Beranda Berita Berita Otomotif Honda Ungkap Alasan Mobilio Facelift Hanya Berubah Sedikit Honda Ungkap Alasan Mobilio Facelift Hanya Berubah Sedikit Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2019 16:22 JAKARTA – Honda mengatakan tipe konsumen Mobilio saat ini bukan lagi yang emosional dan mempertimbangkan desain serta gaya, tapi lebih melihat fungsional serta rasional. Karena itu, strategi mereka untuk Mobilio facelift juga mengikuti.Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor (HPM), ketika diwawancarai pada Rabu (27/2/2019) menjelaskan tipe konsumen low multi purpose vehicle (LMPV) sekarang terbagi tiga. Pertama adalah tipe Basic Function yaitu mereka yang fungsional dalam arti membeli untuk memakainya dalam aktivitas sehari-hari.Kedua adalah tipe Smart User yang kritis, tidak hanya mementingkan fitur, tetapi juga biaya operasional, kenyamanan, serta harga jual kembali. Adapun tipe ketiga ialah Trend Seeker yang membeli atas dasar emosional mengikuti perkembangan tren model terbaru. Artikel terkait Konsumsi BBM Honda Mobilio Facelift Bisa Seirit LCGC, Tapi Ada Konsekuensinya Panduan Pembeli 28 February 2019 Honda Mobilio Berubah Sedikit di Tengah Kompetisi LMPV yang Makin Keras Mobil Baru 30 May 2023 Honda Naikkan Harga Semua Model Selain Mobilio pada Januari Berita Otomotif 28 February 2019 Jonfis menjelaskan Mobilio di awal kehadirannya pada 2014 sanggup merayu para tipe pembeli ketiga dan tidak semua LMPV mampu melakukannya. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia plus pesaing yang mampu membuat tren baru, segmen Mobilio telah bergeser ke tipe konsumen satu ataupun dua yang lebih fungsional dan rasional.“Ini sama pada setiap model LMPV. Kompetitor pun sama. Ada puncaknya, kemudian turun,” ucap Jonfis menanggapi pertanyaan Mobil123.com di sela-sela uji keiritan Honda Mobilio facelift di Jakarta.Memperbaiki ‘Nilai’ Mobilio di Mata Konsumen RasionalMobilio Facelift meluncur pada 21 Februari di Jakarta. Saat jumlah pesaing bertambah dan kompetitor lawas menyegarkan diri, Mobilio juga melakukannya namun hanya dengan ubahan minim semisal penambahan aksesoris-aksesoris eksterior, diferensiasi nuansa interior, serta fitur Head Unit anyar.Padahal, pemain-pemain baru seperti Mitsubishi Xpander, Wuling Confero sudah menawarkan fitur lebih banyak lagi. Pemain lama pun menyegarkan diri hingga fiturnya lebih royal dari Mobilio.Satu contoh sederhana adalah Start/Stop Button pada Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, All-New Nissan Livina. Ada pula Hill Start Assist pada Xpander, All-New Livina maupun Tire Pressure Monitoring System (TPMS) pada Confero.“Kalau bicara fitur, Mobilio itu datang lebih awal dengan fitur-fitur lebih banyak dari yang lain. Waktu kami meluncurkannya (pada 2014), fitur kami banyak... Otomatis kalau kompetitor datang, fitur mereka lebih banyak,” tandas Jonfis.Ia menyebut bahwa dengan pergeseran tipe konsumen, Mobilio versi 2019 lebih ingin menawarkan nilai lebih kepada konsumen melalui ubahan-ubahan minor tapi harga tetap. Strategi yang tak kalah penting adalah penyempurnaan layanan purnajual seperti program Perlindungan 24 Jam/7 Hari Seminggu, Gratis Jasa Servis dan Suku Cadang, memastikan biaya operasional terjangkau, keiritan konsumsi bahan bakar minyak, dan lain-lain.“Tahun kemarin sekitar 24 ribu konsumen masih pilih Mobilio. Artinya konsumen Basic Function dan Smart Buyer masih ada yang pilih. Pertimbangan mereka, kan tidak hanya desain tapi biaya operasional juga. Mungkin mereka bandingkan, melihat ulasan, dan lain-lain,” tandas Jonfis menyinggung transaksi jual-beli wholesales Mobilio yang turun lebih dari 30 persen year on year.Dengan adanya Mobilio facelift, Honda ingin mempertahankan level distribusi unit ke pasar.“Kami inginnya sama atau setidaknya ada di 20 ribu-an unit,” tutup dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobilio 2019 harga Mobilio 2019 Mobilio facelift Honda Mobilio facelift Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Honda Ungkap Alasan Mobilio Facelift Hanya Berubah Sedikit Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2019 16:22 JAKARTA – Honda mengatakan tipe konsumen Mobilio saat ini bukan lagi yang emosional dan mempertimbangkan desain serta gaya, tapi lebih melihat fungsional serta rasional. Karena itu, strategi mereka untuk Mobilio facelift juga mengikuti.Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor (HPM), ketika diwawancarai pada Rabu (27/2/2019) menjelaskan tipe konsumen low multi purpose vehicle (LMPV) sekarang terbagi tiga. Pertama adalah tipe Basic Function yaitu mereka yang fungsional dalam arti membeli untuk memakainya dalam aktivitas sehari-hari.Kedua adalah tipe Smart User yang kritis, tidak hanya mementingkan fitur, tetapi juga biaya operasional, kenyamanan, serta harga jual kembali. Adapun tipe ketiga ialah Trend Seeker yang membeli atas dasar emosional mengikuti perkembangan tren model terbaru. Artikel terkait Konsumsi BBM Honda Mobilio Facelift Bisa Seirit LCGC, Tapi Ada Konsekuensinya Panduan Pembeli 28 February 2019 Honda Mobilio Berubah Sedikit di Tengah Kompetisi LMPV yang Makin Keras Mobil Baru 30 May 2023 Honda Naikkan Harga Semua Model Selain Mobilio pada Januari Berita Otomotif 28 February 2019 Jonfis menjelaskan Mobilio di awal kehadirannya pada 2014 sanggup merayu para tipe pembeli ketiga dan tidak semua LMPV mampu melakukannya. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia plus pesaing yang mampu membuat tren baru, segmen Mobilio telah bergeser ke tipe konsumen satu ataupun dua yang lebih fungsional dan rasional.“Ini sama pada setiap model LMPV. Kompetitor pun sama. Ada puncaknya, kemudian turun,” ucap Jonfis menanggapi pertanyaan Mobil123.com di sela-sela uji keiritan Honda Mobilio facelift di Jakarta.Memperbaiki ‘Nilai’ Mobilio di Mata Konsumen RasionalMobilio Facelift meluncur pada 21 Februari di Jakarta. Saat jumlah pesaing bertambah dan kompetitor lawas menyegarkan diri, Mobilio juga melakukannya namun hanya dengan ubahan minim semisal penambahan aksesoris-aksesoris eksterior, diferensiasi nuansa interior, serta fitur Head Unit anyar.Padahal, pemain-pemain baru seperti Mitsubishi Xpander, Wuling Confero sudah menawarkan fitur lebih banyak lagi. Pemain lama pun menyegarkan diri hingga fiturnya lebih royal dari Mobilio.Satu contoh sederhana adalah Start/Stop Button pada Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, All-New Nissan Livina. Ada pula Hill Start Assist pada Xpander, All-New Livina maupun Tire Pressure Monitoring System (TPMS) pada Confero.“Kalau bicara fitur, Mobilio itu datang lebih awal dengan fitur-fitur lebih banyak dari yang lain. Waktu kami meluncurkannya (pada 2014), fitur kami banyak... Otomatis kalau kompetitor datang, fitur mereka lebih banyak,” tandas Jonfis.Ia menyebut bahwa dengan pergeseran tipe konsumen, Mobilio versi 2019 lebih ingin menawarkan nilai lebih kepada konsumen melalui ubahan-ubahan minor tapi harga tetap. Strategi yang tak kalah penting adalah penyempurnaan layanan purnajual seperti program Perlindungan 24 Jam/7 Hari Seminggu, Gratis Jasa Servis dan Suku Cadang, memastikan biaya operasional terjangkau, keiritan konsumsi bahan bakar minyak, dan lain-lain.“Tahun kemarin sekitar 24 ribu konsumen masih pilih Mobilio. Artinya konsumen Basic Function dan Smart Buyer masih ada yang pilih. Pertimbangan mereka, kan tidak hanya desain tapi biaya operasional juga. Mungkin mereka bandingkan, melihat ulasan, dan lain-lain,” tandas Jonfis menyinggung transaksi jual-beli wholesales Mobilio yang turun lebih dari 30 persen year on year.Dengan adanya Mobilio facelift, Honda ingin mempertahankan level distribusi unit ke pasar.“Kami inginnya sama atau setidaknya ada di 20 ribu-an unit,” tutup dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobilio 2019 harga Mobilio 2019 Mobilio facelift Honda Mobilio facelift
Konsumsi BBM Honda Mobilio Facelift Bisa Seirit LCGC, Tapi Ada Konsekuensinya Panduan Pembeli 28 February 2019
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...