Beranda Berita Berita Otomotif Kaleidoskop 2021: Selamat Datang di Nusantara, Era Mobil Listrik! Kaleidoskop 2021: Selamat Datang di Nusantara, Era Mobil Listrik! Berita Otomotif Insan Akbar | 30 December 2021 16:59 JAKARTA - Era mobil listrik di Indonesia dimulai, memasuki penghujung 2021. Aturan yang mempengaruhi harga mobil-mobil berteknologi elektrifikasi akhirnya berlaku.Regulasi terkait tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) itu, menurut catatan pemberitaan Mobil123.com, diterapkan per 16 Oktober. Dasar hukumnya pertama kali dibuat dua tahun lalu yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019, kemudian direvisi tahun ini melalui PP Nomor 74 Tahun 2021.Mobil-mobil mild hybrid mendapatkan PPnBM antara 8-12 persen, diikuti oleh hybrid dengan tarif 6-8 persen. Mobil-mobil plug-in hybrid (PHEV) menikmati PPnBM 5 persen, sementara seluruh mobil listrik murni dibebaskan dari PPnBM.PPnBM 0 persen juga dinikmati oleh mobil-mobil bertenaga hidrogen (fuel cell). Artikel terkait Era Mobil Listrik Jangan Sampai Hancurkan Industri Komponen Lokal Berita Otomotif 20 July 2018 Terbongkar! Toyota Kijang Innova Hybrid Meluncur di Indonesia pada 2022 Berita Otomotif 19 July 2021 Mobil Hybrid bakal ‘Diguyur’ Lebih Banyak Insentif, Pemerintah lagi Diskusikan Mobil Listrik 21 March 2024 Mobil-mobil konvensional yang tarifnya bisa ‘menandingi’ hanya yang berada dalam segmen low cost green car (LCGC). Segmen yang dibentuk oleh pemerintah pada 2013 itu cuma dibebankan PPnBM 3 persen, setelah pada aturan terdahulu menikmati pembebasan penuh.Model-model kendaraan penumpang roda empat berbahan bakar bensin atau diesel di luar LCGC dibebankan PPnBM minimal 15 persen.Pemerintah tidak memberikan ‘hadiah’ secara cuma-cuma. Ada syarat produksi lokal dalam jangka waktu tertentu bagi model-model yang mendapatkan stimulus PPnBM.Dengan demikian, diharapkan tidak hanya pasar mobil listrik saja yang terbentuk di Indonesia, melainkan juga industrinya. Presiden Joko Widodo dan kabinetnya sudah menargetkan pada 2025 Indonesia memproduksi 400 ribu unit mobil listrik pada 2025.Volumenya diekspektasikan terus bertambah menjadi 600 ribu unit pada 2030 dan akhirnya menjadi 1 juta unit pada 2035.Untuk mendukung ambisi tersebut, segala penanaman modal untuk membangun pabrik mobil listrik hingga komponennya diganjar pula dengan insentif. Sebut saja, misalnya, mini tax holiday, tax holiday, sampai super tax deduction.Berbagai korporasi otomotif dunia menyambut positif. Nama-nama besar yang sudah memiliki komitmen investasi terkait itu antara lain adalah Toyota-Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Suzuki, Wuling, serta Hyundai.Beragam ‘pemain besar’ di sektor perakitan baterai kendaraan listrik juga siap membangun fasilitas produksi di Tanah Air. Selain karena insentif, mereka melakukannya karena Indonesia adalah negara dengan cadangan nikel--bahan baku baterai--terbanyak sejagat.Selain CATL asal China, ada pula LG Chemicals asal Korea Selatan. Nama-nama dalam daftar masih berpotensi bertambah pada masa mendatang. [Xan/Dms]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PPnBM mobil listrik insentif pajak mobil listrik era mobil listrik Indonesia insentif mobil hybrid pajak mobil listrik Indonesia insentif mobil listrik era mobil listrik Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ... Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ... Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ... Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ... Komentar
Kaleidoskop 2021: Selamat Datang di Nusantara, Era Mobil Listrik! Berita Otomotif Insan Akbar | 30 December 2021 16:59 JAKARTA - Era mobil listrik di Indonesia dimulai, memasuki penghujung 2021. Aturan yang mempengaruhi harga mobil-mobil berteknologi elektrifikasi akhirnya berlaku.Regulasi terkait tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) itu, menurut catatan pemberitaan Mobil123.com, diterapkan per 16 Oktober. Dasar hukumnya pertama kali dibuat dua tahun lalu yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019, kemudian direvisi tahun ini melalui PP Nomor 74 Tahun 2021.Mobil-mobil mild hybrid mendapatkan PPnBM antara 8-12 persen, diikuti oleh hybrid dengan tarif 6-8 persen. Mobil-mobil plug-in hybrid (PHEV) menikmati PPnBM 5 persen, sementara seluruh mobil listrik murni dibebaskan dari PPnBM.PPnBM 0 persen juga dinikmati oleh mobil-mobil bertenaga hidrogen (fuel cell). Artikel terkait Era Mobil Listrik Jangan Sampai Hancurkan Industri Komponen Lokal Berita Otomotif 20 July 2018 Terbongkar! Toyota Kijang Innova Hybrid Meluncur di Indonesia pada 2022 Berita Otomotif 19 July 2021 Mobil Hybrid bakal ‘Diguyur’ Lebih Banyak Insentif, Pemerintah lagi Diskusikan Mobil Listrik 21 March 2024 Mobil-mobil konvensional yang tarifnya bisa ‘menandingi’ hanya yang berada dalam segmen low cost green car (LCGC). Segmen yang dibentuk oleh pemerintah pada 2013 itu cuma dibebankan PPnBM 3 persen, setelah pada aturan terdahulu menikmati pembebasan penuh.Model-model kendaraan penumpang roda empat berbahan bakar bensin atau diesel di luar LCGC dibebankan PPnBM minimal 15 persen.Pemerintah tidak memberikan ‘hadiah’ secara cuma-cuma. Ada syarat produksi lokal dalam jangka waktu tertentu bagi model-model yang mendapatkan stimulus PPnBM.Dengan demikian, diharapkan tidak hanya pasar mobil listrik saja yang terbentuk di Indonesia, melainkan juga industrinya. Presiden Joko Widodo dan kabinetnya sudah menargetkan pada 2025 Indonesia memproduksi 400 ribu unit mobil listrik pada 2025.Volumenya diekspektasikan terus bertambah menjadi 600 ribu unit pada 2030 dan akhirnya menjadi 1 juta unit pada 2035.Untuk mendukung ambisi tersebut, segala penanaman modal untuk membangun pabrik mobil listrik hingga komponennya diganjar pula dengan insentif. Sebut saja, misalnya, mini tax holiday, tax holiday, sampai super tax deduction.Berbagai korporasi otomotif dunia menyambut positif. Nama-nama besar yang sudah memiliki komitmen investasi terkait itu antara lain adalah Toyota-Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Suzuki, Wuling, serta Hyundai.Beragam ‘pemain besar’ di sektor perakitan baterai kendaraan listrik juga siap membangun fasilitas produksi di Tanah Air. Selain karena insentif, mereka melakukannya karena Indonesia adalah negara dengan cadangan nikel--bahan baku baterai--terbanyak sejagat.Selain CATL asal China, ada pula LG Chemicals asal Korea Selatan. Nama-nama dalam daftar masih berpotensi bertambah pada masa mendatang. [Xan/Dms]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PPnBM mobil listrik insentif pajak mobil listrik era mobil listrik Indonesia insentif mobil hybrid pajak mobil listrik Indonesia insentif mobil listrik era mobil listrik
Mobil Hybrid bakal ‘Diguyur’ Lebih Banyak Insentif, Pemerintah lagi Diskusikan Mobil Listrik 21 March 2024
Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...
Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ...
Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ...
Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ...