Deretan Mobil Kepresidenan RI Sejak Zaman Soekarno, Setia Memakai Mercedes-Benz S-Class

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Keduanya akan mendapat fasilitas mobil kepresidenan untuk presiden dan wakil presiden. Untuk kendaraan dinas kepala negara yang terakhir berupa Mercedes-Benz S-Class 600 Guard W222 yang dibeli pada akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Lebih lanjut, untuk aktivitas kenegaraan presiden di Ibu Kota Nusantaradi wilayah Kalimantan Timur, Mercedes-Benz menyediakan EQS yang merupakan versi mobil listrik dari S-Class.

Ini artinya, Presiden Republik Indonesia kembali memakai Mercedes-Benz S-Class sebagai mobil utama kenegaraannya. Kiprah Mercedes-Benz sebagai mobil kepala negara sudah digunakan sejak presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. 

Hingga pelantikan presiden ketujuh, mereka selalu memakai S-Class dengan varian yang didesain khusus untuk kepala negara. Hampir setiap generasi S-Class digunakan untuk mobil kepresidenan kecuali W220.

"Sebagai mobil resmi kepresidenan di Indonesia, Mercedes-Benz setia menemani perjalanan kepala negara di setiap periode. Sebuah testimoni kualitas kenyamanan dan kemewahan Mercedes-Benz yang disertai dengan standar keamanan tertinggi," demikian tulis Mercedes-Benz dalam posting Instagram di akun resminya.

Seri S-Class kerap dipercaya sebagai kendaraan dinas para pemimpin, mulai dari kedutaan, kementerian, hingga mobil kepresidenan para pemimpin negara maju.

Kali ini kami akan membahas deretan mobil kepresidenan sejak era Soekarno hingga Prabowo Subianto. Apa saja sedan istimewa yang jadi andalan kepala negara tersebut? Berikut ini ulasannya. 

Mercedes-Benz 600 (W100), Kendaraan Dinas Soekarno

Para era Soekarno, Mercedes-Benz yang digunakan sebagai mobil presiden adalah 600 atau W100. Mobil mewah ini diproduksi mulai tahun 1964 hingga 1981. Sebagian orang menjulukinya dengan Grand Mercedes atau "Grosser  Mercedes", dan menjadi ikon kendaraan para pemimpin dunia pada saat itu.

W100 merupakan cikal bakal dari S-Class yang ada saat ini. Mercedes-Benz W100 tersedia dalam beberapa varian, ada Short Wheel Base (SWB) 4-pintu, limosin Pullman 4-pintu, dan Pullman 6-pintu. Untuk model limosin memang dirancang untuk digunakan oleh sopir.

Mercedes-Benz 600 diproduksi dari tahun 1963 hingga 1981 dan hadir dalam varian Short Wheelbase serta Long Wheelbase. Untuk mesinnya, mobil ini ditenagai oleh mesin berkapasitas 6.300 cc V8 dengan tenaga mencapai 286 PS dan torsi 550 Nm.

Mercedes-Benz 500 SEL (W126), Pesanan Khusus Soeharto

Sosok Mercedes-Benz sudah sejak lama menjadi simbol kemewahan dan status dari kalangan atas. Untuk tipe S-Class, biasanya hanya dimiliki atau digunakan oleh para pejabat tinggi di perusahaan atau pemerintahan. Nah, satu seri model Mercedes-Benz yang cukup fenomenal yaitu S-Class W126.

Sedan saloon yang dijuluki sebagai 'eagle' ini ternyata populasinya cukup terbatas di Indonesia. Kementerian Sekertariat Negara membeli Mercedes-Benz W126 500SEL limousine keluaran tahun 1987 yang digunakan sebagai mobil kepresidenan. 

Selain untuk kendaraan dinas presiden, wakil presiden saat itu mulai dari Sudharmono hingga Tri Sutrisno juga mendapat unit yang sama. Untuk mobil RI 1 bertipe stretch limousine, kemudian RI 2 saat itu memakai Mercedes-Benz 500SEL sedan empat pintu.

Sebagai mobil kepresidenan, mobil ini juga dibekali dengan berbagai piranti keselamatan tingkat tinggi. Mercedes-Benz S-Class W126 Eagle yang dipakai Presiden Soeharto didukung perlindungan bulletproof glass dan armored body panels. 

Kini S-Class W126 500 SEL peninggalan Soeharto telah dimiliki oleh mantan ketua MPR yaitu Bambang Soesatyo. Mobil ini juga telah dilengkapi dengan ban anti peluru dan ranjau yang dikembangkan oleh pabrikan ban Michelin.

Sesuai dengan nomenklatur serinya yaitu 500 SEL, mesin Mercedes-Benz berjuluk ‘Eagle’ ini memiliki kapasitas 5.000 cc V8 yang mampu menyajikan daya 265 PS serta torsi 405 Nm.

Mercedes-Benz S600 V12 (W140) BJ Habibie

Mercedes-Benz S600 dari seri W140 ini digunakan juga oleh beberapa Presiden RI setelah era Soeharto. Sedan yang dijuluki sebagai paus ini jadi kendaraan dinas BJ. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono. 

Mercedes-Benz S600 W140 yang digunakan oleh beberapa Presiden RI merupakan rakitan tahun 1994 dan mulai berdinas sejak 1995. Sejatinya, S600 dari seri W140 juga sempat digunakan oleh Presiden Soeharto, dan penggunaannya bergantian dengan 500 SEL kesayangan pemimpin Orde Baru tersebut.

Di masanya, S600 W140 sudah tergolong sangat canggih, karena dilengkapi kaca dan bodi anti peluru, serta tahan dari serangan mortir atau granat. 

Mercedes-Benz S600 ini ditenagai oleh mesin sangar berkapasitas 6.000 cc V12 dengan tenaga mencapai 408 PS dan torsi 580 Nm. Pada varian sipil, S600 bermesin V12 ini kerap digunakan sebagai mobil untuk kebut-kebutan karena tenaga dan suara knalpot khas V12 yang menggelegar.

Mercedes-Benz S-Class 450 SEL (W116) Abdurrahman Wahid

Hal yang cukup menarik ialah saat era presiden Abdurrahman Wahid, dimana Gus Dur juga memakai S-Class seri W116 klasik yang dijuluki sebagai Mercy Barong sebagai mobil kepresidenan. 

Gus Dur saat itu memakai Mercedes-Benz 1973 W116 tipe 450 SEL V8 automatic. Perlu ditegaskan bila 450 SEL ini merupakan mobil pribadi miliknya, bukan aset milik Sekretariat Negara sebagaimana S600 W140.

Kiprah W116 memang bukanlah menjadi mobil utama tapi hanya digunakan sebagai mobil pengganti atau mobil cadangan. Gus Dur memakai 450 SEL W116 untuk aktivitas sehari-hari di Jombang, atau saat S600 W140 mengalami kerusakan dan menjalani perawatan berkala. 

Mercedes-Benz S600 (W140) Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono 

Seri W140 menjadi mobil kepresidenan dengan masa pakai yang relatif lama. Mulai dari era Soharto dan diteruskan oleh B.J. Habibie hingga berakhir di era Susilo Bambang Yudhoyono. 

Artinya, S-Class yang dijuluki sebagai 'Paus' karena ukurannya yang bongsor ini telah digunakan oleh enam presiden, termasuk Megawati Soekarnoputri dan Abdurrahman Wahid. Bahkan SBY pun sempat menggunakan S600 W140 sebelum akhirnya digantikan oleh S600 Guard W221.

Mercedes-Benz S600 Guard (W221), Era Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo

lini S-Class yang diposisikan sebagai kasta teratas, yang menyasar kaum berada ataupun kalangan dinas kenegaraan dengan spesifikasi khusus. Di Indonesia, Mercedes-Benz W221 yang merupakan generasi kelima dari keluarga S-Class ini pertama kali masuk melalui jalur Importir Umum dengan status CBU pada tahun 2006 awal.

Ketika dikenalkan sebagai generasi S-Class terbaru di eranya, W221 berhasil menciptakan euforia bagi pecinta Mercedes-Benz perbaikan khususnya pada bagian interior. Seluruh material interior kini menggunakan bahan yang jauh lebih berkualitas daripada pendahulunya yaitu W220 yang terkenal ringkih. 

Mercedes-Benz S-Class  W221 turut digunakan oleh pemerintah Indonesia sebagai mobil kepresidenan mulai tahun 2008 di kala SBY menduduki jabatan Presiden pada periode kedua dan terus berlanjut hingga era Joko Widodo. Tipe yang digunakan adalah S600 Guard yang tahan ledakan dan anti peluru. 

Pembeliannya dilakukan cukup mendesak mengingat kendaraan sebelumnya yakni W140 sudah tergolong uzur karena sudah digunakan hingga 4 periode presiden sekaligus. Namun berbeda dengan S600 W140, varian S600 di seri W221 sampai sekarang belum pernah dimiliki oleh masyarakat umum. 

Pada era Joko Widodo, pihak Sekretariat Negara juga menambah S600 Guard versi limousine yang digunakan secara khusus untuk aktivitas kenegaraan.

Mobil tersebut juga sempat digunakan Presiden Joko Widodo di awal kepimpinannya hingga 2019. Meski sudah mendapat kendaraan dinas generasi terbaru, namun acap kali model S-Class berkode bodi W221 ini masih digunakan oleh Presiden Jokowi semisal dalam kunjungannya yang fenomenal melewati jalanan rusak di Lampung beberapa waktu lalu.

Mercedes-Benz S600 Guard (W222) Joko Widodo dan Prabowo Subianto

Pada tahun 2019, Kementerian Sekretariat Negara, sesuai dengan anggaran yang tersedia mengadakan kendaraan VVIP Kepresidenan sebanyak dua unit melalui Sistem Penunjukan Langsung. Saat itu model yang dipilih ialah memakai generasi terbaru S600 Guard dalam seri W222.

Untuk presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka tak menutup kemungkinan akan menggunakan mobil kepresidenan lungsuran dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Pasalnya, S600 Guard peninggalan era Joko Widodo termasuk masih baru dipakai.

Di balik kap mesinnya, Mercedes-Benz S600 Guard dilengkapi dengan mesin 6.000 cc V12 dengan tenaga 515 PS serta torsi 830 Nm. 

Mercedes-Benz S 600 Guard punya fitur keamanan terbaik yang diciptakan secara khusus untuk melindungi kepala negara. Mercedes-Benz S 600 Guard ini merupakan mobil anti peluru.

Mobil ini memiliki sertifikat VR10 yakni sertifikasi tingkat perlindungan tertinggi untuk kendaraan non-militer. Tak hanya itu, S-Class khusus untuk kepala negara ini juga mengusung sertifikasi ERV2010 sebagai mobil tahan ledakan, kaca tahan peluru, serta berlapis baja dengan tingkat eksistensi Eropa B6/B7.

Mercedes-Benz S 600 Guard juga memiliki proteksi untuk penumpangnya yang duduk di jok belakang dari serangan senjata mesin M60.

Kaca yang digunakan pada S600 Guard lebih tebal beberapa kali dibanding kaca standar. Kaca ini sangat berat sehingga butuh perangkat hidrolik khusus untuk membuka dan menutup kaca. 

Lebih lanjut, mobil kepresidenan ini juga memiliki sistem udara khusus yang bisa menyediakan oksigen sendiri saat di sekeliling mobil ada gas yang berbahaya.