Beranda Berita Berita Otomotif Jualan Mobil Februari 2021 Lunglai karena Konsumen Tunggu PPnBM 0 Persen Jualan Mobil Februari 2021 Lunglai karena Konsumen Tunggu PPnBM 0 Persen Berita Otomotif Insan Akbar | 10 March 2021 18:24 JAKARTA – Seperti perkiraan, penjualan mobil nasional pada Februari 2021 melesu jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya. Penyebabnya adalah pengumuman insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen pada Februari.Diberitakan sebelumnya, Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di dealer – dealer terpantau menurun setelah pengumuman relaksasi PPnBM pada pekan kedua Februari.Masyarakat dinilai lebih menunggu Maret, saat kebijakan yang menurunkan harga jual mobil tersebut dimulai. Stimulus dari pemerintah itu sendiri berupa insentif PPnBM hingga menjadi 0 persen pada Maret – Mei, dilanjutkan dengan insentif PPnBM 50 persen dari tarif normal (Juni – Agustus) dan kemudian insentif PPnBM 25 persen dari tarif normal (September – Desember).Secara total, terdapat 21 model kendaraan yang turun harga mulai bulan ini, karena memenuhi persyaratan dari pemerintah untuk menerima stimulus fiskal. Di antara model - model yang harganya jadi lebih murah dari semestinya terdapat Toyota Avanza serta Suzuki XL7.Transaksi jual – beli Februari terbukti benar – benar lunglai. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terbaru menunjukkan penjualan dari sisi wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) turun 7,5 persen jika dibandingkan Januari, dari 52.909 unit menjadi 49.202 unit.Dari sisi penjualan retail (distribusi dealer ke konsumen), persentasenya lebih dalam lagi. Turunnya 15 persen, dari 53.996 unit 46.943 unit.Dua eksekutif agen pemegang merek mobil populer yang Mobil123.com hubungi menyatakan penyebabnya tunggal: konsumen menahan pembelian demi menanti penurunan harga mulai Maret.Amelia Tjandra, melalui pesan singkat pada Rabu (10/3/2021), menyatakan pada umumnya konsumen menunda sampai relaksasi PPnBM diimplementasikan.“Beberapa konsumen tetap melakukan booking, namun melakukan retail di Maret ini dengan mendapatkan relaksasi pajak,” tambah Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) dalam pesan singkatnya.Secara total, penjualan mobil Januari – Februari 2021 yang masih diganggu pandemi virus Corona (Covid-19) mencapai 102.111 unit secara wholesales serta 100.939 unit dari perspektif retail. Penurunannya, jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 (year to date), adalah 56,8 persen dari sisi wholesales dan 57,4 persen dari sisi retail.Penjualan mobil pada awal Maret sendiri dikatakan positif oleh para eksekutif merek – merek mobil yang mendapatkan relaksasi PPnBM. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait relaksasi PPnBM 0 persen mobil baru insentif PPnBM 0 persen mobil baru penjualan mobil 2021 PPnBM 0 persen mobil baru 21 mobil bebas PPnBM insentif pajak mobil baru relaksasi pajak mobil baru penjualan mobil Februari 2021 Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Jualan Mobil Februari 2021 Lunglai karena Konsumen Tunggu PPnBM 0 Persen Berita Otomotif Insan Akbar | 10 March 2021 18:24 JAKARTA – Seperti perkiraan, penjualan mobil nasional pada Februari 2021 melesu jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya. Penyebabnya adalah pengumuman insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen pada Februari.Diberitakan sebelumnya, Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di dealer – dealer terpantau menurun setelah pengumuman relaksasi PPnBM pada pekan kedua Februari.Masyarakat dinilai lebih menunggu Maret, saat kebijakan yang menurunkan harga jual mobil tersebut dimulai. Stimulus dari pemerintah itu sendiri berupa insentif PPnBM hingga menjadi 0 persen pada Maret – Mei, dilanjutkan dengan insentif PPnBM 50 persen dari tarif normal (Juni – Agustus) dan kemudian insentif PPnBM 25 persen dari tarif normal (September – Desember).Secara total, terdapat 21 model kendaraan yang turun harga mulai bulan ini, karena memenuhi persyaratan dari pemerintah untuk menerima stimulus fiskal. Di antara model - model yang harganya jadi lebih murah dari semestinya terdapat Toyota Avanza serta Suzuki XL7.Transaksi jual – beli Februari terbukti benar – benar lunglai. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terbaru menunjukkan penjualan dari sisi wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) turun 7,5 persen jika dibandingkan Januari, dari 52.909 unit menjadi 49.202 unit.Dari sisi penjualan retail (distribusi dealer ke konsumen), persentasenya lebih dalam lagi. Turunnya 15 persen, dari 53.996 unit 46.943 unit.Dua eksekutif agen pemegang merek mobil populer yang Mobil123.com hubungi menyatakan penyebabnya tunggal: konsumen menahan pembelian demi menanti penurunan harga mulai Maret.Amelia Tjandra, melalui pesan singkat pada Rabu (10/3/2021), menyatakan pada umumnya konsumen menunda sampai relaksasi PPnBM diimplementasikan.“Beberapa konsumen tetap melakukan booking, namun melakukan retail di Maret ini dengan mendapatkan relaksasi pajak,” tambah Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) dalam pesan singkatnya.Secara total, penjualan mobil Januari – Februari 2021 yang masih diganggu pandemi virus Corona (Covid-19) mencapai 102.111 unit secara wholesales serta 100.939 unit dari perspektif retail. Penurunannya, jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 (year to date), adalah 56,8 persen dari sisi wholesales dan 57,4 persen dari sisi retail.Penjualan mobil pada awal Maret sendiri dikatakan positif oleh para eksekutif merek – merek mobil yang mendapatkan relaksasi PPnBM. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait relaksasi PPnBM 0 persen mobil baru insentif PPnBM 0 persen mobil baru penjualan mobil 2021 PPnBM 0 persen mobil baru 21 mobil bebas PPnBM insentif pajak mobil baru relaksasi pajak mobil baru penjualan mobil Februari 2021
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...