Polri Kasih 197 Ribu Sopir Terdampak Corona Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 15 April 2020 06:00

JAKARTA – Sebanyak total 197 ribu sopir di Indonesia yang terdampak pandemi virus Corona akan ikut mendapat bantuan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Bantuan tersebut, seperti dikutip dari situs resmi National Traffic Management Center (NTMC) Polri, adalah untuk sopir bus, taksi, maupun truk yang dinilai terdampak pandemi. Pendataan calon penerima bantuan sudah mulai dilakukan oleh Korps Lalu Lintas, khususnya satuan lalu lintas di daerah setempat, selama status darurat Corona.

Adapun nilai bantuan, menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, sebesar Rp 600 ribu. Santunan ini nantinya diberikan per tiga bulan.

“Jumlah penerima bantuan sebanyak 197 ribu pengemudi. Dengan besaran Rp 600 ribu dan akan diberikan per tiga bulan dalam bentuk tabungan dengan difasilitasi kartu debit,” ucap Argo di Jakarta pada Senin (13/4/2020).

Polri tidak memberikan bantuan rutin itu dalam bentuk uang tunai, melainkan berbentuk uang elektronik di dalam kartu yang menjadi produk Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penerima kelak dapat langsung membelanjakannya untuk membeli kebutuhan di minimarket maupun tempat-tempat lain yang menerima pembayaran menggunakan kartu tersebut.

“Bentuk penyalurannya menggunakan kartu Brizzi dari Bank BRI. Di mana bantuan ini, hanya bisa digunakan untuk pembelian sembako di mini market atau di pasar swalayan yang menyediakan alat EDC atau debit. Tidak bisa ditarik tunai berupa uang,” tukas Argo.

Para penerima bantuan nantinya juga wajib mengikuti pelatihan yang disusun satuan lalu lintas. Materi pelatihannya sendiri beragam, seperti protokol pencegahan virus corona, safety driving,atau pun safety riding.

Menurut Argo, bantuan secara simbolis akan serentak disalurkan pada 20 April mendatang di seluruh Polda. Meski begitu, tahap tahap pertama pemberian bantuan sudah dimulai pada 15 April hingga 15 Mei.

“Tahap pertama pada 15 April hingga 15 Mei 2020. Tahan kedua pada 16 Mei hingga 15 Juni 2020 dan tahap ketiga 16 Juni hingga 15 Juli 2020,” tutup dia. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...