Catat, Ini Lokasi Toko Ban Mobil Terdekat di Jakarta

Toko ban mobil di Jakarta perlu diketahui sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi masalah pada ban di tengah perjalanan.

Semua pemilik mobil wajib tahu, ban merupakan komponen paling vital pada mobil yang harus diperhatikan kondisinya.Sebab, berkontakan langsung dengan permukaan jalan selama pemakaian.

Lama-kelamaan ban mobil akan semakin aus, maka dari itu, umumnya ban memiliki usia pakai. Rata-rata usia pakai ban sekitar 3 tahun, atau pemakaian mobil sudah mencapai 40 ribu kilometer.

Setelah mencapai usia tersebut, mau tidak mau ban harus diganti walaupun kembangan telapak ban masih terlihat tebal. Ini perlu dilakukan untuk mempertahankan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Artikel terkait

Sudah Waktunya Ganti Ban? Berikut Pilihan Toko Ban Mobil di Bandung

Panduan Pembeli

22 March 2022

Pasang Ban Mobil Beda Merek, Bolehkah?

Panduan Pembeli

15 February 2022

Lakukan Hal Ini jika Ban Mobil Meletus Saat di Jalan

Panduan Pembeli

09 August 2021

Bagi Anda pemilik mobil yang berdomisili di Jakarta perlu untuk mengetahui beberapa toko ban mobil yang dekat dengan tempat tinggl. Dengan begitu masalah pada ban mobil dalam perjalanan bisa segera teratasi.

Dibawah ini ada beberapa informasi mengenai toko ban mobil di Jakarta yang memiliki reputasi terbaik berdasarkan Google Maps.

Toko Ban Mobil di Jakarta

Tanda-Tanda Ban Mobil Harus Segera Diganti

Ada kalanya ban mobil harus segera diganti meskipun belum mencapai usia atau jarak tempuh optimal pakainya.

Ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi indikasi ban mobil harus diganti. Berikut penjelasannya.

Batas Ketebalan TWI

Pada setiap ban terdapat indikator tingkat keausan ban atau Tread Wear Indicator (TWI). Indikator ini berfungsi sebagai batas tingkat keausan ban yang masih aman untuk dipakai. TWI ditandai dengan bentuk segitiga yang berada di sisi kembangan ban.

Jika keausan ban sudah menyentuh segitiga tersebut, artinya ban sudah mendekati batas bahaya dan harus segera diganti.

Aus di Tengah

Tanda lain ban mobil harus diganti adalah keausan di bagian tertentu. Ban yang gundul hanya di bagian tertentu ini biasanya dikarenakan cara pemakaian dan perawatan yang keliru.

Salah satu kasusnya adalah ban bisa saja aus di bagian tengahnya, sementara kondisi di sisi-sisi ban masih lumayan bagus. Biasanya, hal ini disebabkan oleh tekanan angin dalam ban terlalu tinggi, sehingga dalam setiap perjalanan gesekan pada tengah ban dan jalan lebih besar. Dengan demikian bagian tengah ban menjadi cepat aus.

Keausan ban yang tidak merata tentunya berpotensi masalah untuk mobil ketika dikendarai, dan ban harus diganti.

Aus di Sisi

Berlawanan dari tanda sebelumnya, ban juga bisa cepat aus pada sisi-sisinya. Penyebabnya pun juga kebalikan dari sebelumnya.

Jika tekanan angin pada ban kurang, bagian tengah ban akan lebih mencekung ke dalam, dan bagian sisinya lebih sering bersentuhan dengan jalan. Akibatnya, sisi ban menjadi lebih aus.

Aus Tidak Merata

Ban mobil juga bisa aus hanya di satu sisi saja, bagian kiri atau kanan, sementara di sisi satunya masih bagus.

Penyebab dari kondisi ban ini biasanya terletak pada kondisi komponen kaki-kakinya. Bearing roda, bushing suspensi, atau ball joint sudah aus, menyebabkan posisi roda menyerong atau miring.

Solusi dari masalah ini selain mengganti ban dengan yang baru, mobil harus dibawa ke bengkel untuk dilakukan spooring dan balancing, supaya roda-roda mobil diluruskan kembali seperti semula.

Ban Benjol

Tanda selanjutnya ban bermasalah sehingga perlu diganti adalah adanya benjolan. Jika ada benjolan pada ban, tandanya anyaman kawat atau benang di dalam ban ada yang terputus.

Dengan kawat penguat konstruksi ban sudah putus, ketahanan ban menjadi berbeda-beda di setiap bagian. Hal ini termasuk berbahaya karena artinya ada bagian pada ban yang tidak mampu menahan tekanan udara di dalamnya, dan potensi ban pecah ketika mobil dipakai menjadi lebih tinggi.

Lagi-lagi, tekanan angin ban yang kurang menjadi sebab ban bisa benjol. Maka dari itu, setelah mengganti ban, perlu dipastikan juga tekanan angin ban sesuai dengan standar pabrikan.

Ban Retak

Pada ban mobil juga bisa muncul tanda-tanda retak, meskipun belum mencapai batas usia pakainya. Biasanya ditemukan pada mobil-mobil yang terlalu sering terpapar sinar matahari dan hawa panas.

Kondisi retak pada ban bisa saja dihindari asalkan sering dicuci atau diberi cairan khusus. Namun jika sudah terlambat, lebih baik ban tersebut diganti.

Setelah menggantinya, ada baiknya untuk membiasakan menghindari parkir mobil di bawah terik matahari dan cari tempat teduh

Banyak Tambalan

Ban bocor karena tertancap benda tajam seperti paku sering terjadi. Solusi untuk memperbaikinya, terutama pada ban tubeless, yaitu cukup menambalnya. Sesudah itu ban kembali bisa digunakan seperti biasa.

Meskipun begitu, kebocoran pada ban menyebabkan daya tahannya berkurang. Semakin banyak tambalan pada ban, durabilitasnya semakin sedikit. Jadi, jika ban sering kempes setelah menerima banyak tambalan, sudah saatnya mengganti dengan yang baru.

Tips Memilih Ban

Ketika memasuki toko ban mobil, Anda akan disuguhkan berbagai macam ban, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Banyaknya pilihan ban kemunginan membuat pemilik mobil yang masih awam bingung.

Maka dari itu, di bawah ini ada beberapa tips untuk memudahkan Anda memilih ban baru yang sesuai dengan keinginan.

• Ban Sesuai Kebutuhan dan Fungsi

Pilih ban yang memang dibuat sesuai dengan kebutuhan mobil. Jenis ban dapat berbeda-beda berdasarkan fungsinya.

Ambil contoh mobil off road yang membutuhkan ban dengan karakter keras dan memiliki kembangan besar. Ban jenis ini biasanya berkode Mud Terrain (M/T), dan cocok untuk melintasi medan tanah.

Di lain sisi, ban jenis ini akan lemah jika dipakai di jalanan kota, akibat dari karaternya yang keras membuat daya cengkramnya dengan permukaan jalan lemah.

• Ban Sesuai Jenis Mobil

Jenis ban juga berbeda-beda berdasarkan tipe mobil apa yang memakainya. Ini ditandai dari huruf awal pada kode ban yang tertera di sampingnya.

Maksud dari kode-kode huruf pada ban adalah sebagai berikut:

• P (passenger) untuk mobil penumpang/pribadi
• LT (light truck) untuk truk kecil
• ST (special trailer) untuk kendaraan besar
• T (temporary) sebagai ban cadangan

• Ukuran Ban

Masing-masing mobil memiliki ukuran pelek yang menjadi rekomendasi dari setiap pabrikan. Jadi, pilih ban dengan diameter yang sesuai dengan anjuran merek. Ukuran ban yang ingin dipilih bisa dilihat dari kode yang ada pada sisi sampingnya.

Jika tidak tahu, beberapa jenama biasanya mencantumkan informasi ukuran ban rekomendasi pada bagian plakat laci atau pintu, atau juga di dekat tutup tangki bahan bakar. Selain itu bisa dilihat pada buku panduan mobil.

• Ketebalan Ban

Selain ukuran, tebal ban juga perlu diperhatikan sebelum membelinya. Ketebalan ban akan memengaruhi keseimbangan mobil dalam berkendara. Ditambah lagi ban tebal memiliki umur yang lebih panjang.

Meski harus diakui juga ban tebal memiliki harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sesuaikan juga dengan bujet Anda.

• Alur ban yang cocok

Motif pada tapak ban bukan hanya estetika saja, namun ada gunanya.

Sebagai contoh, jika jalan yang sering dilewati banyak genangan air/becek, alur ban yang cocok untuk mobil adalah yang berpola V.

Selain itu, ban dengan banyak guratan di tapaknya bekerja lebih baik untuk melintasi medan pasir atau tanah.

• Tanggal Produksi Ban

Sudah disebutkan sebelumnya kalau ban memiliki usia, mau itu usia pakai atau belum dipakai. Maka dari itu, tahun produksi ban juga perlu diketahui sebelum dipilih.

Informasi mengenai kapan ban dibuat dapat dilihat dari kode 4 angka yang tertera pada ban. Dua angka pertama menunjukkan minggu keberapa dalam satu tahun ban tersebut diproduksi, sementara dua digit terakhir adalah tahun produksinya.

Jadi, kode “1119” menunjukan ban di produksi pada minggu ke-11, atau minggu ketiga bulan Maret, tahun 2019. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<