Beranda Berita Berita Otomotif PSBB Ketat DKI, Karyawan Daihatsu Cuma Ngantor 7 Hari Sebulan PSBB Ketat DKI, Karyawan Daihatsu Cuma Ngantor 7 Hari Sebulan Berita Otomotif Insan Akbar | 21 September 2020 17:38 JAKARTA – Daihatsu ikut menyesuaikan hari kerja para karyawannya di kantor, mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat untuk yang kedua kalinya di DKI Jakarta. Mereka juga memakai aplikasi khusus yang memonitor jarak plus kondisi kesehatan.Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan lagi PSBB ketat mulai 14 September 2020 hingga 2 pekan setelahnya. Kebijakan ini diambil karena angka penduduk positif virus Corona (Covid-19) di Ibu Kota kembali melonjak, setelah pemberlakuan PSBB transisi mulai awal Juni.Ada kemungkinan memperpanjang PSBB ketat jilid II, jika angka penularan tetap tinggi. PSBB ketat pertama di Jakarta sendiri berlangsung pada April – permulaan Juni silam.Daihatsu, melalui keterangan resmi pada akhir pekan lalu, mengatakan pihaknya telah mengatur jam kerja mengikuti aturan PSBB ketat DKI kali ini yaitu hanya 25 persen karyawan yang boleh bekerja dari kantor (Work From Office/WFO) dalam satu waktu. Sebanyak 75 persennya wajib bekerja dari rumah (Work From Home/WFH).Adapun ketika PSBB transisi, porsi antara WFO dengan WFH adalah 50 persen – 50 persen.Karena itu, merek yang berada di bawah grup Toyota ini, satu karyawan selama PSBB ketat DKI jilid II hanya bekerja 7 hari satu bulan. Daihatsu pun menggunakan aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antar karyawan ketika bekerja di kantor selalu dalam batas aman yang diatur pemerintah yakni minimal 1,5 meter.Tak hanya itu saja. Setiap karyawan mereka pun diwajibkan melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap hari melalui aplikasi yang sama.Pabrikan asal Jepang tersebut menerapkan semua kebijakan di atas demi mendukung PSBB ketat DKI yang kedua. Selain itu, mereka mengutamakan kesehatan serta keselamatan para karyawan maupun pemangku kepentingan.“Daihatsu berkomitmen untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dengan mengoptimalkan aktivitas karyawan yang bekerja di kantor menjadi 25%. Hal ini merupakan usaha demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area, sehingga karyawan tetap dapat bekerja dengan aman dan produktif,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Work From Home PSBB ketat DKI WFH Work From Office Daihatsu Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB ketat Jakarta WFO PSBB DKI PSBB Jakarta Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
PSBB Ketat DKI, Karyawan Daihatsu Cuma Ngantor 7 Hari Sebulan Berita Otomotif Insan Akbar | 21 September 2020 17:38 JAKARTA – Daihatsu ikut menyesuaikan hari kerja para karyawannya di kantor, mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat untuk yang kedua kalinya di DKI Jakarta. Mereka juga memakai aplikasi khusus yang memonitor jarak plus kondisi kesehatan.Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan lagi PSBB ketat mulai 14 September 2020 hingga 2 pekan setelahnya. Kebijakan ini diambil karena angka penduduk positif virus Corona (Covid-19) di Ibu Kota kembali melonjak, setelah pemberlakuan PSBB transisi mulai awal Juni.Ada kemungkinan memperpanjang PSBB ketat jilid II, jika angka penularan tetap tinggi. PSBB ketat pertama di Jakarta sendiri berlangsung pada April – permulaan Juni silam.Daihatsu, melalui keterangan resmi pada akhir pekan lalu, mengatakan pihaknya telah mengatur jam kerja mengikuti aturan PSBB ketat DKI kali ini yaitu hanya 25 persen karyawan yang boleh bekerja dari kantor (Work From Office/WFO) dalam satu waktu. Sebanyak 75 persennya wajib bekerja dari rumah (Work From Home/WFH).Adapun ketika PSBB transisi, porsi antara WFO dengan WFH adalah 50 persen – 50 persen.Karena itu, merek yang berada di bawah grup Toyota ini, satu karyawan selama PSBB ketat DKI jilid II hanya bekerja 7 hari satu bulan. Daihatsu pun menggunakan aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antar karyawan ketika bekerja di kantor selalu dalam batas aman yang diatur pemerintah yakni minimal 1,5 meter.Tak hanya itu saja. Setiap karyawan mereka pun diwajibkan melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap hari melalui aplikasi yang sama.Pabrikan asal Jepang tersebut menerapkan semua kebijakan di atas demi mendukung PSBB ketat DKI yang kedua. Selain itu, mereka mengutamakan kesehatan serta keselamatan para karyawan maupun pemangku kepentingan.“Daihatsu berkomitmen untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dengan mengoptimalkan aktivitas karyawan yang bekerja di kantor menjadi 25%. Hal ini merupakan usaha demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area, sehingga karyawan tetap dapat bekerja dengan aman dan produktif,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Work From Home PSBB ketat DKI WFH Work From Office Daihatsu Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB ketat Jakarta WFO PSBB DKI PSBB Jakarta
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...