Beranda Berita Berita Otomotif Penjualan Mobil Jelang Lebaran 2018 Lesu Penjualan Mobil Jelang Lebaran 2018 Lesu Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2018 13:00 JAKARTA – Konsumsi kendaraan, khususnya roda empat, menjelang Lebaran 2018 tak sebesar biasanya karena momentum hari raya Idul Fitri yang bertepatan dengan tahun ajaran baru di sekolah plus belum pulihnya daya beli.Lebaran 2018 sendiri diprediksi jatuh pada 15 atau 16 Juni. Dengan cuti bersama yang dimulai pada 11 Juni, puncak konsumsi diproyeksikan terjadi di Mei.“Fokus orang lebih banyak yang membeli mobil menjelang hari raya nih di Mei ini,” kata Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Sahputra menjawab pertanyaan Mobil123.com di sela-sela konferensi pers program mudik Suzuki, awal pekan ini di Jakarta.Ia menjelaskan bahwa biasanya penjualan menjelang Lebaran bisa naik setidak-tidaknya 9-10 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, melihat pergerakan pasar pada April, Donny pesimistis hal itu terjadi tahun ini. Artikel terkait 2015, Tahunnya Warna Mobil Ngejreng Panduan Pembeli 05 January 2015 Daftar Harga Sewa Mobil Saat Lebaran Berita Otomotif 30 May 2023 Info Mudik 2018: Jasa Marga Lakukan Contraflow Tol Jakarta - Cikampek Panduan Pembeli 12 June 2018 Pasalnya, data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa distribusi hanya naik sedikit dari 101.813 unit pada Maret menjadi 102.256 unit pada April atau cuma meningkat 0,44 persen. Distribusi Januari – April 2018 pun hanya terkerek 5,64 persen dibandingkan period yang sama tahun sebelumnya, dari 373.348 unit menjadi 394.421 unit.Donny memproyeksikan penjualan pada Mei masih naik dibandingkan April, tapi tidak sedramatis tahun lalu. Ia memprediksi kenaikannya ada di kisaran 5 – 8 persen.“Lesu banget sih enggak. Tapi ini mungkin karena momentum Lebaran agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu, kan, Lebaran di Juli. Anak masuk sekolah baru masuk ke Lebaran. Kalau sekarang, keduanya berbarengan anak masuk sekolah dan Lebaran. Anak masuk sekolah itu ‘sesuatu’ lho, terasa dampaknya,” papar dia.Chief of Corporate Communication, Social Responsibility, and Security PT. Astra International Pongki Pamungkas ketika diwawancarai dalam kesempatan berbeda juga menilai kenaikan penjualan mobil sebelum Lebaran tahun ini lebih kecil dari biasanya. Ini semua karena daya beli yang masih relatif lemah.“Mungkin Anda bisa lihat sendiri situasi ekonomi yang dirasakan. Pemerintah sudah sangat bagus lakukan aksi positif dalam perbaikan negara ini, seperti pembangunan infrastruktur. Tapi yang dilakukan itu, kan, enggak bisa langung berikan dampak signifikan pada daya beli masyarakat sekarang. Dampaknya enggak sekarag, butuh waktu,” jelasnya.Ia lalu berharap Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan atau interest rate. Jika tidak, situasi sulit di pasar bisa makin berlanjut. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Pasar Mobil Indonesia penjualan mobil jelang lebaran Lebaran 2018 penjualan mobil jelang Lebaran lesu Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Penjualan Mobil Jelang Lebaran 2018 Lesu Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2018 13:00 JAKARTA – Konsumsi kendaraan, khususnya roda empat, menjelang Lebaran 2018 tak sebesar biasanya karena momentum hari raya Idul Fitri yang bertepatan dengan tahun ajaran baru di sekolah plus belum pulihnya daya beli.Lebaran 2018 sendiri diprediksi jatuh pada 15 atau 16 Juni. Dengan cuti bersama yang dimulai pada 11 Juni, puncak konsumsi diproyeksikan terjadi di Mei.“Fokus orang lebih banyak yang membeli mobil menjelang hari raya nih di Mei ini,” kata Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Sahputra menjawab pertanyaan Mobil123.com di sela-sela konferensi pers program mudik Suzuki, awal pekan ini di Jakarta.Ia menjelaskan bahwa biasanya penjualan menjelang Lebaran bisa naik setidak-tidaknya 9-10 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, melihat pergerakan pasar pada April, Donny pesimistis hal itu terjadi tahun ini. Artikel terkait 2015, Tahunnya Warna Mobil Ngejreng Panduan Pembeli 05 January 2015 Daftar Harga Sewa Mobil Saat Lebaran Berita Otomotif 30 May 2023 Info Mudik 2018: Jasa Marga Lakukan Contraflow Tol Jakarta - Cikampek Panduan Pembeli 12 June 2018 Pasalnya, data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa distribusi hanya naik sedikit dari 101.813 unit pada Maret menjadi 102.256 unit pada April atau cuma meningkat 0,44 persen. Distribusi Januari – April 2018 pun hanya terkerek 5,64 persen dibandingkan period yang sama tahun sebelumnya, dari 373.348 unit menjadi 394.421 unit.Donny memproyeksikan penjualan pada Mei masih naik dibandingkan April, tapi tidak sedramatis tahun lalu. Ia memprediksi kenaikannya ada di kisaran 5 – 8 persen.“Lesu banget sih enggak. Tapi ini mungkin karena momentum Lebaran agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu, kan, Lebaran di Juli. Anak masuk sekolah baru masuk ke Lebaran. Kalau sekarang, keduanya berbarengan anak masuk sekolah dan Lebaran. Anak masuk sekolah itu ‘sesuatu’ lho, terasa dampaknya,” papar dia.Chief of Corporate Communication, Social Responsibility, and Security PT. Astra International Pongki Pamungkas ketika diwawancarai dalam kesempatan berbeda juga menilai kenaikan penjualan mobil sebelum Lebaran tahun ini lebih kecil dari biasanya. Ini semua karena daya beli yang masih relatif lemah.“Mungkin Anda bisa lihat sendiri situasi ekonomi yang dirasakan. Pemerintah sudah sangat bagus lakukan aksi positif dalam perbaikan negara ini, seperti pembangunan infrastruktur. Tapi yang dilakukan itu, kan, enggak bisa langung berikan dampak signifikan pada daya beli masyarakat sekarang. Dampaknya enggak sekarag, butuh waktu,” jelasnya.Ia lalu berharap Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan atau interest rate. Jika tidak, situasi sulit di pasar bisa makin berlanjut. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Pasar Mobil Indonesia penjualan mobil jelang lebaran Lebaran 2018 penjualan mobil jelang Lebaran lesu
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...