Rawat Wiper Mobil Anda Sekarang Juga

JAKARTA –Wiper adalah perangkat yang paling dibutuhkan kinerjanya saat berkendara dalam kondisi hujan. Pastikan perangkat ini dalam kondisi terbaik agar jarak pandang tidak terganggu.

Sebaiknya Anda melakukan pengecekan perangkat-perangkat wiper di waktu luang. Dengan ini dipastikan Anda akan terhindar masalah saat mengemudi dalam kondisi hujan.

Terdapat 4 komponen utama pada wiper dan berikut simak apa saja yang harus diperhatikan serta dipastikan kondisinya.

Karet Wiper

Pastikan karet-karet wiper masih elastis dan segera ganti apabila sudah mengeras atau tidak fleksibel. Cara paling mudah merawat karet wiper adalah hindari mobil terparikir dalam jangka waktu lama saat panas terik.

Jika memungkinkan hindari sengatan terik matahari langsung saat parkir karena panas dapat membuat material karet memuai.

Setidaknya ada 4 kondisi sebagai peringatan bagi Anda untuk segera mengganti wiper. Pertama adalah terjadi Skipping (menyapu tidak rata), kedua Splitting (sapuan terlewat), ketiga Squeaking (bunyi berdecit) serta yang terakhir dan harus dihindarkan adalah saat Streaking (menggores).

Jika mobil Anda sudah memasuki umur diatas lima tahun, pastikan tiang wiper masih dalam kondisi baik. Biasanya diumur ini, tiang karet akan turun karena dudukan as tiang yang terbuat dari plastik aus.

Dalam kondisi ini, saat tiang tidak lurus, ada beberapa kemungkinan yang terjadi seperti timbul bunyi decitan pada karet hingga akan membuat kaca baret. Segera sambangi bengkel langganan Anda untuk menggantinya.

Motor Wiper

Piranti ini biasanya memiliki masa pakai yang lama dan praktis tanpa maintenance. Mungkin baru timbul masalah saat usia pakai kendaraan diatas 10 tahun. Banyak kasus terjadi pada usia pakai tersebut kondisi motor macet dan akhirnya terbakar. Biasanya didahului dengan gejala-gejala gerakan wiper tersendat-sendat atau seperti tertahan. 

Jika kondisi ini terjadi segera sambangi bengkel terdekat untuk berkonsultasi atau mengganti perangkat tersebut.

Tabung Air Wiper

Mungkin kadang-kadang Anda menemui kondisi air wiper tidak bisa keluar saat menarik tuas combi switch. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi diantaranya adalah saluran air yang menuju ke nozel air diatas kap mesin tersumbat.

Penyebab sumbatan biasanya kotoran yang terdapat pada tabung penampungan air wiper yang bisa berupa debu atau lumut. Kotoran-kotoran ini terhisap oleh motor pompa air dan kemudian menyumbat selang atau nozel.

Untuk mencegah hal itu terjadi, biasakan secara berkala minimal 1 bulan sekali lepas dan cuci tabung tampungan air wiper tersebut. Namun bila sudah terjadi, periksa selang dan kemudian bersihkan jika terdapat sumbatan.

Jika sumbatan terjadi pada nozel, Anda dapat mengorek dua lubang pada nozel  dengan menggunakan peniti atau dapat menyemprotkan udara bertekanan pada sambungan selang menuju nozel dibawah kap mesin. Dan dengan menggunakan peniti tadi Anda juga bisa mengatur arah semprotan air ke kaca depan.  

Penyebab lainnya adalah terjadi kerusakan pada motor pompa. Yang sering terjadi adalah karena karet motor pompa yang rusak akibat usia pemakaian. Anda bisa membeli karetnya di toko onderdil dan menggantinya.

Air Wiper

Dalam kondisi musim penghujan, disarankan untuk selalu memeriksa isi tabung penyimpanan air wiper sebelum Anda berpergian. Kadang Anda mengganggap hal ini sepele namun air dalam tabung tersebut memiliki peran yang penting bahkan vital disaat-saat tertentu.  

Anda bisa menambahkan campuran khusus yang tersedia di pasaran. Pelajari dan pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Biasanya dengan konsentrasi tertentu, bahan campuran tersebut memiliki keunggulan sanggup membersihkan kotoran organik dan non organik serta mampu mengkilapkan kaca mobil. Atau Anda bisa memberi campuran air sabun setidaknya dapat membantu untuk menghilangkan noda, minyak, kandungan solar dan lainnya.

Tak ketinggalan, Sebaiknya sesuaikan penggunaan air wiper menurut musim karena terdapat perbedaan perawatan kaca mobil saat musim panas dan hujan.

Di musim panas, debu dan asap knalpot mempercepat kaca menjadi buram. Solusinya adalah hindari menambahkan cairan pembersih sebab biasanya busa dari cairan tersebut akan cepat mengering dan berpotensi menimbulkan kerak saat washer dihidupkan.

Sedangkan di musim hujan, musuh utama kaca adalah bercak air. Di musim ini, Anda boleh menambahkan cairan pembersih. Yang perlu ingat adalah aktifkan washer setelah kaca terbasuh air hujan, bukan sebaliknya. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter