MEDAN – Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi I Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan resmi dibuka sebagai jalur fungsional.
Meski fungsional namun kondisi jalan seperti tol operasional, karena ruas ini sudah selesai dan siap untuk diresmikan. Diharapkan dengan adanya jalan ini, kondisi jalanan akan lebih lancar khususnya untuk menghadapi arus mudik dan balik 2018.
Selama masa fungsional belum dikenakan tarif untuk Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Simpang Tanjung Morawa-SS Parbarakan) hingga H+7 lebaran atau tanggal 11-22 Juni 2018.
“Kehadiran ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Adanya tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba dari saat ini 4-5 jam menjadi 1,5 hingga 2 jam. Nantinya semua akan terhubungkan dengan Tol mulai dari Medan - Kuala Namu - Tebing Tinggi-Pematang Siantar hingga Parapat.
Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) memiliki panjang total 10,75 km dimana 7,5 Km di antaranya dibangun oleh Pemerintah dan 3,25 Km dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Tebing Tinggi.
Jalan Tol MKTT Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) menghubungkan Jalan Tol Eksisting Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang telah beroperasi sejak 13 Oktober 2017. [Adi/Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru