Beranda Berita Panduan Pembeli Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Mengemudi Untuk Mudik Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Mengemudi Untuk Mudik Panduan Pembeli Adi Hidayat | 16 October 2014 11:53 JAKARTA - Semangat pulang kampung alias mudik tentu terasa menggebu di hati para pemudik. Semangat itulah yang terkadang justru membuat para pemudik menjadi tidak berhati-hati dan justru menjadi penyebab kecelaaan. Lantas, bagaimanakah mengemudi yang aman ketika mudik dengan jarak tempuh yang cukup jauh?Laurentius Iwan Pranoto, Manager Communication & Event PT. Asuransi Astra ternyata memiliki tips-tips aman untuk berkendara jarak jauh “ada beberapa hal utama yang harus diperhatikan ketika mudik dengan kendaraan pribadi. Pertama adalah kondisi kendaraan, kondisi tubuh dan rencanakan perjalanan,” ungkapnya.Periksa kondisi kendaraanPerjalanan jarak jauh membutuhkan kondisi kendaraan yang prima. Untuk itulah kendaraan harus diperiksa lebih dahulu “Coba periksa seperti kondisi ban, lampu, rem, suspensi dan sebagainya. Jangan sampai kendaraan rusak ketika di jalan, sebab kita melewati rute yang tidak kita kenal,” ungkapnya.Rencanakan PerjalananPastikan kita merencanakan perjalanan “Mau lewat rute mana dan jalur alternatif dimana saja. Jadi kita bisa menghindari kemacetan. Untuk itu sebaiknya kita membawa peta atau lebih baiknya lagi bawa GPS. Itu sudah enak perjalanan. Sebab tidak khawatir akan nyasar.” ucapnya.Kondisi Tubuh “Periksa kondisi tubuh baik itu fisik maupun psikis,” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa sebaiknya setiap 2 jam melalukan istirahat “Ini dikarenakan ketika sudah 2 jam kondisi seseorang sudah mulai lelah maka itu perlu melakukan istirahat baik itu hanya untuk sekedar ke toilet ataupun sholat,” ungkapnya.Ia pun menyarankan untuk memperhatikan tanda-tanda kelelahan “Sering menguap, mata mulai mengantuk, rem dan gas mulai tidak enak dan bahkan sudah tidak sadar perjalanan sudah dimana ‘kok saya sudah sampai sini ya?’. kalau itu sudah terjadi, anda harus istirahat.Untuk waktu istirahat dia menyarankan minimal 5 menit “Jauh lebih baik kalau anda power nap, jadi tidur yang bener-bener tidur (deep sleep) selama minimal 15 menit. Kalau itu sudah dilakukan maka dia pasti akan kembali segar,” tambahnya.Selama istirahat ia pun menyarankan untuk melakukan streching “Sebab di mobil kan posisi kita duduk terus. Jadi kita harus kembali meluruskan badan, kaki dan punggung. Bisa dibilang senam kecil. Tujuannya adalah agar kita kembali menghirup udara baru yang lebih bersih.”Pengemudi CadanganJika ada pengemudi cadangan ia pun menegaskan agar sang pengemudi cadangan tidur “Selain ia bertugas untuk mengingatkan pengemudi pertama istirahat, dia juga harus selalu segar guna sewaktu-waktu harus mengangganti pengemudi. Jadi perjalanan bisa terus dilanjutkan. Namun kebanyakan pengemudi kedua justru ikut terjaga ketika seharusnya dia tidur, ini harus dihindari.”Jangan EmosiUntuk mengendalikan emosi, ia harus sadar bahwa perjalanan jauh tentu ada masalah mulai dari macet hingga anak yang rewel “Untuk itulah harus bersabar. Berdoa dulu sebelum berkendara, jadi setidaknya sudah ada yang melindungi.”“Lebih enak lagi kalau ada asuransi, sebab kalau mobil keserempet, kita akan lebih mudah emosi. Yang ada nanti kita marah dan itu mengemudi malah lebih tidak aman. Kalau ada asuransi lebih aman. Kesempet pun tinggal klaim” tutupnya.Nah, apakah sudah anda siap mudik? ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mudik perjalanan mudik tips berkendara tips berkendara jarak jauh Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Mengemudi Untuk Mudik Panduan Pembeli Adi Hidayat | 16 October 2014 11:53 JAKARTA - Semangat pulang kampung alias mudik tentu terasa menggebu di hati para pemudik. Semangat itulah yang terkadang justru membuat para pemudik menjadi tidak berhati-hati dan justru menjadi penyebab kecelaaan. Lantas, bagaimanakah mengemudi yang aman ketika mudik dengan jarak tempuh yang cukup jauh?Laurentius Iwan Pranoto, Manager Communication & Event PT. Asuransi Astra ternyata memiliki tips-tips aman untuk berkendara jarak jauh “ada beberapa hal utama yang harus diperhatikan ketika mudik dengan kendaraan pribadi. Pertama adalah kondisi kendaraan, kondisi tubuh dan rencanakan perjalanan,” ungkapnya.Periksa kondisi kendaraanPerjalanan jarak jauh membutuhkan kondisi kendaraan yang prima. Untuk itulah kendaraan harus diperiksa lebih dahulu “Coba periksa seperti kondisi ban, lampu, rem, suspensi dan sebagainya. Jangan sampai kendaraan rusak ketika di jalan, sebab kita melewati rute yang tidak kita kenal,” ungkapnya.Rencanakan PerjalananPastikan kita merencanakan perjalanan “Mau lewat rute mana dan jalur alternatif dimana saja. Jadi kita bisa menghindari kemacetan. Untuk itu sebaiknya kita membawa peta atau lebih baiknya lagi bawa GPS. Itu sudah enak perjalanan. Sebab tidak khawatir akan nyasar.” ucapnya.Kondisi Tubuh “Periksa kondisi tubuh baik itu fisik maupun psikis,” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa sebaiknya setiap 2 jam melalukan istirahat “Ini dikarenakan ketika sudah 2 jam kondisi seseorang sudah mulai lelah maka itu perlu melakukan istirahat baik itu hanya untuk sekedar ke toilet ataupun sholat,” ungkapnya.Ia pun menyarankan untuk memperhatikan tanda-tanda kelelahan “Sering menguap, mata mulai mengantuk, rem dan gas mulai tidak enak dan bahkan sudah tidak sadar perjalanan sudah dimana ‘kok saya sudah sampai sini ya?’. kalau itu sudah terjadi, anda harus istirahat.Untuk waktu istirahat dia menyarankan minimal 5 menit “Jauh lebih baik kalau anda power nap, jadi tidur yang bener-bener tidur (deep sleep) selama minimal 15 menit. Kalau itu sudah dilakukan maka dia pasti akan kembali segar,” tambahnya.Selama istirahat ia pun menyarankan untuk melakukan streching “Sebab di mobil kan posisi kita duduk terus. Jadi kita harus kembali meluruskan badan, kaki dan punggung. Bisa dibilang senam kecil. Tujuannya adalah agar kita kembali menghirup udara baru yang lebih bersih.”Pengemudi CadanganJika ada pengemudi cadangan ia pun menegaskan agar sang pengemudi cadangan tidur “Selain ia bertugas untuk mengingatkan pengemudi pertama istirahat, dia juga harus selalu segar guna sewaktu-waktu harus mengangganti pengemudi. Jadi perjalanan bisa terus dilanjutkan. Namun kebanyakan pengemudi kedua justru ikut terjaga ketika seharusnya dia tidur, ini harus dihindari.”Jangan EmosiUntuk mengendalikan emosi, ia harus sadar bahwa perjalanan jauh tentu ada masalah mulai dari macet hingga anak yang rewel “Untuk itulah harus bersabar. Berdoa dulu sebelum berkendara, jadi setidaknya sudah ada yang melindungi.”“Lebih enak lagi kalau ada asuransi, sebab kalau mobil keserempet, kita akan lebih mudah emosi. Yang ada nanti kita marah dan itu mengemudi malah lebih tidak aman. Kalau ada asuransi lebih aman. Kesempet pun tinggal klaim” tutupnya.Nah, apakah sudah anda siap mudik? ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mudik perjalanan mudik tips berkendara tips berkendara jarak jauh
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...