Stok Menipis, Distribusi Mobil Daihatsu ke Dealer Naik 5 Kali Lipat

JAKARTA – Daihatsu mengawali semester dua 2020 dengan mengisi stok dealer yang mulai menipis. Volume mobil yang mereka distribusikan pada Juli 2020 pun melonjak berkali-kali lipat, meski volumenya masih relatif kecil jika dibandingkan dengan sebelum pandemi virus Corona (Covid-19).

Daihatsu, melalui keterangan resmi baru-baru ini, mengumumkan peningkatan suplai stok dari pabrik ke dealer (penjualan wholesales) sebanyak lima kali lipat pada Juli 2020 jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya menjadi 1.553 unit. Pada Juni silam, volumenya hanya 331 unit.

Adapun penjualan kepada konsumen (penjualan retail) pada Juli naik tipis 6 persen ketimbang sebulan sebelum itu menjadi 5.890 unit. Pada Juni, ada 5.558 unit mobil yang diboyong konsumen.

Sekadar mengingatkan, pandemi Corona yang diketahui masuk Indonesia pada Maret tahun ini ditambah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak daerah mulai awal April telah membuat penjualan mobil pada kuartal kedua anjlok. Pabrik-pabrik perakitan mobil juga tutup karena mematuhi PSBB dan berlimpahnya stok di pasar, termasuk dua pabrik Daihatsu di Sunter, Jakarta serta Karawang, Jawa Barat.

Demi memenuhi permintaan pasar ekspor, pabrik Daihatsu kembali beroperasi pada akhir April dengan izin khusus dari pemerintah. Produksi untuk memenuhi pasar domestik baru dilakukan mulai awal Juli karena menipisnya stok di pasar.

Pelonggaran atau penghapusan PSBB di daerah-daerah mulai Juni 2020 meningkat penjualan mobil pada bulan tersebut. Tren peningkatan disebut Daihatsu berlangsung pula pada Juli.

“Kami berharap, tren positif ini akan terus berlanjut diiringi dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Daihatsu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan akan memacu produksinya sesuai dengan permintaan pelanggan setia Daihatsu,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Secara total, dari Januari – Juli, wholesales Daihatsu mencapai 51.327 unit atau turun 48,69 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada Januari – Juli 2019, wholesales mereka mencapai 100.036 unit atau rata-rata sekitar 14.290 unit per bulan.

Sementara, retail Daihatsu sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini berjumlah 59.467 unit. Volumenya drop 41,02 persen dari sebelumnya 100.831 unit.

Pangsa pasar Daihatsu mengalami peningkatan. Tercatat, pada sisi wholesales ada kenaikan sebesar 0,4 persen menjadi 17,9 persen sedangkan di sisi retail naik 1 persen menjadi 18,2 persen.

Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil sebanyak 40 persen dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari 2019—menjadi 600 ribu unit. Akan tetapi, ada kemungkinan angka ini direvisi lagi. [Xan/Ari]