Penjualan Mobil Hybrid, PHEV, dan Mobil Listrik Masih Sedikit Banget

JAKARTA – Penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV), ditambah mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) saat ini baru beberapa persen dari pasar.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan total penjualan mobil hybrid, PHEV, serta mobil listrik murni secara wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) sepanjang Januari – Mei 2023 berjumlah 16.774 unit.

Sementara itu, besar pasar mobil nasional pada periode yang sama mencapai 423.404 unit.

Kontribusi mobil hybrid, PHEV, maupun mobil listrik murni terhadap performa pasar pun sejauh 2023 ini hanya 3,96 persen.

Artikel terkait

Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit!

Mobil Listrik

13 December 2023

Naik Terus! Penjualan Mobil Listrik Sumbang 6 Persen dari Total Pasar Indonesia

Mobil Listrik

21 December 2023

Penjualan Mobil Listrik Selama Setengah Tahun Ini Sudah Melampaui Capaian 2022

Mobil Listrik

08 August 2023

Jika diuraikan, mobil hybrid sekarang menjadi penyumbang terbesar di antara ketiga teknologi tersebut. Penjualannya mencapai 12.112 unit atau 72,21 persennya.

Selanjutnya, di tempat kedua, terdapat mobil listrik murni. Mobil nihil emisi gas buang itu, selama Januari – Mei 2023, terdistribusikan sebanyak 4.646 unit ke diler-diler atau 27,7 persennya.

Mobil-mobil PHEV menjadi kontributor terkecil di antara ketiga teknologi di atas. Selama lima bulan pertama 2023, suplainya ke jaringan-jaringan penjualan para agen pemegang merek cuma 16 unit atau 0,1 persennya saja.

Pemerintah sendiri sekarang sedang santer diberitakan ingin mempersulit pembelian mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) secara bertahap.

Ini karena pemerintah ingin memprioritaskan kendaraan listrik, khususnya mobil listrik murni, ketimbang mobil bensin atau pun mobil diesel.

“Kami juga secara bertahap akan mulai ‘mempersulit’ mobil-mobil combustion,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika berpidato dalam soft launching Battery Assets Management Services Indonesia Battery Corporation (IBC) pekan lalu. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<