Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Hyundai Tak Mau Meladeni ‘Perang Harga’ Mobil Listrik China di Indonesia

Mobil Listrik

Hyundai Tak Mau Meladeni ‘Perang Harga’ Mobil Listrik China di Indonesia

JAKARTA – Hyundai mengaku tak mau terbawa arus ‘perang harga’ mobil-mobil listrik China di Indonesia. Jenama asal Korea Selatan ini punya strategi sendiri.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan bahwa pihaknya tak mau beradu murah harga mobil listrik. Hyundai punya strategi yang berbeda untuk mempenetrasi dan memperbesar pasar mobil listrik mereka di Tanah Air.

“Kalau ingat di GIIAS tahun lalu ada satu merek keluarin (model seharga) Rp189 juta. Besok harinya keluar (model kompetitor berbanderol) Rp188,9 juta. Hyundai tidak bermain seperti itu,” kata dia di sela-sela Buka Puasa Bersama Hyundai beberapa waktu lalu di Jakarta.

Soerjo memang tidak menyebut secara rinci model-model itu. Tapi, menurut catatan pemberitaan Mobil123.com, pada GIIAS 2023 lalu mobil listrik Seres E1 mengaspal dengan harga Rp189 juta on the road (OTR) Jakarta dan disusul oleh Wuling Air EV Lite seharga Rp188,9 juta OTR Jakarta pada hari berikutnya.

Hyundai Ioniq 5

Lebih lanjut, Soerjo menegaskan pihaknya akan ‘bermain’ dari sisi yang berbeda. Hyundai ingin lebih condong memperhatikan dan memperkuat kualitas produk, layanan, dan pembangunan ekosistem untuk menggoda para konsumen mobil listrik.

“Ekosistem itu bisa dua. Satu adalah charging station (stasiun pengecasan mobil listrik). Kami mau buat lebih banyak lagi. Sekarang sudah kami buat 240. Kedua, kami juga masuk ke hulunya yaitu pabrik baterai. Kami akan menjadi yang paling lengkap di situ. Itu kami anggap sebagai strategi kami dalam memasuki pasar. Jadi, enggak harus serta-merta ada mobil masuk, kompetitor masuk, terus terjadi yang namanya ‘perang harga’. Masing-masing punya posisinya,” papar Soerjo.

Mobil-mobil listrik China di Indonesia memang terpantau saling adu murah harga. Bahkan, harga model mobil listrik mereka kerap dibentrokkan dengan segmen di bawahnya.

Misalnya saja BYD Seal yang sebenarnya sekelas Hyundai Ioniq 6, tapi memiliki pemosisian harga setara Hyundai Ioniq 5.

Hyundai Ioniq 5 Batik Edition, Hyundai Kona EV

Soerjo menyebut bahwa pasar mobil listrik di Indonesia berbeda dengan pasar mobil bermesin konvensional (internal combustion engine/ICE) yang sudah ‘matang’. Pasar mobil listrik Tanah Air masih punya sangat banyak celah yang bisa dimasuki.

“Kami akan agresif juga untuk memperkenalkan produk-produk baru. Kami akan isi layer-layer (kategori-kategori) yang masih kosong itu,” tandas Soerjo.

Hyundai sendiri pada tiga bulan pertama 2024 sudah meluncurkan atau memperkenalkan dua model mobil listrik. Pertama adalah Ioniq 5 Batik Edition yang diproduksi terbatas, sedangkan yang selanjutnya ialah All New Hyundai Kona EV yang pengumuman harganya dilakukan sebentar lagi. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang