Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Buntut Kebakaran Mobil Listrik di Korsel, Aturan Soal Baterai Mau Diperketat

Mobil Listrik

Buntut Kebakaran Mobil Listrik di Korsel, Aturan Soal Baterai Mau Diperketat

SEOUL – Pemerintah Korea Selatan berencana memperketat regulasi terkait baterai mobil listrik, setelah kebakaran hebat yang disebabkan oleh Mercedes-Benz EQE di sana pada awal Agustus.

Pemerintah ‘Negeri Ginseng’ dan partai politik (parpol) yang berkuasa, seperti dilaporkan Reuters baru-baru ini, telah setuju untuk menyusun program sertifikasi baterai. Menurut Juru Bicara People Power Party Hanzeea, sertifikasi baterai mobil listrik rencananya dimulai pada Oktober 2024.

Tak berhenti sampai di situ, para pabrikan otomotif pun nantinya diharuskan untuk mengungkap sumber-sumber komponen di dalam baterai mobil listrik yang mereka jual di pasar.

Langkah tersebut diambil sebagai buntut dari kebakaran mobil listrik mewah Mercedes-Benz pada 1 Agustus 2024 di area parkir bawah tanah sebuah apartemen di Incheon. Kebakaran hebat itu menjalar dan merusak ratusan mobil di sekitarnya, sekaligus menciptakan kepanikan publik.

kebakaran mobil listrik Korea Selatan Agustus 2024

Kebakaran mobil listrik EQE di Incheon bulan ini sangat sulit pula untuk dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran setempat memerlukan waktu delapan jam untuk ‘menjinakkannya’.

Tak lama setelah itu, beberapa pabrikan otomotif seperti Hyundai dan Mercedes-Benz secara sukarela membeberkan asal komponen di dalam baterai mobil listrik mereka.

Pemerintah Kota Seoul juga berusaha mencegah musibah itu terjadi di daerah mereka dengan melarang mobil listrik berkapasitas baterai di atas 90 persen untuk masuk ke area parkir bawah tanah mulai September 2024.

Pengisian daya kilat (fast charging) di area publik di Seoul mulai bulan depan juga tak boleh melebihi 80 persen.

SPKLU mobil listrik

Kebijakan di Seoul mendapat kritik dari akademisi maupun masyarakat karena keterisian daya baterai dinilai bukanlah penyebab utama dari kebakaran mobil listrik di Incheon. EQE yang terbakar diketahui tidak pula dalam kondisi dicas.

Sebagai sebuah teknologi yang masih relatif baru, aspek durabilitas maupun tingkat keamanan baterai memang masih menjadi perhatian banyak pihak di industri otomotif global. Sebagian ahli di Korea Selatan beranggapan keterbukaan mengenai asal baterai akan menguntungkan dari sisi konsumen.

Akan tetapi, sebagian ahli juga belum yakin bagaimana keterbukaan itu akan meningkatkan keamanan mobil listrik. Soalnya, hingga kini belum ada data pasti terkait merek baterai mana yang sekarang punya tingkat keamanan lebih rendah serta lebih lebih berisiko terbakar. [Xan]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang