Beranda Berita Berita Otomotif Ini Biaya Klaim Asuransi Kendaraan Korban Banjir Ini Biaya Klaim Asuransi Kendaraan Korban Banjir Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 January 2020 08:45 JAKARTA – Biaya klaim kendaraan yang terendam banjir ternyata berbeda dengan klaim asuransi kecelakaan kendaraan. Biaya klaim banjir sedikit lebih mahal dibandingkan klaim kecelakaan.Hal itu disampaikan oleh Laurentius Iwan Pranoto Sutanto, Senior Vice President Communications and Service Management Asuransi Astra. Dia pun mengatakan agar para peserta asuransi sebaiknya lebih berhati-hati. Artikel terkait Adira Insurance Pastikan Kualitas Kerja Bengkel Rekanan Berita Otomotif 16 February 2017 Ini Syarat untuk Klaim Asuransi Kendaraan Korban Banjir Berita Otomotif 30 May 2023 Garda Oto Bersiaga 24-Jam untuk Evakuasi Berita Otomotif 05 January 2020 “Jadi kalau sudah ada perluasan jaminan, kerugian akibat langsung banjir dan lain-lain akan dicover, namun biaya klaimnya memang berbeda. Bukan Rp 300.000 per kejadian namun Rp 500.000 (minimal) atau 10 persen dari total biaya perbaikan,” ungkapnya.Namun Ia juga menyampaikan bahwa peserta asuransi tidak serta merta menantang banjir yang sudah tinggi. Pasalnya, bila menerabas banjir dengan sengaja, kerusakan kendaraan justru bisa menggugurkan asuransi tersebut.“Sebaiknya kalau banjir, sudah tinggalkan saja kendaraannya di lokasi aman. Bila terendam, biarkan saja karena itu bisa tercover asuransi. Kalau perlu evakuasi, tinggal hubungi kami. Tapi bila pengemudi sudah tahu ada banjir, kemudian mereka memaksakan kendaraannya kemudian mengalami kerusakan, itu justru bisa menggugurkan asuransi kendaraan tersebut,” tegasnya.Wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami banjir saat tahun baru 2020. Kondisi ini disebabkan oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal. Fenomena tersebut adalah aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan juga cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Januari 2020. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Banjir Asuransi kendaraan asuransi banjir jakarta Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Ini Biaya Klaim Asuransi Kendaraan Korban Banjir Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 January 2020 08:45 JAKARTA – Biaya klaim kendaraan yang terendam banjir ternyata berbeda dengan klaim asuransi kecelakaan kendaraan. Biaya klaim banjir sedikit lebih mahal dibandingkan klaim kecelakaan.Hal itu disampaikan oleh Laurentius Iwan Pranoto Sutanto, Senior Vice President Communications and Service Management Asuransi Astra. Dia pun mengatakan agar para peserta asuransi sebaiknya lebih berhati-hati. Artikel terkait Adira Insurance Pastikan Kualitas Kerja Bengkel Rekanan Berita Otomotif 16 February 2017 Ini Syarat untuk Klaim Asuransi Kendaraan Korban Banjir Berita Otomotif 30 May 2023 Garda Oto Bersiaga 24-Jam untuk Evakuasi Berita Otomotif 05 January 2020 “Jadi kalau sudah ada perluasan jaminan, kerugian akibat langsung banjir dan lain-lain akan dicover, namun biaya klaimnya memang berbeda. Bukan Rp 300.000 per kejadian namun Rp 500.000 (minimal) atau 10 persen dari total biaya perbaikan,” ungkapnya.Namun Ia juga menyampaikan bahwa peserta asuransi tidak serta merta menantang banjir yang sudah tinggi. Pasalnya, bila menerabas banjir dengan sengaja, kerusakan kendaraan justru bisa menggugurkan asuransi tersebut.“Sebaiknya kalau banjir, sudah tinggalkan saja kendaraannya di lokasi aman. Bila terendam, biarkan saja karena itu bisa tercover asuransi. Kalau perlu evakuasi, tinggal hubungi kami. Tapi bila pengemudi sudah tahu ada banjir, kemudian mereka memaksakan kendaraannya kemudian mengalami kerusakan, itu justru bisa menggugurkan asuransi kendaraan tersebut,” tegasnya.Wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami banjir saat tahun baru 2020. Kondisi ini disebabkan oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal. Fenomena tersebut adalah aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan juga cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Januari 2020. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Banjir Asuransi kendaraan asuransi banjir jakarta
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...