Beranda Berita Berita Otomotif Pabrikan-pabrikan Otomotif Disebut Tak PHK Karyawan Selama Pandemi Pabrikan-pabrikan Otomotif Disebut Tak PHK Karyawan Selama Pandemi Berita Otomotif Insan Akbar | 26 October 2021 21:30 JAKARTA – Pabrikan-pabrikan otomotif di Indonesia disebut relatif mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Ini antara lain terlihat dari kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk sektor tersebut yang diklaim nihil.Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengklaim, tidak ada satu pun pabrikan otomotif anggota mereka yang melakukan PHK.Para tenaga kerja, khususnya yang berstatus karyawan permanen, tetap dipertahankan sejak pandemi menerpa Indonesia pada Maret 2020 hingga detik ini.“Semua orang bilang kalau di kondisi ekonomi yang sangat terpuruk, yang akan mati pasti adalah industri otomotif,” buka Nangoi dalam konferensi pers prapameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, beberapa waktu lalu di Jakarta.“Dengan bangga saya bilang bahwa, kita bisa bertahan. Bahkan saat ini, tidak ada satu pun PHK di industri otomotif. Kecuali karyawan-karyawan kontrak yang tidak diperpanjang lagi atau tenaga kerja outsourcing yang tidak diperpanjang lagi,” klaim dia. Artikel terkait Diskon PPnBM Maksimal Hingga Akhir 2021, Prediksi Penjualan Mobil Masih Sama Berita Otomotif 23 September 2021 Pabrikan Otomotif Menunggu Perkembangan Usul ‘Mobil Rakyat’ Bebas Pajak Berita Otomotif 30 May 2023 GAIKINDO: Sejumlah Pabrikan Otomotif Indonesia Belum PHK Buruh Pabrik Berita Otomotif 07 September 2015 Industri otomotif merupakan sektor padat karya. Menurut data Gaikindo sendiri, sekarang ada sekitar 1,5 juta pekerja yang tersebar di tier satu, tier dua, maupun tier tiga.“Industri otomotif, kita tahu menarik gerbong cukup banyak. Ada industri komponen dan finance (pembiayaan) juga. Ada perusahaan-perusahaan asuransi untuk meng-cover mobil. Begitu banyak industri terkait lainnya seperti suku cadang dan lain-lain,” papar Nangoi lagi.Menurut mantan Presiden Direktur PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tersebut, tidak adanya PHK di pabrikan-pabrikan otomotif turut didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah.Misalnya saja masuknya industri otomotif ke dalam daftar sektor kritikal, sehingga pabrik-pabrik mobil bisa terus beroperasi, meskipun dengan pengurangan kapasitas produksi untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar.Selain itu, mulai Maret hingga Desember 2021, pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada mobil-mobil rakitan dalam negeri dengan tingkat komponen lokal minimal 60 persen.Setidaknya ada dua kategori insentif PPnBM, yaitu mobil 1.500 cc ke bawah dan mobil 1.501-2.500 cc. Masing-masing kategori mendapatkan insentif yang berbeda.“Sebelum pandemi, penjualan mobil per bulan itu rata-rata 90 ribu unit. Saat pandemi pernah terpuruk sampai 5.000 unit per bulan saja. Pada Agustus dan September ini sudah kembali ke 85 ribu unit sebulan. Ini kejutan karena Vietnam, Thailand, Malaysia saja masih terpuruk,” pungkas Nangoi. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil gaikindo PHK saat pandemi Covid-19 PPnBM Kapasitas Produksi Mobil pabrikan otomotif phk pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Pabrikan-pabrikan Otomotif Disebut Tak PHK Karyawan Selama Pandemi Berita Otomotif Insan Akbar | 26 October 2021 21:30 JAKARTA – Pabrikan-pabrikan otomotif di Indonesia disebut relatif mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Ini antara lain terlihat dari kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk sektor tersebut yang diklaim nihil.Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengklaim, tidak ada satu pun pabrikan otomotif anggota mereka yang melakukan PHK.Para tenaga kerja, khususnya yang berstatus karyawan permanen, tetap dipertahankan sejak pandemi menerpa Indonesia pada Maret 2020 hingga detik ini.“Semua orang bilang kalau di kondisi ekonomi yang sangat terpuruk, yang akan mati pasti adalah industri otomotif,” buka Nangoi dalam konferensi pers prapameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, beberapa waktu lalu di Jakarta.“Dengan bangga saya bilang bahwa, kita bisa bertahan. Bahkan saat ini, tidak ada satu pun PHK di industri otomotif. Kecuali karyawan-karyawan kontrak yang tidak diperpanjang lagi atau tenaga kerja outsourcing yang tidak diperpanjang lagi,” klaim dia. Artikel terkait Diskon PPnBM Maksimal Hingga Akhir 2021, Prediksi Penjualan Mobil Masih Sama Berita Otomotif 23 September 2021 Pabrikan Otomotif Menunggu Perkembangan Usul ‘Mobil Rakyat’ Bebas Pajak Berita Otomotif 30 May 2023 GAIKINDO: Sejumlah Pabrikan Otomotif Indonesia Belum PHK Buruh Pabrik Berita Otomotif 07 September 2015 Industri otomotif merupakan sektor padat karya. Menurut data Gaikindo sendiri, sekarang ada sekitar 1,5 juta pekerja yang tersebar di tier satu, tier dua, maupun tier tiga.“Industri otomotif, kita tahu menarik gerbong cukup banyak. Ada industri komponen dan finance (pembiayaan) juga. Ada perusahaan-perusahaan asuransi untuk meng-cover mobil. Begitu banyak industri terkait lainnya seperti suku cadang dan lain-lain,” papar Nangoi lagi.Menurut mantan Presiden Direktur PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tersebut, tidak adanya PHK di pabrikan-pabrikan otomotif turut didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah.Misalnya saja masuknya industri otomotif ke dalam daftar sektor kritikal, sehingga pabrik-pabrik mobil bisa terus beroperasi, meskipun dengan pengurangan kapasitas produksi untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar.Selain itu, mulai Maret hingga Desember 2021, pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada mobil-mobil rakitan dalam negeri dengan tingkat komponen lokal minimal 60 persen.Setidaknya ada dua kategori insentif PPnBM, yaitu mobil 1.500 cc ke bawah dan mobil 1.501-2.500 cc. Masing-masing kategori mendapatkan insentif yang berbeda.“Sebelum pandemi, penjualan mobil per bulan itu rata-rata 90 ribu unit. Saat pandemi pernah terpuruk sampai 5.000 unit per bulan saja. Pada Agustus dan September ini sudah kembali ke 85 ribu unit sebulan. Ini kejutan karena Vietnam, Thailand, Malaysia saja masih terpuruk,” pungkas Nangoi. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil gaikindo PHK saat pandemi Covid-19 PPnBM Kapasitas Produksi Mobil pabrikan otomotif phk pandemi Covid-19
Diskon PPnBM Maksimal Hingga Akhir 2021, Prediksi Penjualan Mobil Masih Sama Berita Otomotif 23 September 2021
GAIKINDO: Sejumlah Pabrikan Otomotif Indonesia Belum PHK Buruh Pabrik Berita Otomotif 07 September 2015
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...