Ini Tiga Langkah Utama Mitsubishi di Indonesia

BEKASI – Peresmian pabrik Mitsubishi di Indonesia diikuti dengan sejumlah langkah Mitsubishi untuk mengembangkan pasar.

Osamu Masuku, President & CEO Mitsubishi Motor Corporation (MMC) menyebutkan bahwa akan melakukan strategi baru. Dalam strategi baru tersebut, setidaknya ada tiga langkah utama yang akan dilakukan olehnya agar dapat mencapai kebutuhan tersebut.

Langkah pertama adalah dengan melokalisasi Pajero Sport. SUV kebanggaan Mitsubishi tersebut sebelumnya diproduksi di Thailand dan diimpor secara utuh oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) untuk dijual di Indonesia.

“Agar dapat bersaing dari sisi biaya, produksi lokal adalah kuncinya. Kami akan melokalisasi Pajero Sport dan memproduksi MPV baru di sini dan akan memiliki kandungan lokal sebesar 65 persen sejak awal diproduksi. Dalam kapasitas penuh, kami mampu memproduksi 160.000 kendaraan per tahun di pabrik Bekasi, empat kali lipat lebih besar dibanding produksi lokal kami saat ini,” ungkapnya saat konfferensi pers peresmian pabrik Mitsubishi siang hari tadi.

Pabrik ini akan menkadi lokasi produksi terbesar kedua bagi kendaraan Mitsubishi Motors di wilayah ASEAN. Jika gabungkan dengan Thailand, maka total kapasitas produksi Mitsubishi dapat mencapai lebih dari 600.000 unit.

Langkah kedua adalah dengan memerluas jenis produk yang dijual. Saat ini meski Mitsubishi sudah hadir di kendaraan komersial dan penumpang, namun jenis kendaraannya bisa dikatakan tidak bisa bersaing di semua segmen. Dengan penambahan jenis produk maka Mitsubishi berkesempatan untuk lebih kompetitif di Indonesia.

“Industri otomotif kini terdiri dari dari 20 peren Low Commercial Vehicle (LCV) dan 80 persen kendaraan penumpang. Mitsubishi telah sangat kuat di LCV, di mana kami memiliki 27 persen pangsa pasar dan menjadi pemain terbesar kedua. Namun di kendaraan penumpang, jajaran produk kami hanya memungkinkan untuk berkompetisi di sebagian pasar saja. Dengan penambahan MPV baru, ini akan memberikan kami 70 persen cakupan pasar dan membuat kami lebih kompetitif,” ungkapnya.

Ia pun memastikan bahwa MPV yang diluncurkan nanti akan banyak memiliki kelebihan. Di antaranya adalah desain dan durabilitas yang layaknya sebuah SUV namun fungsionalitas sebuah MPV tidak dikorbankan.

Langkah ketiga adalah dengan menciptakan jaringan penjualan yang kuat. Menariknya, Ia memastikan bahwa pihaknya akan membuat dealer kendaraan penumpang yang benar-benar terpisah dari Mitsubishi Fuso.

“Dengan ini maka akan membantu kami untuk fokus pada konsumen retail dan peningkatan penjualan kendaraan penumpang. Kami akan memperluas jaringan penjualan dari 90 outlet yang ada saat ini menjadi lebih dari 140 outlet. Kami juga akan memperkuat layanan purna jual kami, menyediakan layanan yang lebih baik serta memasarkan lebih banyak suku cadang dan aksesoris,” ungkapnya.

Dengan langkah-langkah tersebut Ia optimis dapat meningkatkan penjualan di Indonesia di masa yang akan datang. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter