Merek Kendaraan Listrik Indonesia untuk Tujuan Usaha Ini Buka Diler ke-10

JAKARTA – Gelis, merek kendaraan listrik dari Indonesia yang menyasar segmen niaga, sudah memiliki 10 diler yang tersebar di berbagai kota.

Diler ke-10, menurut keterangan resmi dari PT. Solar Panel Indonesia yang diterima Mobil123.com, berada di Yogyakarta. Lokasi tepatnya adalah Komplek Ruko Gatic, Jalan Perumnas, Seturan, Depok, Sleman.

Sebelum ini, merek yang merupakan akronim dari ‘Gerobak Listrik’ tersebut telah mendirikan diler di Bandung, Surabaya, Bali, dan kota-kota lain.

Artikel terkait

Konsisten Dukung UMKM, Gelis Buka Diler Baru di Depok

Berita Otomotif

19 November 2021

Cuma di IIMS 2022, Kendaraan Listrik Merek Gelis Didiskon Mulai Rp2 Juta

Berita Otomotif

09 April 2022

GELIS Siap Bantu Bisnis UMKM

Berita Otomotif

17 February 2021

Gelis sendiri disebut sebagai kendaraan roda tiga dengan sistem penggerak listrik pertama di Indonesia.

Direktur Gelis Yogyakarta Sahnu Wijaya menilai kendaraan listrik merupakan bisnis masa depan. Apalagi, pemerintah kini bertekad membangun pasar serta industri kendaraan ramah lingkungan dan ingin agar pada 2050 semua kendaraan yang dijual mengusung teknologi elektrifikasi.

“Kendaraan ini (Gelis) dikembangkan oleh putra-putri Indonesia lulusan Jerman. Mereka sebelumnya setelah lulus berkarir di negara tersebut dan kembali ke Indonesia untuk mengembangkan kendaraan listrik ini,” katanya melalui pernyataan pers.

Lebih lanjut, diler Gelis di Yogyakarta ia harapkan dapat menjadi solusi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha.

Gelis diklaim punya model-model yang cocok bagi UMKM seperti Gelis Retro untuk usaha kuliner (angkringan berjalan), Gelis Garb untuk truk sampah, maupun Gelis Light Metal dan Chasis yang bisa dijadikan warung berjalan.

“Jadi sasaran kita (Dealer Gelis Yogyakarta) UMKM, khususnya yang ada di DIY dan Jawa Tengah,” papar Sahnu.

Gelis dikatakan mampu menghemat 70 persen biaya operasional, dibanding menggunakan kendaraan bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE).

Biaya per kilometer kendaraan listrik roda tiga yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), menurut paparan mereka, setara Rp300. Adapun model-model Gelis diklaim hanya Rp62 per kilometer.

Tidak ada pula pemakaian oli. Kendaraan tidak berisik, lebih bersih, dan perawatan yang lebih sedikit intensitasnya.

Baterai Gelis, setelah diisi empat jam, dapat melaju sejauh 30 km untuk jenis Rpla. Adapun baterai jenis lithium dapat menempuh 60 km.

Pengisian daya bisa dilakukan di steker listrik rumahan. Pembelinya mendapatkan garansi dua tahun. Perawatan dan perbaikan bisa dilakukan di showroom. [Xan/Ses]