Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Musim Hujan, Awas Komponen Kelistrikan Mobil Lebih Rentan Kena Masalah

Panduan Pembeli

Musim Hujan, Awas Komponen Kelistrikan Mobil Lebih Rentan Kena Masalah

JAKARTA – Di tengah musim hujan, berbagai bagian dari mobil harus lebih diperhatikan. Termasuk komponen-komponen kelistrikan.

Intensitas hujan di Indonesia, pada Desember 2021 ini, masih tinggi. Hujan deras yang membuat langit lebih gelap disertai angin kencang kerap terjadi.

Pereli nasional sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar mewanti-wanti para pengemudi mobil untuk lebih memperhatikan komponen-komponen kelistrikan. Pasalnya, air merupakan ‘musuh’ alami dari listrik.

“Sekarang, kan, sudah zamannya lagi nih hujan tak karuan. Sistem kelistrikan ini sistem yang paling ringkih (terhadap air),” ucap dia dalam diskusi virtual baru-baru ini.

tips mengemudi di musim hujan

Para pengemudi pun disarankan lebih memperhatikan lagi mobil yang mereka gunakan. Apalagi, ‘sinyal’ gangguan pada sistem kelistrikan kendaraan kadang tidak sejelas masalah pada sistem-sistem lainnya.

“Gangguan kelistrikan adalah gangguan luka dalam, jadi jangan sampai hal ini terjadi. Walaupun kelihatannya kendaraan tidak terlihat rusak dan seperti baik-baik saja, sistem kelistrikan ini penting banget supaya bisa memaksimalkan kendaraan dan berjalan dengan baik,” papar dia.

Komponen Kelistrikan Mobil yang Paling Pertama Diperhatikan Saat Musim Hujan

Sistem kelistrikan pada mobil sendiri beragam. Menurut Rifat, pembagiannya secara umum adalah sistem kelistrikan pada bodi (eksterior dan interior) seperti lampu-lampu, klakson, AC, Power Window; sistem kelistrikan mesin semisal starter mobil, pengisian dan pengapian, injeksi BBM; lalu sistem kelistrikan terkait fitur-fitur keamanan dan kenyamanan seperti Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Immobilizer, Alarm.

Aspek yang paling pertama mesti diperhatikan, lanjut dia, adalah lampu-lampu eksterior. Ada lampu depan-belakang, lampu rem, serta lampu sein.

Soalnya, semua ini menjadi indikator bagi para pengemudi lain di jalan untuk mengetahui keberadaan atau tindakan mobil kita. Ketidaksempurnaan kinerja bisa berakibat pada kecelakaan.

Untuk lampu utama, rutin cek intensitas cahayanya apakah sudah meredup atau tidak. Cek pula penutup pada bagian belakang lampu apakah terpasang dengan baik atau tidak, karena bisa membuat debu atau air masuk.

Sering-sering juga periksa kondisi lampu rem yang perannya luar biasa penting. Untuk lampu sein, indikasi terjadinya masalah paling gampang diketahui.

“Kalau lampu sein mati sebelah, biasanya intentistas indikatornya ketika berkedip-kedip jadi lebih cepat. Itu tanda sudah waktunya masuk bengkel untuk ganti bohlam lampu sein,” pungkas Rifat. [Xan/Ses]

Cari mobil baru bisa lihat di sini.



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang