Harga Rp200 Juta-an, DFSK Mini EV bakal Punya Dua Opsi Jarak Tempuh

JAKARTA – DFSK Mini EV, calon mobil listrik murah baru di Indonesia bakal dipasarkan dengan dua opsi jarak tempuh. Spesifikasinya pun agak berbeda dengan model yang ada di China.

Sekadar mengingatkan, Mini EV pertama kali diperkenalkan dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) pada Juli silam di Jakarta. Mobil listrik kompak ini dipajang pula dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sebulan setelahnya di Serpong, Tangerang.

Mini EV rencananya dirakit lokal dan meluncur di Indonesia pada semester dua 2023. DFSK berencana menjual seharga Rp200 juta sampai 220 juta-an.

Lebih lanjut, Sales and Marketing Director PT. Sokonindo Automobile Rifin Tanuwijaya membeberkan konsumen bakal ditawarkan dua pilihan jarak tempuh. Salah satunya mampu melaju di atas 100 km dalam sekali cas, sedangkan yang lain di atas 200 km.

“Ada yang (berjarak tempuh) 150 km dan 220 km,” bebernya di sela-sela DFSK End Year Gathering 2022 pada Rabu (14/12/2022) kemarin di Ancol, Jakarta.

Artikel terkait

Segini Kisaran Harga DFSK Mini EV, Bisa Jadi Mobil Listrik Termurah!

Berita Otomotif

15 February 2023

Calon Mobil Listrik Termurah! Harga DFSK Mini EV Rencananya di Bawah Rp220 Juta

Berita Otomotif

20 November 2022

DFSK Berencana Rakit Mobil Listrik di Indonesia, Kapasitas 1.000 Unit per Tahun!

Berita Otomotif

05 August 2022

Selain itu, spesifikasi Mini EV untuk negeri ini juga tak persis sama dengan unit yang dibawa dan dipamerkan selama ini.

Ubahan-ubahan Mini EV yang nantinya dijual di Indonesia, bongkar Rifin, terdapat di eksterior maupun interior. Pertama tentu saja perpindahan setir dari kiri ke kanan.

Lalu, peleknya disebut bakal berukuran di atas 12 inci. Kemudian, desain lampunya pun tak sama dengan model yang dijual di China.

“Interior juga (berbeda). Kami lagi usahakan (layar) LCD-nya lebih besar,” tandas Rifin.

Dia lalu mengklaim fitur Mini EV untuk pasar Indonesia kelak tak jauh berbeda dengan Wuling Air EV. Diferensiasi fitur dengan ‘jagoan’ Wuling tersebut terkait dengan rencana pemosisian harganya yang lebih murah.

“Ada beberapa (kelengkapan) pada produk kami yang kami kasih perbedaan,” pungkasnya.

DFSK akan memamerkan Mini EV dengan spesifikasi untuk pasar Indonesia secara perdana dalam pameran otomotif. Pilihannya saat ini antara IIMS 2023 atau PEVS 2023.

“Paling lambat di PEVS 2023. Paling cepat di IIMS 2023,” tandas Rifin.

Dengan banderol Rp200 juta hingga 220 juta-an, Mini EV amat berpotensi merebut status mobil listrik termurah di Tanah Air yang saat ini dipegang oleh Wuling Air EV dengan harga Rp238 juta sampai Rp295 juta (tanpa charging pile). [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<