Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu
Beranda Berita Mobil Bekas Kelebihan dan Kekurangan Mercedes-Benz C200 W202, Sedan Compact Executive 90-an Kelebihan dan Kekurangan Mercedes-Benz C200 W202, Sedan Compact Executive 90-an Mobil Bekas Yongki Sanjaya Putra | 27 November 2023 22:45 Nama Mercedes-Benz sudah sejak lama menjadi simbol status kemewahan bagi para pemiliknya. Untuk Mercy bekas seperti C200 W202 bisa dibel dengan harga di bawah Rp100 juta. Artikel terkait Mobil Bekas: Istimewa, Avanza Veloz Bekas 2020 Harga Menggemaskan Panduan Pembeli 18 August 2020 Mengintip Harga Honda Freed Bekas 2016 Termurah dan Termahal Mobil Bekas 30 September 2020 Toyota Avanza Bekas 2019 ini Dijual dengan Harga Termurah Se-Jakarta Mobil Bekas 12 October 2020 Sejak tahun 1982, lebih dari 10 juta Mercedes-Benz C-Class telah terjual di seluruh dunia, dan selama dekade terakhir, C-Class berhasil menjadi model dengan volume penjualan tertinggi. Di Indonesia, total penjualan C-Class telah melebihi 32.000 unit, menjadikan C-Class salah satu model terlaris selama 51 tahun Mercedes-Benz di Indonesia. Mercedes Benz C-Class W202 menjadi tonggak sejarah baru bagi Mercy. Ini karena keberanian C-Class untuk meninggalkan desain konvensionalnya. Mobil ini dirancang oleh Oliver Boulay (1988) dan disempurnakan Murat Gunak (1989). Seri W202 ini hadir ke Indonesia dalam beberapa tipe, mulai dari C180, C200, C230, C230 Kompressor, dan C240. Sampai yang istimewa yaitu C36 yang dipesan khusus untuk KTT APEC 1994. Dari sekian banyak tipe dan varian, tipe yang banyak populasinya adalah C200 yang keluar dari tahun 1995 sampai 1998. Harga Pasaran Mercedes-Benz C200 di Indonesia Sedan sub-medium ini cukup populer di era 90-an sebagai mobilnya kalangan eksekutif muda. Dengan ukuran yang lebih kecil dari Mercy Boxer, Mercedes-Benz C200 ini lebih nyaman untuk berkendara sendiri. Bicara harga jual bekasnya, Mercedes-Benz C200 seri W202 pasarannya mulai dari Rp70 juta untuk yang termurah hingga Rp85 juta untuk yang termahal di website Mobil123. Kelebihan Mercedes-Benz C200 W202, Sedan Timeless dan Stylish Mercedes-Benz C200 W202 punya banyak kelebihan yang membuatnya masih tetap eksis sampai sekarang. Desain W202 lebih luwes, modern, dan sudutnya lebih membulat ketimbang W124. Lebih lanjut, karakter sedan yang nyaman khas Mercedes-Benz membuatnya masih digemari. Walau begitu, bahasa desain khas Mercedes-Benz era 90-an begitu dikenali pada grill, atau lekuk headlamp. Pada bodi samping, Mercedes-Benz C-Class sudutnya lebih membulat. Terdapat list krom yang membentang mulai dari depan bodi hingga belakang, juga pada handle pintunya. Mercedes-Benz C200 hanya terdapat trim Classic dan Elegance. Perbedaan fisik yaitu pada velg dimana trim Classic pakai velg kaleng dengan dop roda sedangkan trim Elegance pakai velg alloy 10 hole. Kualtas material yang terdapat di C200 Elegance merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Pada bagian dashboard, keseluruhan materialnya soft touch. Begitupun pada daerah door trim. Terdapat aksen wood panel pada bagain konsol tengah, di bagian tengah dashboard, hingga pada sisi pintu. Kemudian, ada varian trim yang unik yang membuat W202 ini tampil beda, yauty C200 Fashion. Konon hanya ada 20 unit saja C200 Fashion yang beredar di Indonesia dengan tahun pembuatan akhir 1996 dan awal 1997. Trim ini muncul karena peluncurannya yang berlokasi di cafe Fashion Jakarta. Ciri khas dari C200 Fashion ada pada warna interiornya yang berwarna merah mulai dari jok, headrest, door trim, sampai corak setir. Spesifikasi dan Performa Mercedes-Benz C200 W202 Masih Cukup Proper Untuk Harian Mercedes-Benz C200 W202 memiliki dimensi panjang 4.505 mm, lebar 1.720 mm dan tinggi 1.425 mm. Jika dilihat secara dimensi, mobil ini punya ukuran yang compact. C200 bermesin 2.000 cc yang memiliki power yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari di Indonesia. Dari sisi tenaga, Mercedes-Benz C200 W202 ini lebih baik dibandingkan dengan versi C180 yang merupakan tipe terbawah. Mesin berkode M111 dengan kapasitas 1.998 cc, 4 silinder, injeksi, sanggup memproduksi tenaga 136 ps. Untuk kebutuhan aktivitas harian atau sedikit 'lari-lari kecil' di jalan tol jelas cukup. Sebagai catatan, di kalangan pengguna Mercedes-Benz, memilih unit dengan transmisi otomatis lebih disarankan karena memberikan kenikmatan berkendara yang lebih responsif ketimbang versi manual. Walaupun usianya tak lagi muda, tapi kenyamanan dari mobil ini tak perlu diragukan lagi. Seperti ciri khas mobil Eropa pada umumnya, handling dan suspensi W202 terbilang cukup baik. Fitur yang Modern Untuk Sedan 90-an Walau mobil ini sudah cukup lawas tapi fitur yang dimiliki cukup modern. Mobil ini belum ada pengaturan AC digital, masih konvensional tapi sudah dual zone sisi kiri dan kanan. Aspek modern di Mercedes-Benz C200 mencakup penutup head rest untuk bagian belakang, hazard, dan door lock. Pada pengaturan lampu depan, ketinggiannya bisa diatur dari sebelah kanan setir. C200 juga telah memilii fitur airbag untuk pengemudi dan penumpang. Kemudian seat belt ada tiga titik yang menjadi standar pada mobil ini, dan seat beltnya bisa diatur sesuai dengan ketinggian tubuh. Sistem pengereman pada Mercedes-Benz C200 sudah dilengkapi ABS, EBD, serta Brake Assist. Kaca spion sudah full elektrik, sehingga bisa diatur dari dalam kabin. Bagasi pada versi facelift, selain bisa dibuka dari dalam kabin, juga bisa dibuka menggunakan anak kuncinya yang dilengkapi infrared. Berbagai Kelemahan Mercedes-Benz C200 W202 Pre Facelift yang Harus Diwaspadai Kabel Harness Rentan Getas Small sedan executive keluaran Mercedes-Benz ini biasanya bermasalah di bagian kabel harness pada unit pre facelift. Daya tahan kabel harness ini konon hanya sanggup bertahan sekitar 10 tahun. karet dan plastik pembungkus kabel terbuat dari bahan ramah lingkungan. Akibatnya, kabel kurang awet setelah terkena panas mesin sehingga dapat membahayakan kelistrikan. Usia kabel harness ini tidak bisa hingga belasan tahun. Karena memasuki usia 7-9 tahun, biasanya kabel mesin minta diganti. Artinya, kalian yang pernah ganti kabel harness harus bersiap-siap kalau ada lampu indikator check engine menyala. Untuk kabel harness yang bermasalah bisa diketahui dari fisiknya yang getas atau terkelupas sehingga menimbulkan resistensi atau hambatan tinggi. Lampu check engine kemudian menyala karena material kabel yang sudah tidak mumpuni. Penyebabnya, command berupa electric pulse dari sensor tak terkirim ke ECU. ECU akan kemudian membaca ada parts yang tidak berfungsi normal. Setelah kabel harness diganti full set dengan produk genuine, lampu engine check langsung padam. Panel Instrumen di C200 W202 Blank Masalah lain yang juga sering muncul di Mercedes-Benz C200 pre facelift terdapat pada instrument cluster yang sering error (part numbernya 6047). Hampir semua orang yang menggunakan C200 mengeluhkan instrument clusternya mati total. Sayangnya, instrument cluster hanya bisa diganti dengan yang part numbernya sama. Artinya kualitas barangnya ringkih juga karena tidak bisa pakai tipe lain. ECU PMS Error, Mobil Bisa Mogok Tiba-tiba ECU W202 disebut sebagai Pressure Management System (PMS), komponen ini rentan bermasalah pada unit pre faceligt. Kebanyakan C180 dan C200 pre facelift yang beredar di Indonesia masih pakai Siemens Pressure Management System (PMS). ECU tipe ini sering bermasalah jika elektrikal mobil sudah mulai ngawur. Dampak yang terjadi adalah mogok. Kalau PMS ini sudah bermasalah, jalan satu-satunya ialah ganti dengan unit baru atau copotan. Harga PMS bekas yang copotan Rp 10 juta hingga Rp 12 juta. Sedangkan kalau PMS baru, harganya mencapai Rp 28 juta. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Yongki Sanjaya Putra Editor Berita Utama Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ... Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu Panduan Pembeli Insan Akbar | satu hari yang lalu Jumlah varian, harga, dan spesifikasi All New Hyundai Tucson di pasar Indonesia terungkap sudah. Sport utility vehicle (SUV) ini kembali ke Indonesia ... 5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | satu hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ... Komentar
Kelebihan dan Kekurangan Mercedes-Benz C200 W202, Sedan Compact Executive 90-an Mobil Bekas Yongki Sanjaya Putra | 27 November 2023 22:45 Nama Mercedes-Benz sudah sejak lama menjadi simbol status kemewahan bagi para pemiliknya. Untuk Mercy bekas seperti C200 W202 bisa dibel dengan harga di bawah Rp100 juta. Artikel terkait Mobil Bekas: Istimewa, Avanza Veloz Bekas 2020 Harga Menggemaskan Panduan Pembeli 18 August 2020 Mengintip Harga Honda Freed Bekas 2016 Termurah dan Termahal Mobil Bekas 30 September 2020 Toyota Avanza Bekas 2019 ini Dijual dengan Harga Termurah Se-Jakarta Mobil Bekas 12 October 2020 Sejak tahun 1982, lebih dari 10 juta Mercedes-Benz C-Class telah terjual di seluruh dunia, dan selama dekade terakhir, C-Class berhasil menjadi model dengan volume penjualan tertinggi. Di Indonesia, total penjualan C-Class telah melebihi 32.000 unit, menjadikan C-Class salah satu model terlaris selama 51 tahun Mercedes-Benz di Indonesia. Mercedes Benz C-Class W202 menjadi tonggak sejarah baru bagi Mercy. Ini karena keberanian C-Class untuk meninggalkan desain konvensionalnya. Mobil ini dirancang oleh Oliver Boulay (1988) dan disempurnakan Murat Gunak (1989). Seri W202 ini hadir ke Indonesia dalam beberapa tipe, mulai dari C180, C200, C230, C230 Kompressor, dan C240. Sampai yang istimewa yaitu C36 yang dipesan khusus untuk KTT APEC 1994. Dari sekian banyak tipe dan varian, tipe yang banyak populasinya adalah C200 yang keluar dari tahun 1995 sampai 1998. Harga Pasaran Mercedes-Benz C200 di Indonesia Sedan sub-medium ini cukup populer di era 90-an sebagai mobilnya kalangan eksekutif muda. Dengan ukuran yang lebih kecil dari Mercy Boxer, Mercedes-Benz C200 ini lebih nyaman untuk berkendara sendiri. Bicara harga jual bekasnya, Mercedes-Benz C200 seri W202 pasarannya mulai dari Rp70 juta untuk yang termurah hingga Rp85 juta untuk yang termahal di website Mobil123. Kelebihan Mercedes-Benz C200 W202, Sedan Timeless dan Stylish Mercedes-Benz C200 W202 punya banyak kelebihan yang membuatnya masih tetap eksis sampai sekarang. Desain W202 lebih luwes, modern, dan sudutnya lebih membulat ketimbang W124. Lebih lanjut, karakter sedan yang nyaman khas Mercedes-Benz membuatnya masih digemari. Walau begitu, bahasa desain khas Mercedes-Benz era 90-an begitu dikenali pada grill, atau lekuk headlamp. Pada bodi samping, Mercedes-Benz C-Class sudutnya lebih membulat. Terdapat list krom yang membentang mulai dari depan bodi hingga belakang, juga pada handle pintunya. Mercedes-Benz C200 hanya terdapat trim Classic dan Elegance. Perbedaan fisik yaitu pada velg dimana trim Classic pakai velg kaleng dengan dop roda sedangkan trim Elegance pakai velg alloy 10 hole. Kualtas material yang terdapat di C200 Elegance merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Pada bagian dashboard, keseluruhan materialnya soft touch. Begitupun pada daerah door trim. Terdapat aksen wood panel pada bagain konsol tengah, di bagian tengah dashboard, hingga pada sisi pintu. Kemudian, ada varian trim yang unik yang membuat W202 ini tampil beda, yauty C200 Fashion. Konon hanya ada 20 unit saja C200 Fashion yang beredar di Indonesia dengan tahun pembuatan akhir 1996 dan awal 1997. Trim ini muncul karena peluncurannya yang berlokasi di cafe Fashion Jakarta. Ciri khas dari C200 Fashion ada pada warna interiornya yang berwarna merah mulai dari jok, headrest, door trim, sampai corak setir. Spesifikasi dan Performa Mercedes-Benz C200 W202 Masih Cukup Proper Untuk Harian Mercedes-Benz C200 W202 memiliki dimensi panjang 4.505 mm, lebar 1.720 mm dan tinggi 1.425 mm. Jika dilihat secara dimensi, mobil ini punya ukuran yang compact. C200 bermesin 2.000 cc yang memiliki power yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari di Indonesia. Dari sisi tenaga, Mercedes-Benz C200 W202 ini lebih baik dibandingkan dengan versi C180 yang merupakan tipe terbawah. Mesin berkode M111 dengan kapasitas 1.998 cc, 4 silinder, injeksi, sanggup memproduksi tenaga 136 ps. Untuk kebutuhan aktivitas harian atau sedikit 'lari-lari kecil' di jalan tol jelas cukup. Sebagai catatan, di kalangan pengguna Mercedes-Benz, memilih unit dengan transmisi otomatis lebih disarankan karena memberikan kenikmatan berkendara yang lebih responsif ketimbang versi manual. Walaupun usianya tak lagi muda, tapi kenyamanan dari mobil ini tak perlu diragukan lagi. Seperti ciri khas mobil Eropa pada umumnya, handling dan suspensi W202 terbilang cukup baik. Fitur yang Modern Untuk Sedan 90-an Walau mobil ini sudah cukup lawas tapi fitur yang dimiliki cukup modern. Mobil ini belum ada pengaturan AC digital, masih konvensional tapi sudah dual zone sisi kiri dan kanan. Aspek modern di Mercedes-Benz C200 mencakup penutup head rest untuk bagian belakang, hazard, dan door lock. Pada pengaturan lampu depan, ketinggiannya bisa diatur dari sebelah kanan setir. C200 juga telah memilii fitur airbag untuk pengemudi dan penumpang. Kemudian seat belt ada tiga titik yang menjadi standar pada mobil ini, dan seat beltnya bisa diatur sesuai dengan ketinggian tubuh. Sistem pengereman pada Mercedes-Benz C200 sudah dilengkapi ABS, EBD, serta Brake Assist. Kaca spion sudah full elektrik, sehingga bisa diatur dari dalam kabin. Bagasi pada versi facelift, selain bisa dibuka dari dalam kabin, juga bisa dibuka menggunakan anak kuncinya yang dilengkapi infrared. Berbagai Kelemahan Mercedes-Benz C200 W202 Pre Facelift yang Harus Diwaspadai Kabel Harness Rentan Getas Small sedan executive keluaran Mercedes-Benz ini biasanya bermasalah di bagian kabel harness pada unit pre facelift. Daya tahan kabel harness ini konon hanya sanggup bertahan sekitar 10 tahun. karet dan plastik pembungkus kabel terbuat dari bahan ramah lingkungan. Akibatnya, kabel kurang awet setelah terkena panas mesin sehingga dapat membahayakan kelistrikan. Usia kabel harness ini tidak bisa hingga belasan tahun. Karena memasuki usia 7-9 tahun, biasanya kabel mesin minta diganti. Artinya, kalian yang pernah ganti kabel harness harus bersiap-siap kalau ada lampu indikator check engine menyala. Untuk kabel harness yang bermasalah bisa diketahui dari fisiknya yang getas atau terkelupas sehingga menimbulkan resistensi atau hambatan tinggi. Lampu check engine kemudian menyala karena material kabel yang sudah tidak mumpuni. Penyebabnya, command berupa electric pulse dari sensor tak terkirim ke ECU. ECU akan kemudian membaca ada parts yang tidak berfungsi normal. Setelah kabel harness diganti full set dengan produk genuine, lampu engine check langsung padam. Panel Instrumen di C200 W202 Blank Masalah lain yang juga sering muncul di Mercedes-Benz C200 pre facelift terdapat pada instrument cluster yang sering error (part numbernya 6047). Hampir semua orang yang menggunakan C200 mengeluhkan instrument clusternya mati total. Sayangnya, instrument cluster hanya bisa diganti dengan yang part numbernya sama. Artinya kualitas barangnya ringkih juga karena tidak bisa pakai tipe lain. ECU PMS Error, Mobil Bisa Mogok Tiba-tiba ECU W202 disebut sebagai Pressure Management System (PMS), komponen ini rentan bermasalah pada unit pre faceligt. Kebanyakan C180 dan C200 pre facelift yang beredar di Indonesia masih pakai Siemens Pressure Management System (PMS). ECU tipe ini sering bermasalah jika elektrikal mobil sudah mulai ngawur. Dampak yang terjadi adalah mogok. Kalau PMS ini sudah bermasalah, jalan satu-satunya ialah ganti dengan unit baru atau copotan. Harga PMS bekas yang copotan Rp 10 juta hingga Rp 12 juta. Sedangkan kalau PMS baru, harganya mencapai Rp 28 juta. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...
Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ...
Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu Panduan Pembeli Insan Akbar | satu hari yang lalu Jumlah varian, harga, dan spesifikasi All New Hyundai Tucson di pasar Indonesia terungkap sudah. Sport utility vehicle (SUV) ini kembali ke Indonesia ...
5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | satu hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ...