Beranda Berita Berita Otomotif Honda Gantungkan Harapan pada Penjualan Online di Bulan Ketiga Pandemi Corona Honda Gantungkan Harapan pada Penjualan Online di Bulan Ketiga Pandemi Corona Berita Otomotif Insan Akbar | 15 May 2020 06:00 JAKARTA – Honda makin menganggap penting peran penjualan secara online di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Merek asal Jepang ini akan menambah lagi opsi penjualan online pada Mei, bulan ketiga pandemi di Indonesia.Seperti diketahui, pandemi diketahui masuk Indonesia ketika pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Pada saat itu pemerintah langsung menganjurkan jaga jarak fisik antar warga di luar rumah, juga meminta aktivitas belajar maupun bekerja dilakukan dari rumah.Pada April, bulan kedua pandemi, banyak daerah mulai melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal-hal di atas yang awalnya hanya berupa anjuran pun menjadi kewajiban.Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan sejak pandemi dimulai mereka menggeber penjualan online. Salah satu caranya adalah melakukan pemesanan via situs resmi Honda Indonesia. Artikel terkait Pandemi Corona, Banyak Merek Mobil di Indonesia Geber Penjualan Online Berita Otomotif 13 April 2020 BMW Tutup Pabrik dan Dealer Selama PSBB, Penjualan via Online Berita Otomotif 19 April 2020 Pandemi, 70 Persen Penjualan Mobil Honda di Indonesia dari Jalur Online Berita Otomotif 15 December 2020 Penerapan PSBB kemudian membuat Honda makin melirik strategi tersebut. Apalagi, sebagian besar pasar otomotif di Tanah Air menerapkannya.“Sebanyak 70 persen dari total pasar (mobil Indonesia) itu terkena PSBB. Jadi otomatis aktivitas berubah dari offline ke online. Makanya, kami fokus ke online baik untuk penjualan maupun layanan purnajual,” ucap dia dalam Diskusi Virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) beberapa waktu lalu.Kontribusi penjualan online Honda pada April kemarin meningkat drastis. Dari total penjualan retail (dari dealer ke konsumen) yang mencapai 1.855 unit—turun 82 persen dibandingkan Februari—hampir seperempatnya disumbangkan oleh jalur online.“Biasanya penjualan online kontribusinya paling-paling di bawah 3 persen. Tapi pada April kemarin kontribusinya 20 persen dari penjualan,” aku Billy.Pada Mei ini, Honda menggeber lagi strategi tersebut melalui beberapa situs jual – beli online. Ini menjadi satu-satunya usaha mereka menstimulasi penjualan pada masa pandemi yang sulit.“Di beberapa marketplace kami lakukan kerja sama dan kami akan lakukan ekspansi,” tegas Billy.Pasar otomotif pada 2020 diprediksi turun amat dalam gara-gara virus Covid-19. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai merevisi target dari awalnya 1,050 juta unit menjadi 600 ribu unit.Adapun penjualan mobil pada 2019 mencapai 1,030 juta unit. Berarti, Gaikindo meyakini ada penurunan sekitar 40 persen tahun ini. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona penjualan mobil online Honda Honda Indonesia penjualan online pandemi pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Honda Gantungkan Harapan pada Penjualan Online di Bulan Ketiga Pandemi Corona Berita Otomotif Insan Akbar | 15 May 2020 06:00 JAKARTA – Honda makin menganggap penting peran penjualan secara online di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Merek asal Jepang ini akan menambah lagi opsi penjualan online pada Mei, bulan ketiga pandemi di Indonesia.Seperti diketahui, pandemi diketahui masuk Indonesia ketika pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Pada saat itu pemerintah langsung menganjurkan jaga jarak fisik antar warga di luar rumah, juga meminta aktivitas belajar maupun bekerja dilakukan dari rumah.Pada April, bulan kedua pandemi, banyak daerah mulai melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal-hal di atas yang awalnya hanya berupa anjuran pun menjadi kewajiban.Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan sejak pandemi dimulai mereka menggeber penjualan online. Salah satu caranya adalah melakukan pemesanan via situs resmi Honda Indonesia. Artikel terkait Pandemi Corona, Banyak Merek Mobil di Indonesia Geber Penjualan Online Berita Otomotif 13 April 2020 BMW Tutup Pabrik dan Dealer Selama PSBB, Penjualan via Online Berita Otomotif 19 April 2020 Pandemi, 70 Persen Penjualan Mobil Honda di Indonesia dari Jalur Online Berita Otomotif 15 December 2020 Penerapan PSBB kemudian membuat Honda makin melirik strategi tersebut. Apalagi, sebagian besar pasar otomotif di Tanah Air menerapkannya.“Sebanyak 70 persen dari total pasar (mobil Indonesia) itu terkena PSBB. Jadi otomatis aktivitas berubah dari offline ke online. Makanya, kami fokus ke online baik untuk penjualan maupun layanan purnajual,” ucap dia dalam Diskusi Virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) beberapa waktu lalu.Kontribusi penjualan online Honda pada April kemarin meningkat drastis. Dari total penjualan retail (dari dealer ke konsumen) yang mencapai 1.855 unit—turun 82 persen dibandingkan Februari—hampir seperempatnya disumbangkan oleh jalur online.“Biasanya penjualan online kontribusinya paling-paling di bawah 3 persen. Tapi pada April kemarin kontribusinya 20 persen dari penjualan,” aku Billy.Pada Mei ini, Honda menggeber lagi strategi tersebut melalui beberapa situs jual – beli online. Ini menjadi satu-satunya usaha mereka menstimulasi penjualan pada masa pandemi yang sulit.“Di beberapa marketplace kami lakukan kerja sama dan kami akan lakukan ekspansi,” tegas Billy.Pasar otomotif pada 2020 diprediksi turun amat dalam gara-gara virus Covid-19. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai merevisi target dari awalnya 1,050 juta unit menjadi 600 ribu unit.Adapun penjualan mobil pada 2019 mencapai 1,030 juta unit. Berarti, Gaikindo meyakini ada penurunan sekitar 40 persen tahun ini. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona penjualan mobil online Honda Honda Indonesia penjualan online pandemi pandemi Covid-19
Pandemi, 70 Persen Penjualan Mobil Honda di Indonesia dari Jalur Online Berita Otomotif 15 December 2020
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...