Beranda Berita Mobil Listrik Buntut Kebakaran Mobil Listrik di Korsel, Aturan Soal Baterai Mau Diperketat Buntut Kebakaran Mobil Listrik di Korsel, Aturan Soal Baterai Mau Diperketat Mobil Listrik Insan Akbar | 27 August 2024 13:36 SEOUL – Pemerintah Korea Selatan berencana memperketat regulasi terkait baterai mobil listrik, setelah kebakaran hebat yang disebabkan oleh Mercedes-Benz EQE di sana pada awal Agustus. Pemerintah ‘Negeri Ginseng’ dan partai politik (parpol) yang berkuasa, seperti dilaporkan Reuters baru-baru ini, telah setuju untuk menyusun program sertifikasi baterai. Menurut Juru Bicara People Power Party Hanzeea, sertifikasi baterai mobil listrik rencananya dimulai pada Oktober 2024. Tak berhenti sampai di situ, para pabrikan otomotif pun nantinya diharuskan untuk mengungkap sumber-sumber komponen di dalam baterai mobil listrik yang mereka jual di pasar. Langkah tersebut diambil sebagai buntut dari kebakaran mobil listrik mewah Mercedes-Benz pada 1 Agustus 2024 di area parkir bawah tanah sebuah apartemen di Incheon. Kebakaran hebat itu menjalar dan merusak ratusan mobil di sekitarnya, sekaligus menciptakan kepanikan publik. Artikel terkait Harga Mobil Listrik Bekas di Korea Selatan Makin Drop Gara-gara Kasus Kebakaran Mobil Listrik 28 August 2024 Mobil Listrik yang Menimbulkan Kebakaran Hebat Bikin Heboh Korea Selatan Mobil Listrik 02 September 2024 Kebakaran Mobil Listrik di Korea Selatan Picu Aturan Keamanan Baru Mobil Listrik 27 August 2024 Kebakaran mobil listrik EQE di Incheon bulan ini sangat sulit pula untuk dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran setempat memerlukan waktu delapan jam untuk ‘menjinakkannya’. Tak lama setelah itu, beberapa pabrikan otomotif seperti Hyundai dan Mercedes-Benz secara sukarela membeberkan asal komponen di dalam baterai mobil listrik mereka. Pemerintah Kota Seoul juga berusaha mencegah musibah itu terjadi di daerah mereka dengan melarang mobil listrik berkapasitas baterai di atas 90 persen untuk masuk ke area parkir bawah tanah mulai September 2024. Pengisian daya kilat (fast charging) di area publik di Seoul mulai bulan depan juga tak boleh melebihi 80 persen. Kebijakan di Seoul mendapat kritik dari akademisi maupun masyarakat karena keterisian daya baterai dinilai bukanlah penyebab utama dari kebakaran mobil listrik di Incheon. EQE yang terbakar diketahui tidak pula dalam kondisi dicas. Sebagai sebuah teknologi yang masih relatif baru, aspek durabilitas maupun tingkat keamanan baterai memang masih menjadi perhatian banyak pihak di industri otomotif global. Sebagian ahli di Korea Selatan beranggapan keterbukaan mengenai asal baterai akan menguntungkan dari sisi konsumen. Akan tetapi, sebagian ahli juga belum yakin bagaimana keterbukaan itu akan meningkatkan keamanan mobil listrik. Soalnya, hingga kini belum ada data pasti terkait merek baterai mana yang sekarang punya tingkat keamanan lebih rendah serta lebih lebih berisiko terbakar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kebakaran mobil listrik kebakaran mobil listrik di Korea kebakaran mobil listrik di Korea Selatan baterai mobil listrik Mobil Listrik Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ... Komentar
Buntut Kebakaran Mobil Listrik di Korsel, Aturan Soal Baterai Mau Diperketat Mobil Listrik Insan Akbar | 27 August 2024 13:36 SEOUL – Pemerintah Korea Selatan berencana memperketat regulasi terkait baterai mobil listrik, setelah kebakaran hebat yang disebabkan oleh Mercedes-Benz EQE di sana pada awal Agustus. Pemerintah ‘Negeri Ginseng’ dan partai politik (parpol) yang berkuasa, seperti dilaporkan Reuters baru-baru ini, telah setuju untuk menyusun program sertifikasi baterai. Menurut Juru Bicara People Power Party Hanzeea, sertifikasi baterai mobil listrik rencananya dimulai pada Oktober 2024. Tak berhenti sampai di situ, para pabrikan otomotif pun nantinya diharuskan untuk mengungkap sumber-sumber komponen di dalam baterai mobil listrik yang mereka jual di pasar. Langkah tersebut diambil sebagai buntut dari kebakaran mobil listrik mewah Mercedes-Benz pada 1 Agustus 2024 di area parkir bawah tanah sebuah apartemen di Incheon. Kebakaran hebat itu menjalar dan merusak ratusan mobil di sekitarnya, sekaligus menciptakan kepanikan publik. Artikel terkait Harga Mobil Listrik Bekas di Korea Selatan Makin Drop Gara-gara Kasus Kebakaran Mobil Listrik 28 August 2024 Mobil Listrik yang Menimbulkan Kebakaran Hebat Bikin Heboh Korea Selatan Mobil Listrik 02 September 2024 Kebakaran Mobil Listrik di Korea Selatan Picu Aturan Keamanan Baru Mobil Listrik 27 August 2024 Kebakaran mobil listrik EQE di Incheon bulan ini sangat sulit pula untuk dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran setempat memerlukan waktu delapan jam untuk ‘menjinakkannya’. Tak lama setelah itu, beberapa pabrikan otomotif seperti Hyundai dan Mercedes-Benz secara sukarela membeberkan asal komponen di dalam baterai mobil listrik mereka. Pemerintah Kota Seoul juga berusaha mencegah musibah itu terjadi di daerah mereka dengan melarang mobil listrik berkapasitas baterai di atas 90 persen untuk masuk ke area parkir bawah tanah mulai September 2024. Pengisian daya kilat (fast charging) di area publik di Seoul mulai bulan depan juga tak boleh melebihi 80 persen. Kebijakan di Seoul mendapat kritik dari akademisi maupun masyarakat karena keterisian daya baterai dinilai bukanlah penyebab utama dari kebakaran mobil listrik di Incheon. EQE yang terbakar diketahui tidak pula dalam kondisi dicas. Sebagai sebuah teknologi yang masih relatif baru, aspek durabilitas maupun tingkat keamanan baterai memang masih menjadi perhatian banyak pihak di industri otomotif global. Sebagian ahli di Korea Selatan beranggapan keterbukaan mengenai asal baterai akan menguntungkan dari sisi konsumen. Akan tetapi, sebagian ahli juga belum yakin bagaimana keterbukaan itu akan meningkatkan keamanan mobil listrik. Soalnya, hingga kini belum ada data pasti terkait merek baterai mana yang sekarang punya tingkat keamanan lebih rendah serta lebih lebih berisiko terbakar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kebakaran mobil listrik kebakaran mobil listrik di Korea kebakaran mobil listrik di Korea Selatan baterai mobil listrik Mobil Listrik
Harga Mobil Listrik Bekas di Korea Selatan Makin Drop Gara-gara Kasus Kebakaran Mobil Listrik 28 August 2024
Mobil Listrik yang Menimbulkan Kebakaran Hebat Bikin Heboh Korea Selatan Mobil Listrik 02 September 2024
September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...
Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ...