Semakin Baik, DKI Jakarta Kini Hanya di Peringkat 10 Kota Termacet di Dunia

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa berbangga hati karena posisinya membaik dan hampir keluar dari 10 besar kota termacet di dunia.

Berdasarkan Tomtom Index Traffic, DKI Jakarta hanya menduduki kota ke 10 termacet di dunia pada tahun 2019. Posisi ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan hasil di tahun sebelumnya yang menempatkan Indonesia di posisi ke tujuh dan di tahun 2017 di peringkat keempat.

Artikel terkait

10 Kota Termacet di Dunia

Berita Otomotif

14 February 2019

Inilah Cara Inovatif Kota Milan Ajak Warga Gunakan Transportasi Umum

Berita Otomotif

30 May 2023

Dibandingkan Beijing, Kemacetan Jakarta Hanya Mainan

Panduan Pembeli

09 October 2015

Sementara itu, lalu lintas dengan kepadatan tertinggi jatuh pada hari Rabu, tanggal 6 Maret 2019. Kepadatan dinilai 91 persen lebih tinggi dibandingkan hari-hari lainnya. Kemacetan tersebut diperkirakan karena banyak dari masyarakat yang memanfaatkan hari tersebut dengan membawa kendaraan pribadi karena keesokan harinya merupakan hari libur Nyepi.

Untuk kondisi lalu lintas paling padat umumnya terjadi pada hari Jumat pukul 17.00 hingga 18.00. Berkendara sebelum jam-jam tersebut bahkan bisa menghemat waktu perjalanan sebanyak 5 jam per tahun (untuk perjalanan dengan waktu tempuh maksimal 30 menit).

Di pagi hari, perlu sedikitnya waktu tambahan selama 19 menit dan 26 menit di malam hari untuk melakukan perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam watu 30 menit. Dan waktu yang terbuang percuma karena kemacetan adalah 174 jam atau setara 7 hari 6 jam dalam setahun.

Sayangnya, meski mengalami perbaikan dari sisi peringkat, kondisi lalu lintas berkendara dinilai tidak mengalami perbaikan. Level kepadatan lalu lintas masih mencapai 53 persen, sama seperti yang diraih Jakarta tahun lalu. Padahal sebelumnya, Jakarta berhasil menurunkan tingkat kepadatan. Tercatat, kepadatan lalu lintas di 2018 lebih baik ketimbang di 2019.

Untuk kota terpadat di dunia jatuh kepada Bengaluru, India disusul oleh Manila, Filipina dan diperingkat ketiga adalah Bogota, Columbia. Sedangkan kota paling lancar lalu lintasnya adalah Greensboro-High Point, Amerika Serikat, disusul oleh Cadiz, Spanyol dan Akron, Amerika Serikat.

Tomtom Index Traffic 2019 kini menilai 416 kota dari 57 negara di 6 benua. Dengan adanyanya data ini diharapkan pembuat kebijakan dan perencana kota membuat kemacetan di kota tersebut menjadi lebih baik. [Adi/Ari]