Beranda Berita Berita Otomotif Sudah Ada Pembatas Beton, Gowes di Jalan Sudirman-Thamrin Kini Makin Aman Sudah Ada Pembatas Beton, Gowes di Jalan Sudirman-Thamrin Kini Makin Aman Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 February 2021 08:00 JAKARTA – Bersepeda di jalan Sudirman–Thamrin kini semakin nyaman dengan adanya pengaman di jalur sepeda.Pengaman tersebut dipasangkan secara permanen oleh Dinas Perhubungan sebagai bagian dari program Jakarta Ramah Bersepeda. Program tersebut sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta tentang skala prioritas transportasi, penggunaan sepeda berada di posisi kedua setelah pejalan kaki. Artikel terkait Polda Metro Jaya akan Jaga Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin Berita Otomotif 04 March 2021 Kepolisian Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Usulan Sepeda Masuk Tol Berita Otomotif 28 August 2020 Ini Alasan Pesepeda Motor Tak Boleh Melintas di JLNT Casablanca Berita Otomotif 07 June 2021 Jalur sepeda dengan total panjang 11,2 KM tersebut dibatasi oleh "planter box" untuk memisahkan dengan jalur kendaraan bermotor. Dengan demikian diharapkan keselamatan persepeda dapat lebih terjamin.Hal ini penting karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan bahwa terdapat sebanyak 3.647 pesepeda/hari pada hari kerja. Jumlah tersebut kemudian meningkat drastis saat weekend menjadi 11.320 pesepeda/hari. Data ini berdasarkan riset dari bulan Juni-Desember 2020.Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menegaskan bahwa jalur sepeda permanen dari Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin ini juga sudah sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal 62 ayat 1 disebutkan bahwa Pemerintah harus memberikan kemudahan berlalu lintas bagi pesepeda. Kemudian pada ayat 2 berbunyi Pesepeda berhak atas Fasilitas pendukung Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran dalam berlalu lintas.Guna menghindari terjadinya konflik antara pengguna jalan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengedukasi kepada seluruh pengendara untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing kendaraan. Tentunya hal ini menjadi penting karena umumnya jalur sepeda memang tetap digunakan oleh pengguna kendaraan lain.Dengan adanya aturan ini, pesepeda memang menjadi semakin istimewa di jalan. Hal ini karena pesepeda memang cukup diuntungkan dengan kebijakan yang dibuat Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.Salah satu keistimewaannya adalah adanya bagasi khusus untuk sepeda lipat di Bus Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion). Kebijakan ini diberikan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT).Dengan adanya fasilitas ini maka dapat memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menjadikan sepeda sebagai tunggangannya. Terlebih, dalam sistem transportasi massal, bersepeda merupakan bentuk dari Non Motorized Transportation (NMT) yang digunakan dalam tahapan first mile dan last mile saat berproses menggunakan transportasi publik. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berlalu lintas sepeda gowes bersepeda sudirman-thamrin Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Sudah Ada Pembatas Beton, Gowes di Jalan Sudirman-Thamrin Kini Makin Aman Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 February 2021 08:00 JAKARTA – Bersepeda di jalan Sudirman–Thamrin kini semakin nyaman dengan adanya pengaman di jalur sepeda.Pengaman tersebut dipasangkan secara permanen oleh Dinas Perhubungan sebagai bagian dari program Jakarta Ramah Bersepeda. Program tersebut sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta tentang skala prioritas transportasi, penggunaan sepeda berada di posisi kedua setelah pejalan kaki. Artikel terkait Polda Metro Jaya akan Jaga Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin Berita Otomotif 04 March 2021 Kepolisian Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Usulan Sepeda Masuk Tol Berita Otomotif 28 August 2020 Ini Alasan Pesepeda Motor Tak Boleh Melintas di JLNT Casablanca Berita Otomotif 07 June 2021 Jalur sepeda dengan total panjang 11,2 KM tersebut dibatasi oleh "planter box" untuk memisahkan dengan jalur kendaraan bermotor. Dengan demikian diharapkan keselamatan persepeda dapat lebih terjamin.Hal ini penting karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan bahwa terdapat sebanyak 3.647 pesepeda/hari pada hari kerja. Jumlah tersebut kemudian meningkat drastis saat weekend menjadi 11.320 pesepeda/hari. Data ini berdasarkan riset dari bulan Juni-Desember 2020.Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menegaskan bahwa jalur sepeda permanen dari Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin ini juga sudah sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal 62 ayat 1 disebutkan bahwa Pemerintah harus memberikan kemudahan berlalu lintas bagi pesepeda. Kemudian pada ayat 2 berbunyi Pesepeda berhak atas Fasilitas pendukung Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran dalam berlalu lintas.Guna menghindari terjadinya konflik antara pengguna jalan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengedukasi kepada seluruh pengendara untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing kendaraan. Tentunya hal ini menjadi penting karena umumnya jalur sepeda memang tetap digunakan oleh pengguna kendaraan lain.Dengan adanya aturan ini, pesepeda memang menjadi semakin istimewa di jalan. Hal ini karena pesepeda memang cukup diuntungkan dengan kebijakan yang dibuat Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.Salah satu keistimewaannya adalah adanya bagasi khusus untuk sepeda lipat di Bus Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion). Kebijakan ini diberikan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT).Dengan adanya fasilitas ini maka dapat memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menjadikan sepeda sebagai tunggangannya. Terlebih, dalam sistem transportasi massal, bersepeda merupakan bentuk dari Non Motorized Transportation (NMT) yang digunakan dalam tahapan first mile dan last mile saat berproses menggunakan transportasi publik. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berlalu lintas sepeda gowes bersepeda sudirman-thamrin
Kepolisian Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Usulan Sepeda Masuk Tol Berita Otomotif 28 August 2020
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...