Inden Mazda CX-3 di Indonesia Berhasil Dipercepat, Bukan Setahun Lagi!

TANGERANG – Pada 2023, inden Mazda CX-3 untuk pasar Indonesia menjadi jauh lebih singkat.

Managing Director PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio mengklaim inden CX-3 sekarang tidak lagi satu tahun, seperti pada 2022. Para pemesannya kini ‘hanya’ perlu menunggu beberapa bulan.

“Enggak setahun lagi. Kami sudah bisa mendatangkan banyak mobil. Jadi, kira-kira sekarang (inden CX-3) sekitar satu sampai dua bulan. Sudah jauh berkurang. Sudah tidak kayak kemarin,” akunya menanggapi pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Media Test Drive Mazda CX-5 dan Mazda6 edisi terbatas, Selasa (7/3/2023) di Serpong, Tangerang.

Mazda, menurutnya, sudah mampu menyelesaikan problem suplai cip semikonduktor dan komponen yang membuat produksi mereka terhambat. Back order alias pemesanan CX-3 yang belum terpenuhi sudah dapat direduksi secara signifikan.

Artikel terkait

Inden Mazda CX-3 di Indonesia Setahun, tapi Banyak yang Tetap Tunggu!

Berita Otomotif

15 February 2023

Mazda CX-3 Paling Baru Hadir dengan Penyegaran Minimalis

Berita Otomotif

02 April 2018

Mengenal Mazda CX-3 yang Akhirnya Diluncurkan

Mobil Baru

15 March 2017

“Kami mau menurunkan jumlah back ordernya supaya enggak terlalu banyak…. Sekarang ini setahu saya tak sampai 500 unit. Kalau dulu, kan, bisa sampai ribuan unit,” tandasnya.

Inden Mazda CX-5, model populer lainnya dari jenama asal Jepang itu di Indonesia, juga sudah dapat dipercepat. Masa tunggunya yang tahun lalu dapat menyentuh empat bulan sekarang sudah satu-dua bulan saja.

Mazda sendiri melihat kejadian inden panjang tahun lalu sebagai sebuah pembuktian bagi loyalitas konsumen. Soalnya, jumlah konsumen yang membatalkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) digadang-gadang tak banyak.

Menurut Ricky, komposisinya jauh di bawah 50 persen dari total pemesan.

“Mereka mau menunggu dan yang mengejutkan kami adalah Mazda Lovers benar-benar mencintai produk dan untungnya bukan pemakai mobil pertama. Bukan juga membeli Mazda untuk kendaraan operasional rutin,” paparnya.

“Mereka pilih Mazda karena suka mobilnya, warnanya sehingga membuat mereka mau menunggu,” sambung Ricky.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan bahwa penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) Mazda sepanjang 2022 mencapai 3.701 unit.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan 5,3 persen, dari 3.514 unit.

Mazda berada di peringkat ke-11 merek mobil terlaris di Indonesia pada 2022, dengan pangsa pasar 0,4 persen. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<