Beranda Berita Berita Otomotif Hino Persiapkan Produk dan Purnajual Hadapi Euro 4 Hino Persiapkan Produk dan Purnajual Hadapi Euro 4 Berita Otomotif Insan Akbar | 15 November 2018 10:00 TANGERANG – Hino mempersiapkan diri dalam hal produk dan purnajual untuk menghadapi standar emisi gas buang Euro 4 bagi kendaraan baru bermesin diesel pada 2021.Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan bahwa Euro 4 merupakan regulasi yang harus mereka jalankan dalam waktu pada April 2021. Hino saat ini dalam proses melakukan studi untuk mengarah ke sana.“Satu tentu saja soal bahan bakar. Mesin baru yang akan kami bawa cocok atau tidak dengan bahan bakar di Indonesia. Paling krusial itu karena kami, kan, punya pabrik sehingga kami pasti melakukan CKD (Completely Knock-Down). Kami betul-betul studi untuk memberikan produk tepat dan untuk jangka panjang,” papar dia pada Rabu (14/11/2018) dalam konferensi pers Hino Customer Satisfaction Contest 2018 di Jatake, Tangerang. Artikel terkait Hino Tambahkan Kamera Mundur Hingga ABS untuk Line Up di 2019 Berita Otomotif 12 February 2019 Indonesia Pasar Terbesar Kedua Hino Secara Global Berita Otomotif 30 May 2023 Hino akan Tambah Puluhan Dealer di Indonesia Berita Otomotif 11 February 2019 Permasalahan kualitas serta distribusi bahan bakar, menurutnya, amat krusial bagi kendaraan komersial. Pasalnya, mobilitas mobil niaga amat tinggiMengenai produk, ia menjelaskan bahwa Hino sudah menjual lini produk lengkap mulai dari light duty truck (Hino Dutro Series), medium duty truck (Hino Ranger Series), heavy duty truck (Hino Profia Series) hingga sasis bus. Pabrikan asal Jepang ini akan tetap mempertahankan kelengkapan jejeran truk dan bus mereka.Sayang, dia tidak bersedia memberi bocoran mengenai model-model yang kelak akan dibawa ke sini demi merespons aturan Euro 4. Soal berapa penambahan harga pascapenyesuaian spesifikasi pun tidak bersedia dibuka.“Pada 2021 pasti kami sudah ada produk-produknya untuk menanggapi Euro 4. Tidak jauh berbeda, hanya ada penyesuaian di mesin,” tandas Santiko singkat.Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI, menjelaskan bahwa investasi baru pasti diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pabrik mereka di Cikampek, Jakarta untuk merakit mesin dengan standar Euro 4. Namun, ia mengaku jumlahnya ‘tidak terlalu besar’ tanpa mau merincikannya.Penyiapan PurnajualInvestasi tambahan, baik dari sisi penjualan maupun purnajual, pun diperlukan demi menghadapi Euro 4. Hino, kata Santiko, perlu mengadakan pelatihan tenaga penjual plus mekanik seputar informasi dan perbaikan mesin-mesin dengan level Euro 4.Alat peraga pelatihan serta perangkat diagnosa baru yang disebut DX Tools dengan peranti lunak terbaru wajib dimiliki didistribusikan kepada seluruh dealer serta mobile service. Untuk DX Tools, dealer-dealer perlu merogoh kocek Rp 30 juta per unit.Peningkatan standar kualitas purnajual pun dilakukan melalui CS Contest 2018. Berbagai materi ujian CS Contest 2018 telah disesuaikan dengan standar Euro 4. Hino juga akan menambah dealer mereka di Tanah Air.“Outlet harus bertambah karena truk-truk ini harus ditangani dengan baik. Mobil service juga harus mulai diperbanyak dan semua wajib punya alat itu (DX Tools). Ini seperti saat mobil karburator beralih ke injeksi. Mobil-mobil yang tadinya gampang ke bengkel mana saja jadi terbatas pilihan bengkelnya sehingga bengkel resmi kami juga harus ditambah,” tutup Santiko. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bus Kendaraan Komersial Hino mobil niaga Truk Euro 4 Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Hino Persiapkan Produk dan Purnajual Hadapi Euro 4 Berita Otomotif Insan Akbar | 15 November 2018 10:00 TANGERANG – Hino mempersiapkan diri dalam hal produk dan purnajual untuk menghadapi standar emisi gas buang Euro 4 bagi kendaraan baru bermesin diesel pada 2021.Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan bahwa Euro 4 merupakan regulasi yang harus mereka jalankan dalam waktu pada April 2021. Hino saat ini dalam proses melakukan studi untuk mengarah ke sana.“Satu tentu saja soal bahan bakar. Mesin baru yang akan kami bawa cocok atau tidak dengan bahan bakar di Indonesia. Paling krusial itu karena kami, kan, punya pabrik sehingga kami pasti melakukan CKD (Completely Knock-Down). Kami betul-betul studi untuk memberikan produk tepat dan untuk jangka panjang,” papar dia pada Rabu (14/11/2018) dalam konferensi pers Hino Customer Satisfaction Contest 2018 di Jatake, Tangerang. Artikel terkait Hino Tambahkan Kamera Mundur Hingga ABS untuk Line Up di 2019 Berita Otomotif 12 February 2019 Indonesia Pasar Terbesar Kedua Hino Secara Global Berita Otomotif 30 May 2023 Hino akan Tambah Puluhan Dealer di Indonesia Berita Otomotif 11 February 2019 Permasalahan kualitas serta distribusi bahan bakar, menurutnya, amat krusial bagi kendaraan komersial. Pasalnya, mobilitas mobil niaga amat tinggiMengenai produk, ia menjelaskan bahwa Hino sudah menjual lini produk lengkap mulai dari light duty truck (Hino Dutro Series), medium duty truck (Hino Ranger Series), heavy duty truck (Hino Profia Series) hingga sasis bus. Pabrikan asal Jepang ini akan tetap mempertahankan kelengkapan jejeran truk dan bus mereka.Sayang, dia tidak bersedia memberi bocoran mengenai model-model yang kelak akan dibawa ke sini demi merespons aturan Euro 4. Soal berapa penambahan harga pascapenyesuaian spesifikasi pun tidak bersedia dibuka.“Pada 2021 pasti kami sudah ada produk-produknya untuk menanggapi Euro 4. Tidak jauh berbeda, hanya ada penyesuaian di mesin,” tandas Santiko singkat.Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI, menjelaskan bahwa investasi baru pasti diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pabrik mereka di Cikampek, Jakarta untuk merakit mesin dengan standar Euro 4. Namun, ia mengaku jumlahnya ‘tidak terlalu besar’ tanpa mau merincikannya.Penyiapan PurnajualInvestasi tambahan, baik dari sisi penjualan maupun purnajual, pun diperlukan demi menghadapi Euro 4. Hino, kata Santiko, perlu mengadakan pelatihan tenaga penjual plus mekanik seputar informasi dan perbaikan mesin-mesin dengan level Euro 4.Alat peraga pelatihan serta perangkat diagnosa baru yang disebut DX Tools dengan peranti lunak terbaru wajib dimiliki didistribusikan kepada seluruh dealer serta mobile service. Untuk DX Tools, dealer-dealer perlu merogoh kocek Rp 30 juta per unit.Peningkatan standar kualitas purnajual pun dilakukan melalui CS Contest 2018. Berbagai materi ujian CS Contest 2018 telah disesuaikan dengan standar Euro 4. Hino juga akan menambah dealer mereka di Tanah Air.“Outlet harus bertambah karena truk-truk ini harus ditangani dengan baik. Mobil service juga harus mulai diperbanyak dan semua wajib punya alat itu (DX Tools). Ini seperti saat mobil karburator beralih ke injeksi. Mobil-mobil yang tadinya gampang ke bengkel mana saja jadi terbatas pilihan bengkelnya sehingga bengkel resmi kami juga harus ditambah,” tutup Santiko. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bus Kendaraan Komersial Hino mobil niaga Truk Euro 4
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...