Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Tips dan Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Naik Mobil Ber-AC

Panduan Pembeli

Tips dan Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Naik Mobil Ber-AC

Beberapa orang memiliki kecenderungan mudah mengalami mabuk kendaraan atau motion sickness. Kondisi mabuk di perjalanan bisa menimpa siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki, anak-anak maupun dewasa. 

Namun, biasanya mabuk perjalanan banyak dialami anak kecil 2-12 tahun dan perempuan hamil. Kondisi ini membuat sepanjang perjalanan naik mobil akan merasakan mual bahkan muntah.

Gejala paling umum dari mabuk kendaraan adalah keringat dingin, mual, dan muntah. Mabuk perjalanan ini bisa disebabkan karena berbagai hal, mulai dari suhu di dalam mobil yang terlalu dingin atau terlalu panas, makanan yang dikonsumsi, kebersihan mobil, hingga kondisi jalanan yang dilewati. 

Penyebab Mabuk Perjalanan, Bukan Cuma Karena AC

Pada dasarnya, mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidaksesuaian sinyal yang diterima otak dari mata dan telinga dengan kondisi tubuh. Penjelasannya,  saat kendaraan sedang melaju, tubuh berada pada posisi duduk diam di tempat. Di sisi lain, mata dan telinga menangkap sinyal berupa suara atau tampilan visual berjalan.

Tubuh yang tidak terbiasa dengan kondisi ini akan mendorong otak mencari informasi apa yang salah dalam tubuh. Oleh karena itu timbul reaksi dari tubuh berupa pusing dan mual. Alasannya karena otak menilai bahwa kondisi yang tidak biasa tersebut disebabkan oleh racun yang harus segera dikeluarkan.

Sirkulasi AC Memakai Tidak Memakai Mode Fresh

Penyebab lain yang membuat mabuk biasanya karena sirkulasi AC mobil. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dalam mobil dapat mempengaruhi kenyamanan tubuh. Suhu AC yang terlalu dingin membuat masuk angin, dan tak jarang membuat mual hingga muntah. Suhu yang panas membuat badan tidak nyaman dan pusing.

Banyak yang tidak menyadari bila perjalanan jarak jauh sebaiknya tidak memakai sirkulasi internal terus-menerus. Alasannya karena pada ruang interior mobil akan terkumpul karbon dioksida hasil sisa pernapasan penumpang selama sekian waktu.

Dianjurkan untuk membuka sedikit jendela atau gunakan ventilasi luar mobil untuk memastikan aliran udara yang cukup. Itulah mengapa, ventilasi dalam di AC mobil Eropa dirancang akan mati setelah sekitar sejam atau dua jam berkendara non stop. Tujuannya supaya penumpang dan pengemudi bisa mendapat suplai udara segar dan oksigen yang cukup.

Efek Pewangi Mobil yang Harumnya Terlalu Keras

Meme & Rage Comic Indonesia on X: "mabok amer ❌ mabok stella ✔️  https://t.co/8N3cm4qHBG" / X

Mabuk perjalanan juga kerap dipicu oleh bau-bau tajam seperti pewangi kendaraan. Tubuh yang tidak terbiasa dengan aroma kuat tersebut akan menolak dengan memberikan reaksi mual dan pusing.

Aroma yang tercium terus-menerus bisa menyebabkan gelisah dan mabuk. Sistem saraf dan aliran darah pun terganggu sebab indra penciuman juga berhubungan dengan sistem saraf dan peredaran darah.

Pada dasarnya tubuh juga membutuhkan udara segar yang tidak berbau. kurangnya kadar oksigen dan kadar karbon dioksida di dalam kendaraan, ditambah aroma wangi yang kuat lantas memberikan reaksi mual dan pusing.

Cara Menghindari dan Mengatasi Mabuk Perjalanan Naik Mobil

 

Mabuk perjalanan saat naik mobil ber AC dapat mengganggu kenyamanan Anda selama perjalanan jarak jauh. Tidak ada cara menghilangkan mabuk perjalanan secara instan, namun gejalanya bisa diredakan secara perlahan dengan beberapa cara. 

Pertama, bisa dengan  minum obat anti mabuk  30 hingga 60 menit sebelum memulai perjalanan Cara ini sekaligus sebagai pencegahan agar Anda tidak akan merasakan mual, pusing, atau ingin muntah ketika berada dalam perjalanan.

Hindari Membaca atau Bermain Gawai

Mabuk perjalanan bisa semakin parah jika kamu membaca atau tetap menggunakan ponsel. Alasannya, saat mata terfokus pada buku atau gawai, bagian tepi penglihatan tetap mengenali adanya pergerakan. 

Membaca atau bermain ponsel memang dapat menghilangkan kejenuhan saat menempuh perjalanan jauh. Namun perlu anda ingat bahwa aktivitas ini justru bisa membuat perut terasa mual karena anda harus memfiksasi mata yang juga mempengaruhi system keseimbangan.

Ini kemudian menyebabkan kontradiksi di otak sehingga rasa tidak enak badan pun muncul. Jika kamu cenderung mudah mabuk perjalan, sebaiknya hindari membaca atau menggunakan gawai di dalam mobil.

Menghirup Minyak Angin 

Aroma segar dan dingin dari minyak angin dapat membantu mengurangi rasa mual serta rasa tak nyaman yang disebabkan mabuk perjalanan. Aroma bisa Anda peroleh dari minyak esensial, seperti lavender, lemon, minyak kayu putih, dan atau rempah-rempah, seperti kapulaga dan adas.

Mengkonsumsi Jahe atau Permen Mint

Mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh atau air seduhan dan permen mint dapat membantu Anda dalam mencegah serta meredakan gejala mabuk perjalanan, seperti mual dan juga muntah. Aroma dan rasa dari jahe dan juga daun mint bisa menenangkan badan.

Buka Ventilasi Luar AC Mobil atau Sedikit Kaca Jendela

Bila terlalu lama berkendara dengan ruangan kedap sambil menyalakan AC, membuat kualitas udara dalam kabin jadi kurang baik. Alasannya karena karbondioksida sisa pernapasan masih terkumpul dan membuat tubuh jadi lemas.

Alangkah baiknya, setelah dua jam berkendara perlu membuka sedikit kaca jendela atau ventilasi luar dari AC mobil selagi lewat kawasan jalan yang sepi dan banyak pepohonan. Asupan udara segar secara perlahan bisa meredakan gejala pusing karena tubuh menerima oksigen. 

Berbaring Saat Mulai Merasa Tidak Enak Badan

Bila kamu sudah mulai merasakan pusing, mual, dan tidak enak badan saat sedang dalam perjalanan, segeralah berbaring. Jika tidak memungkinkan untuk berbaring, ambil posisi istirahat yang nyaman seperti duduk bersandar.

Atur sandaran punggung agar posisinya lebih miring dan rebah sehingga badan bisa lebih nyaman seperti berbaring. Duduklah dengan nyaman dan luruskan kaki untuk mengurangi gejala mabuk kendaraan. 

Selama gejala-gejala mabuk perjalanan muncul, sebisa mungkin kurangi pergerakan tubuh, terutama kepala, bahu, pinggul, dan lutut. Selagi berbaring, coba pejamkan mata hingga rasa mual mereda. Jika merasa haus, Anda bisa minum air mineral.

Mengubah Posisi Duduk

Mabuk perjalanan mudah kambuh saat kamu duduk menghadap ke belakang dan atau duduk menyamping. Karena itu, coba ubah posisi duduk menghadap ke depan. Tindakan ini mungkin dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.

Apabila Anda seringkali mengalami kondisi mabuk perjalanan, cobalah untuk menyiapkan jahe dan atau permen mint guna mengatasi keluhan ini.

Jajan Makanan Ringan dan Minum Air

Dalam kondisi tertentu, mabuk perjalanan bisa muncul karena kondisi perut yang kosong. Bisa ditebak, mual itu terjadi karena masuk angin. 

Usahakan untuk makan terlebih dahulu dengan porsi cukup, tidak kekenyangan, setidaknya 45-60 menit sebelum perjalanan. Hindari makanan berat, pedas, berlemak, dan asam sebab makanan tersebut sulit dicerna sehingga bisa menimbulkan rasa mual.

Bila kalian belum makan sebelum perjalanan dan merasa mual, tak ada salahnya makan makanan ringan bisa membantu mengisi perut yang sedang kosong dan tak memicu kondisi mual dan atau muntah. 

Pilih jenis camilan biskuit, makanan asin, roti, kacang-kacangan, apel, dan pisang. Jangan lupa, minum air yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan.



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang