Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Ini Biaya Klaim Asuransi Kendaraan Korban Banjir

Berita Otomotif

Ini Biaya Klaim Asuransi Kendaraan Korban Banjir

JAKARTA – Biaya klaim kendaraan yang terendam banjir ternyata berbeda dengan klaim asuransi kecelakaan kendaraan. Biaya klaim banjir sedikit lebih mahal dibandingkan klaim kecelakaan.

Hal itu disampaikan oleh Laurentius Iwan Pranoto Sutanto, Senior Vice President Communications and Service Management Asuransi Astra. Dia pun mengatakan agar para peserta asuransi sebaiknya lebih berhati-hati.

“Jadi kalau sudah ada perluasan jaminan, kerugian akibat langsung banjir dan lain-lain akan dicover, namun biaya klaimnya memang berbeda. Bukan Rp 300.000 per kejadian namun Rp 500.000 (minimal) atau 10 persen dari total biaya perbaikan,” ungkapnya.

Namun Ia juga menyampaikan bahwa peserta asuransi tidak serta merta menantang banjir yang sudah tinggi. Pasalnya, bila menerabas banjir dengan sengaja, kerusakan kendaraan justru bisa menggugurkan asuransi tersebut.

“Sebaiknya kalau banjir, sudah tinggalkan saja kendaraannya di lokasi aman. Bila terendam, biarkan saja karena itu bisa tercover asuransi. Kalau perlu evakuasi, tinggal hubungi kami. Tapi bila pengemudi sudah tahu ada banjir, kemudian mereka memaksakan kendaraannya kemudian mengalami kerusakan, itu justru bisa menggugurkan asuransi kendaraan tersebut,” tegasnya.

Wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami banjir saat tahun baru 2020. Kondisi ini disebabkan oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal. Fenomena tersebut adalah aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.

Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan juga cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Januari 2020. [Adi/Ari]



Adi Hidayat

Adi Hidayat

Senior Reporter

Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang