JAKARTA - Tidak seperti para pengguna mobil, pengguna motor di Indonesia ternyata tidak terlalu sadar akan pentingnya mengasuransikan motor mereka.
Eddy Ismanto, SVP Corporate Secretary Asuransi Astra, memaparkan kalau cara pandang dan paradigma masyarakat belum memikirkan asuransi. Itu yang membuat penetrasi terkait asuransi motor secara perorangan masih sangat kecil.
"Kalau motor asuransinya lebih karena kewajiban pembiayaan (leasing), jadi kalau mereka membeli kredit baru menggunakan asuransi, kalau beli cash jarang," jelasnya.
"Karena masyarakat kita jarang yang sudah sadar asuransi itu penting, jadi lebih kepada kewajiban dari lembaga pembiayaan kepada konsumen untuk mengasuransikannya, kan paketnya sudah menyatu, pembayaran uang muka (kredit) sudah pembayaran asuransi dimuka," jelasnya lagi.
Kenyataan itu, lanjutnya, dikarenakan masyarakat Indonesia masih melihat asuransi bukan suatu kebutuhan. Padahal keuntungan bila menggunakan asuransi sangat besar, terlebih bila ada kehilangan kendaraan atau kecelakaan.
"Asuransi menyangkut paradigma. Kalau pernah keluar negeri, Singapura hanya 2 persen yang tidak asuransi," lugasnya lagi. [Syu/Idr]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif