Tips Solo Touring Jarak Jauh Pasca Perpanjangan PPKM

JAKARTA – Solo touring jarak jauh baru bisa dilakukan pasca PPKM yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

Perpanjangan masa PPKM oleh Pemerintah, tentu membuat masyarakat harus menahan diri lebih lama di rumah. Rencana untuk bepergian seperti touring jarak jauh, mesti ditunda kembali.

Untuk para bikers khususnya, hasrat untuk touring sudah pasti menjadi agenda ke depannya.

Melakukan touring bersama-sama atau sendirian bisa melepas stres setelah berdiam diri di rumah cukup lama.

Artikel terkait

Hotel Ini Cocok Banget buat Bikers, Banyak Ornamen dari Brand Motor Ternama

Berita Otomotif

05 August 2021

Cek Waktu yang Tepat Mudik dengan Motor, Jarak Dekat dan Jauh

Berita Otomotif

22 April 2022

Ajang Pertemuan Para Petualang Dunia

Berita Otomotif

30 May 2023

Bikers yang kerap solo touring jarak jauh, baiknya memperhatikan beberapa persiapan.

Dikutip dari Bikewale, berikut ini beberapa tips melakukan solo touring jarak jauh.

Alasan Solo Touring

Esensinya dalam solo touring adalah melakukan perjalanan tanpa beban dan sepenuhnya menikmati pemandangan. Anda tidak perlu khawatir ketinggalan atau terpisah dari rombongan.

Saat melakukan solo touring waktu perjalanan bisa lebih diprediksi (di luar kondisi cuaca). Hal inipula yang membuat para pelaku solo riding umumnya bisa menempuh jarak lebih jauh daripada bersama rombongan.

Risiko Solo Touring

Melakukan perjalanan seorang diri dengan menggunakan sepeda motor, tentunya memiliki risiko yang cukup besar. Solo touring rentan dengan bahaya terutama memasuki daerah rawan dan sepi.

Risiko akan bertambah besar jika Anda menggunakan barang-barang yang mewah seperti motor dan apparel branded.

Motor yang dimensinya lebih kecil daripada kendaraan roda empat atau lebih juga membutuhkan kewaspadaan tinggi.

Persiapan Perjalanan

Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya menyiapkan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Ini untuk mencegah motor mengalami masalah di daerah yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Sebaiknya Anda melakukan pengecekkan kendaraan secara menyeluruh seperti tekanan angin ban, mesin, rem hingga kelistrikan.

Jangan lupa membawa peralatan (kunci-kunci) inti untuk melakukan pertolongan pertama saat terjadi masalah pada kendaraan.

Dalam melakukan perjalanan jauh seorang diri, baiknya Anda menyiapkan hiburan dari berbagai saluran seperti radio dan MP3 player. Ini guna membunuh rasa suntuk di perjalanan dan mengusir lelah.

Sebaiknya Anda menggunakan intercom pada helm. Alat komunikasi modern ini membuat pengguna sepeda motor tetap terhubung dengan smartphone tanpa melakukan gerakan yang bisa memecah konsentrasi.

Dengan intercom, Anda juga bisa mendengarkan musik andalan, tapi sesuaikan volumenya supaya tetap bisa mendengarkan suara di sekitar yang mungkin di antaranya adalah tanda bahaya.

Hal yang perlu dihindari

Dalam melakukan perjalanan jauh sendirian, baiknya mempelajari rute yang akan dituju, termasuk tempat untuk beristirahat. Ini untuk menghindari kejadian tersasar yang bisa menghambat perjalanan.

Usahakan jangan melakukan perjalanan pada malam hari untuk meminimalisir risiko. Jika memang terpaksa, gunakan pakaian berwarna cerah atau terbuat dari bahan yang bisa memantulkan cahaya supaya Anda mudah dilihat oleh kendaraan lain.

Bawalah uang secukupnya dan biasakan menggunakan uang digital untuk mengurangi risiko hilang atau dicuri.

Sebaiknya pasang boks untuk menyimpan barang bawaan, tapi tetap perhatikan ukurannya jangan sampai melebihi dimensi kendaraan.

Terakhir yang tidak kalah penting adalah menyiapkan nomor darurat untuk mempermudah saat terjadi insiden di tengah perjalanan. [Dew/Ses]