Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Shell Lindungi Konsumen dari Pelumas Palsu Shell Lindungi Konsumen dari Pelumas Palsu Berita Otomotif Amos Arya | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - PT Shell Indonesia bersama MIAP dan INTA berkomitmen untuk melindungi konsumen dari produk-produk palsu atau ilegal.PT Shell Indonesia telah menjadi salah satu anggota dari Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP). Dengan bergabungnya dalam organisasi tersebut, produsen pelumas ini berharap dapat menanggulangi penjualan produk palsu di pasar otomotif Tanah Air. Artikel terkait Teknologi Oli Shell Jawab Tantangan Mobil Modern Berita Otomotif 01 August 2017 Shell Punya Trik Canggih untuk Hindari Pemalsuan Oli Berita Otomotif 02 August 2017 Tips Memilih Pelumas Mesin yang Benar Panduan Pembeli 02 August 2017 Pemalsuan produk merupakan masalah bagi banyak industri dalam skala global. Berdasarkan laporan International Trademark Association (INTA) dan The International Chamber of Commerce, nilai ekonomi global dari pemalsuan dan pembajakan diperkirakan mencapai USD 2,3 triliun pada 2022.Sementara di Indonesia sendiri, hasil survei MIAP menunjukkan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh pemalsuan produk terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2005, kerugian ekonomi dari beredarnya produk palsu mencapai Rp 4,41 triliun dan meningkat tajam di 2014 yang mencatatkan kerugian hingga Rp 65,1 triliun.Permasalahan pemalsuan produk saat ini dinilai semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang menciptakan pasar baru. Kini peredaran produk palsu atau ilegal tak hanya terjadi di pasar konvensional namun juga melalui e-commerce (e-dagang) dan kanal penjualan online.Di pasar pelumas atau oli mesin sendiri baik itu secara online dan offline, PT Shell Indonesia dan MIAP berhasil menemukan 2 modus pemalsuan. Modus tersebut yaitu penggunaan merek pada produk pelumas berkualitas rendah atau hasil produksi sendiri dan adanya pelumas daur ulang yang menggunakan kemasan asli.“Konsumen di era modern ini harus pandai, jangan mudah tergiur dengan harga murah dan kemudian memilih barang (palsu) tersebut. Oleh karena itu anggota-anggota kami khususnya Shell menerapkan teknologi baru seperti QR Code pada setiap kemasan pelumas untuk melindungi konsumen,” tutur Justisiari P. Kusumah, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP).Teknolgi QR Code tersebut telah diaplikasikan oleh PT Shell Indonesia di setiap produknya dan teknologi dinilai cukup ampuh untuk mengurangi korban pelumas palsu. Dengan adanya QR Code pada setiap kemasan pelumas mesin Shell, konsumen kini dapat menanggulangi oli palsu dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli dan menggunakan pelumas mesin tersebut. [Amo/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait oli Shell oli mobil pelumas MIAP INTA oli palsu Pelumas Mesin PT Shell Indonesia oli kendaraan oli mesin Oli Daur Ulang Shell Cetak Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Shell Lindungi Konsumen dari Pelumas Palsu Berita Otomotif Amos Arya | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - PT Shell Indonesia bersama MIAP dan INTA berkomitmen untuk melindungi konsumen dari produk-produk palsu atau ilegal.PT Shell Indonesia telah menjadi salah satu anggota dari Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP). Dengan bergabungnya dalam organisasi tersebut, produsen pelumas ini berharap dapat menanggulangi penjualan produk palsu di pasar otomotif Tanah Air. Artikel terkait Teknologi Oli Shell Jawab Tantangan Mobil Modern Berita Otomotif 01 August 2017 Shell Punya Trik Canggih untuk Hindari Pemalsuan Oli Berita Otomotif 02 August 2017 Tips Memilih Pelumas Mesin yang Benar Panduan Pembeli 02 August 2017 Pemalsuan produk merupakan masalah bagi banyak industri dalam skala global. Berdasarkan laporan International Trademark Association (INTA) dan The International Chamber of Commerce, nilai ekonomi global dari pemalsuan dan pembajakan diperkirakan mencapai USD 2,3 triliun pada 2022.Sementara di Indonesia sendiri, hasil survei MIAP menunjukkan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh pemalsuan produk terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2005, kerugian ekonomi dari beredarnya produk palsu mencapai Rp 4,41 triliun dan meningkat tajam di 2014 yang mencatatkan kerugian hingga Rp 65,1 triliun.Permasalahan pemalsuan produk saat ini dinilai semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang menciptakan pasar baru. Kini peredaran produk palsu atau ilegal tak hanya terjadi di pasar konvensional namun juga melalui e-commerce (e-dagang) dan kanal penjualan online.Di pasar pelumas atau oli mesin sendiri baik itu secara online dan offline, PT Shell Indonesia dan MIAP berhasil menemukan 2 modus pemalsuan. Modus tersebut yaitu penggunaan merek pada produk pelumas berkualitas rendah atau hasil produksi sendiri dan adanya pelumas daur ulang yang menggunakan kemasan asli.“Konsumen di era modern ini harus pandai, jangan mudah tergiur dengan harga murah dan kemudian memilih barang (palsu) tersebut. Oleh karena itu anggota-anggota kami khususnya Shell menerapkan teknologi baru seperti QR Code pada setiap kemasan pelumas untuk melindungi konsumen,” tutur Justisiari P. Kusumah, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP).Teknolgi QR Code tersebut telah diaplikasikan oleh PT Shell Indonesia di setiap produknya dan teknologi dinilai cukup ampuh untuk mengurangi korban pelumas palsu. Dengan adanya QR Code pada setiap kemasan pelumas mesin Shell, konsumen kini dapat menanggulangi oli palsu dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli dan menggunakan pelumas mesin tersebut. [Amo/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait oli Shell oli mobil pelumas MIAP INTA oli palsu Pelumas Mesin PT Shell Indonesia oli kendaraan oli mesin Oli Daur Ulang Shell
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...