Konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power Diklaim Irit, Biaya Servis Berapa?

JAKARTA – Gambaran konsumsi BBM serta biaya servis rutin Nissan Kicks e-Power terungkap.

Kicks e-Power meluncur di Indonesia pada September 2020. SUV berkapasitas lima penumpang tersebut menjadi mobil hybrid termurah di pasar otomotif dalam negeri saat ini dengan harga on the road (OTR) Jakarta mulai Rp471 juta menurut situs resmi Nissan per Oktober 2021.

Kicks merupakan model pertama Nissan di Indonesia yang sudah dibekali dengan teknologi e-Power.

Sistem penggerak dalam teknologi e-Power Nissan sendiri sepenuhnya bergantung pada motor penggerak listrik yang mendapatkan suplai energi dari baterai. Namun, uniknya, mobil masih tetap mempunyai mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) berkapasitas kecil yang hanya berfungsi sebagai generator alias sumber tenaga untuk baterai.

Ini membuat mobil tak perlu dicas dan tak bergantung pada ketersediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Artikel terkait

Nissan Kicks e-Power Mulai Dikirim ke Konsumen Indonesia Bulan Depan

Berita Otomotif

23 September 2020

Nissan Kicks e-Power Meluncur di Indonesia, Harganya Rp 449 Juta

Mobil Baru

13 October 2021

Nissan Kicks e-Power akan Meluncur di Indonesia pada 2 September 2020

Berita Otomotif

19 August 2020

“Ini (e-Power) memberikan penghematan sangat besar terhadap konsumsi BBM. Berdasarkan pengetesan yang kami lakukan, (keiritan konsumsi BBM-nya) bisa mencapai hampir dua kali lipat jika membandingkan antara mobil konvensional dengan mobil e-Power,” tutur Sales and Marketing Director PT. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Tan Kim Piauw dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia beberapa waktu lalu.

Sayang, ia tidak merincikan angka detail konsumsi BBM Kicks e-Power.

Biaya Servis Nissan Kicks e-Power

Tan menyebut servis rutin Kicks e-Power adalah setiap 10 ribu km. Sebagai informasi, rentang waktu tersebut sama dengan periode perawatan berkala mobil-mobil konvensional.

“(Biaya servis) antara Rp1 juta sampai Rp2 juta,” terang dia.

Nyaris seluruh diler resmi Nissan di Indonesia, menurut dia, sudah diberikan ilmu dan kemampuan untuk menangani teknologi e-Power. Termasuk tentu saja Kicks e-Power.

“Hampir semua diler utama kami di kota-kota besar sudah dilatih mengenai perawatan dan servis model e-Power ini. Hal tersebut sudah kami lakukan. Tentunya dengan pelatihan itu, rata-rata bengkel kami sudah bisa menangani perawatan e-Power,” pungkas Tan.

“Bahkan, untuk mobil listrik (murni) pun kami terus melakukan edukasi untuk bengkel-bengkel kami di Indonesia melalui Nissan Academy,” lanjut dia.

Sekadar menambahkan, pabrikan yang bermarkas di Yokoham, Jepang ini memang sudah merilis mobil listrik murni Nissan Leaf di Indonesia pada Agustus 2021. Dengan demikian, Nissan kini memiliki dua model kendaraan terelektrifikasi di Tanah Air—Kicks e-Power serta Leaf. [Xan/Ses]