen year on year. Tujuan ekspor mereka saat ini antara lain adalah Timur Tengah plus negara-negara Asia Tenggara. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ekspor Toyota PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia vietnam Toyota Ekspor Mobil TMMIN Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Toyota Harap Bisa Ekspor Mobil Lagi ke Vietnam Mei Nanti Berita Otomotif Insan Akbar | 09 April 2018 12:00 BANDUNG – Toyota berharap bisa kembali mengekspor mobil dari Indonesia ke Vietnam setidaknya pada Mei mendatang dan mengejar volume yang agak turun pada kuartal pertama.Toyota dan beberapa pabrikan lain sementara ini memang sedang menyetop ekspor unit utuh atau completely built-up (CBU) ke Vietnam. Di samping Toyota, ada pula Daihatsu, Hino plus Suzuki.Ini karena Vietnam, mulai 1 Januari, memberlakukan peraturan baru yang dinilai menghambat impor mobil dari negara lain. Mereka menetapkan pemeriksaan emisi dan keamanan kini mesti dilakukan per pengapalan. Setiap model yang dimasukkan ke Vietnam juga harus memiliki Vehicle Type Approval (VTA) dari pemerintah negara pengirim, sebagai bukti kendaraan tersebut memenuhi segala syarat dari pemerintah Vietnam. Artikel terkait Toyota Sudah Ekspor 46.130 Unit Kendaraan di Januari-Maret 2019 Berita Otomotif 11 May 2019 Ekspor Toyota Naik 30 Persen Berita Otomotif 10 November 2014 Toyota Yakin Capai Rekor Ekspor Baru Meski Dihadang Vietnam Berita Otomotif 05 September 2018 “Kami masih menghadapi isu Vietnam,” jelas Bob Azzam, Direktur Administration, Corporate, and External Affairs PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMNI).Ia menjelaskan penurunan ekspor mobil CBU Toyota ke Vietnam pada Januari-Maret berkurang sekitar 15 persen. Namun, ia tidak dapat menjelaskan volumenya secara rinci. Ekspor Toyota ke Vietnam sendiri sudah terhenti sejak Desember tahun lalu.“Dalam satu bulan kami bisa mengekspor sekitar 2.000 unit ke sana. Sudah empat bulan terhenti,” ujarnya.Divisi hubungan masyarakat TMMIN, kepada Mobil123.com, mengatakan bahwa data ekspor kuartal satu belum selesai dihimpun, sehingga detailnya belum bisa diinformasikan. Ada pun data ekspor Januari-Februari 2018 adalah 29.485 unit atau turun 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year.Bob mengatakan bahwa hambatan ekspor ke Vietnam dapat sedikit diimbangi dengan kenaikan volume distribusi ke Filipina. Ia berharap pengapalan ke Vietnam bisa dilanjutkan lagi dalam beberapa bulan ke depan, antara Mei atau Juni.“Isu mengenai technical document sudah selesai. Tinggal masalahnya adalah pelabuhan di sana karena mereka melakukan load by load checking. Pertanyaannya nanti, kapasitasnya cukup enggak. Jangan sampai kami menganti panjang, itu saja,” papar Bob.Toyota, pada tahun ini, menargetkan untuk setidaknya kembali mengekspor mobil CBU dari Indonesia dengan volume yang sama dengan tahun lalu. Pada 2017, mereka menorehkan rekor ekspor terbesar yaitu 199.600 unit, naik 18 persen year on year. Tujuan ekspor mereka saat ini antara lain adalah Timur Tengah plus negara-negara Asia Tenggara. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ekspor Toyota PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia vietnam Toyota Ekspor Mobil TMMIN
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...