Ngeri, 5 Merek Ini Kuasai 87 Persen Penjualan Mobil di Indonesia

JAKARTA – Ada lima merek yang sangat ‘menggenggam’ kuat pasar Indonesia pada semester satu 2020 kemarin.

2020 sudah separuh jalan. Penjualan mobil di Tanah Air dalam setengah tahun pertama, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), adalah 260.993 unit secara wholesales (dari pabrik ke dealer) atau  290.597 unit dari perspektif retail (dealer ke konsumen).

Artikel terkait

10 Merek Mobil Terlaris di Awal 2015

Berita Otomotif

17 February 2015

Honda Masih Terlempar dari 3 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia

Berita Otomotif

14 December 2021

Hyundai Yakin Masuk Lima, Bahkan Tiga Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia

Berita Otomotif

30 May 2023

Di balik kelesuan pasar, terdapat lima merek yang menguasai pasar dengan komposisi amat mencengangkan. Bayangkan saja, mereka berkontribusi 87,1 persen dari total penjualan pada Januari – Juni 2020 secara wholesales dan 84,6 persen di sisi retail.

Mereka semua merupakan merek mobil Jepang. Berikut ini adalah identitas plus raihan penjualan maupun pangsa pasar kelimanya:

1. Toyota
   

Salah satu merek mobil terpopuler dunia ini pada Januari – Juni 2020 membukukan wholesales 81.816 unit (turun 47 persen year on year) serta retail 92.965 unit (turun 40,7 persen). Pangsa pasar Toyota di jagat otomotif nasional untuk wholesales sedikit mengecil dari 31,9 persen pada paruh pertama 2019 menjadi 31,4 persen selama setengah tahun 2020, tapi di sisi retail naik dari 31,2 persen menjadi 32 persen.

2. Daihatsu
   

‘Adik’ dari Toyota tersebut meraih wholesales 49.774 unit (turun 42,8 persen) dan retail 53.577 unit (turun 39,1 persen). Penguasaan pasar mereka sendiri sama-sama naik sekitar 1 persen dari kedua sisi tersebut, menjadi masing-masing 19,1 persen dan 18,4 persen.

3. Honda
   

Pabrikan berlogo ‘H’ itu mencapai wholesales 38.769 unit (minus 34,4 persen) dan retail 40.812 unit (drop 43 persen). Honda menyumbangkan 14,9 persen dari total penjualan mobil baru Indonesia secara wholesales, naik dari sebelumnya 12,2 persen. Tapi, kalau melihat dari sudut pandang retail, penguasaan mereka mengecil dari 14,3 persen menjadi 14 persen.

4. Suzuki
   

Produsen Ertiga plus XL7 itu mencatatkan wholesales 28.786 unit (minus 38,2 persen) serta retail 34.536 unit (minus 28,2 persen). Pangsa pasar wholesales maupun retail menguat dengan persentase sama persis yaitu dari 9,6 persen menjadi 11 persen.

5. Mitsubishi
   

Ini dia merek terakhir di lima besar. Dibanding empat lainnya, performa Mitsubishi paling parah karena wholesales turun 54,8 persen menjadi 27.932 unit sementara retail anjlok 57,6 persen (menjadi 26.778 unit). Pangsa pasar wholesales drop dari 12,8 persen menjadi 10,7 persen, sementara secara retail pangsa pasar turun dari 12,6 persen menjadi 9,2 persen. [Xan/Ari]