Beranda Berita Berita Otomotif Hyundai Belum Berencana Hadirkan Pesaing Toyota Agya dan Calya 3 Tahun ke Depan Hyundai Belum Berencana Hadirkan Pesaing Toyota Agya dan Calya 3 Tahun ke Depan Berita Otomotif Insan Akbar | 14 March 2024 13:40 JAKARTA – Hyundai mengakui adanya peran mobil-mobil murah seperti low cost green car (LCGC) dalam mendorong penjualan merek. Namun, mereka belum mau meramaikan segmen mobil paling terjangkau tersebut, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan. President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha menilai bahwa mereka belum bisa menembus dominasi lima merek mobil terlaris di Indonesia antara lain karena belum punya produk di dua segmen. “Alasan kami ada di posisi enam saat ini adalah karena kami tidak punya produk di segmen LCGC dan pikap. Tapi, apa kami ingin masuk ke dua segmen itu? Pada saat ini dan setidaknya hingga tiga tahun ke depan, kami tidak punya rencana itu,” beber Cha di sela-sela Hyundai Media Gathering beberapa waktu lalu di Senayan, Jakarta. Segmen LCGC eksis sejak 2013 dan menjadi murah karena mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Segmen tersebut kini diisi model-model hatchback atau pun multi purpose vehicle (MPV) yaitu Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya. Artikel terkait Calon LCGC Hyundai Siap Tantang Toyota Agya atau Calya Berita Otomotif 17 May 2018 Hyundai Berharap Secepatnya Masuk 5 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia Berita Otomotif 12 February 2024 Ini Alasan Toyota Calya Tak Dapat Varian GR Sport yang Lebih Sporty Berita Otomotif 23 August 2021 Cha menjelaskan bahwa target pertama Hyundai, sejak mulai serius di pasar Indonesia lewat HMID pada 2020, adalah membangun citra merek yang kuat. Ini dilakukan dengan menghadirkan mobil-mobil di segmen menengah dan menengah-atas, baik yang bermesin konvensional atau pun mobil listrik. Penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) Hyundai sendiri meningkat secara drastis sejak 2020. Angkanya melonjak dari hanya sekitar 300 unit pada 2020 menjadi 3.000 unit pada 2021, 30 ribu unit pada 2022, serta 35 ribu unit pada 2023. Tahun lalu, Hyundai sudah menempati posisi enam merek mobil terlaris di Indonesia, dengan pangsa pasar 3,6 persen. Lima merek di atasnya adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi yang notabene berasal dari Jepang. Bahkan, kelima merek asal ‘Negeri Matahari Terbit’ itu bersama-sama menguasai 81,2 persen pasar mobil Indonesia pada 2023. Chief Marketing Officer HMID Budi Nur Mukmin menambahkan bahwa Hyundai sudah terbilang berhasil sebagai merek dengan citra premium. Menurut dia, konsumen sudah menganggap bahwa produk-produk Hyundai memiliki kualitas yang bagus. Budi menilai Hyundai tidak wajib masuk ke segmen LCGC atau MPV entry-level untuk bisa berkembang. “Ada segmen-segmen lain yang juga kuat. Segmen otomotif itu, kan, banyak. Jadi, saya rasa semua konsumen punya kebutuhan yang berbeda. Jadi, enggak harus masuk ke LCGC atau entry MPV. Dalam tiga sampai lima tahun ke depan, tidak ada yang tahu. Tapi, tak harus masuk ke segmen itu,” papar dia. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Hyundai Hyundai Indonesia merek mobil terlaris di Indonesia Toyota Agya Toyota Calya LCGC Low Cost Green Car Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Hyundai Belum Berencana Hadirkan Pesaing Toyota Agya dan Calya 3 Tahun ke Depan Berita Otomotif Insan Akbar | 14 March 2024 13:40 JAKARTA – Hyundai mengakui adanya peran mobil-mobil murah seperti low cost green car (LCGC) dalam mendorong penjualan merek. Namun, mereka belum mau meramaikan segmen mobil paling terjangkau tersebut, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan. President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha menilai bahwa mereka belum bisa menembus dominasi lima merek mobil terlaris di Indonesia antara lain karena belum punya produk di dua segmen. “Alasan kami ada di posisi enam saat ini adalah karena kami tidak punya produk di segmen LCGC dan pikap. Tapi, apa kami ingin masuk ke dua segmen itu? Pada saat ini dan setidaknya hingga tiga tahun ke depan, kami tidak punya rencana itu,” beber Cha di sela-sela Hyundai Media Gathering beberapa waktu lalu di Senayan, Jakarta. Segmen LCGC eksis sejak 2013 dan menjadi murah karena mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Segmen tersebut kini diisi model-model hatchback atau pun multi purpose vehicle (MPV) yaitu Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya. Artikel terkait Calon LCGC Hyundai Siap Tantang Toyota Agya atau Calya Berita Otomotif 17 May 2018 Hyundai Berharap Secepatnya Masuk 5 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia Berita Otomotif 12 February 2024 Ini Alasan Toyota Calya Tak Dapat Varian GR Sport yang Lebih Sporty Berita Otomotif 23 August 2021 Cha menjelaskan bahwa target pertama Hyundai, sejak mulai serius di pasar Indonesia lewat HMID pada 2020, adalah membangun citra merek yang kuat. Ini dilakukan dengan menghadirkan mobil-mobil di segmen menengah dan menengah-atas, baik yang bermesin konvensional atau pun mobil listrik. Penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) Hyundai sendiri meningkat secara drastis sejak 2020. Angkanya melonjak dari hanya sekitar 300 unit pada 2020 menjadi 3.000 unit pada 2021, 30 ribu unit pada 2022, serta 35 ribu unit pada 2023. Tahun lalu, Hyundai sudah menempati posisi enam merek mobil terlaris di Indonesia, dengan pangsa pasar 3,6 persen. Lima merek di atasnya adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi yang notabene berasal dari Jepang. Bahkan, kelima merek asal ‘Negeri Matahari Terbit’ itu bersama-sama menguasai 81,2 persen pasar mobil Indonesia pada 2023. Chief Marketing Officer HMID Budi Nur Mukmin menambahkan bahwa Hyundai sudah terbilang berhasil sebagai merek dengan citra premium. Menurut dia, konsumen sudah menganggap bahwa produk-produk Hyundai memiliki kualitas yang bagus. Budi menilai Hyundai tidak wajib masuk ke segmen LCGC atau MPV entry-level untuk bisa berkembang. “Ada segmen-segmen lain yang juga kuat. Segmen otomotif itu, kan, banyak. Jadi, saya rasa semua konsumen punya kebutuhan yang berbeda. Jadi, enggak harus masuk ke LCGC atau entry MPV. Dalam tiga sampai lima tahun ke depan, tidak ada yang tahu. Tapi, tak harus masuk ke segmen itu,” papar dia. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Hyundai Hyundai Indonesia merek mobil terlaris di Indonesia Toyota Agya Toyota Calya LCGC Low Cost Green Car
Hyundai Berharap Secepatnya Masuk 5 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia Berita Otomotif 12 February 2024
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...